4

9 4 0
                                    


" Byee guyss!!" Kata Erica dan berpamitan pada keluarga pemilik rumah itu.

"Bye...  Titip salam buat mama papa yaa Ric"
Balas Monica sambil melambaikan tangannya.

Erica yang mulai melangkah keluar rumah, hanya mengangkat tangan dan membentuk jarinya yang mengisyaratkan 'OKE'.

Setelah punggung Erica menghilang dari pandangan mereka. Monica, Vannia, dan Kantha kembali asyik bermain PS.

"Ken. Mami papi mana?" Tanya Monica pada adiknya yang sedang mencomot  sandwich itu.

"Ga tau, tadi sih ditaman belakang sama uncle Ray dan anti Tasya" Jawab Kenny dengan tangan kanan memegang dua potong sandwich dan tangan kiri memegang segelas susu cokelat.

"Gimana sekolah lu dek?" Tanya Kantha yang saat ini sudah berada diatas sofa dengan posisi tengkurap sambil memainkan rambut Monica.

"Yaa gitu deh bang lancar jaya aja sih semua, terus kuliah lu sendiri gimana?" Tanya Monica balik.

"Lumayanlah menurut gue sebagai MaBa" Jawab Kantha.

"Hmm oya van. Jadi beneran lu pindah kesini?" Tanya Monica lagi yang masih dilanda penasaran.

"Ya benerlah. Kapan coba gue boong sama elu ewh" Jawab Vannia yang saat ini sedang asyik dengan permainan di PS itu.

Seketika tampak hening karena sibuk dalam pikiran dan kegiatan masing-masing.

Gruukk grukkk

Setelah mendengar suara gemuruh barusan 6 pasang mata itu saling bertatap. Kok enam? Iyalahh kan Kantha pake kacamata gimana sih.

Saat itu juga Kenny menampilkan senyumnya dan tampaklah lesung pipi yang membuat ia semakin menggemaskan lalu berkata "Ka.. Ken lapeerr" sambil memegangi perutnya yang jika dilihat seperti sebuah bola futsal a.k.a gendut.
Jelas saja karena di masa pertumbuhannya sekarang, Kenny tergolong anak yang bergizi.

Mendengar ucapan Kenny yang lucu itu Monica langsung mencubit pipi dempem Kenny dengan gemas.

"Uwhh si ndut minta makan ya?haha kakak buatkan nasi goreng mau?" Tawar Monica.

"Emang bisa masak? Ga yakin gue" Sergap Kantha yang meragukan Monica dalam hal memasak.

"Tau tuh bukannya terakhir kali lu bikin telur ceplok sampe gosong Mon?" Sambung Vannia lagi dengan mata jahilnya.

Sekarang kedua kakak beradik itu cekikikan merasa puas mengoloki Monica.

"Au ah serah lu deh van, bang" Ucap Monica mulai berdiri dan berlalu menuju dapur.

Hihi.. belum tau sih kalo gue sekarang jago masak. Batin Monica

Monica mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng untuk dimakan orang satu rumah ala dirinya sendiri. Dari saos, kecap, wortel, kentang, telur ayam dan bumbu dapur lainnya seperti garam dan michin dan tentunya nasi putih sebagai bahan utamanya.
Dan mulailah Monica asyik dengan dunia masaknya saat ini.

Tak perlu waktu lama untuk Monica memasak nasi goreng itu, karena ia sendiri telah lihai memasak.
Lalu, ia menyajikan nasi goreng di mangkuk berbentuk lonjong. Setelah menyiapkan makanan untuk sarapan Monica berjalan ke ruang tengah  memanggil adik dan sepupunya itu untuk sarapan bersama.

"Bang, Van, Ken" Seru Monica. "Sarapan yuuk kalian ga laper?" Ajak Monica.

Sepertinya lebih cepat dari kereta api. Kantha, Vannia dan Kenny sekarang berlari ke ruang makan.
Monica hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sepupu dan adiknya seperti itu.

Full Of SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang