7

300 38 12
                                    

Nayeon yang melihat komentar Jungkook tersebut segera mengirim DM kepadanya.

BIGHIT_BANGTANBOYS

YA, Jeon Jungkook!

Ne?

Kau benar-benar

Wae?

Bagaimana kalau fansmu marah?

Tidak, tenang saja.

Ngomongnya seenak jidat saja. Aku sudah menghapusnya.

Nunaya~ wae geurae (kenapa begitu)? Andwae (jangan)

Nanti fansmu marah padaku kookie ya~

Nuna jahat! 😢

DM tersebut hanya dibaca oleh Nayeon. Tentu saja Nayeon kesal. Kalau dia tidak manghapus komen itu, dia akan di teror oleh ARMY atau saseng fansnya Jungkook.

"Ini dia pesanannya," Jae datang membawakan pesanan Nayeon.

"Jae-ssi gak makan?"

"Aku kan udah tadi, bareng DAY6"

"Jadi gak enak nih makan sendiri, makan apa kek gitu" Nayeon tidak suka bila makan sendiri. Dia lebih suka makan bersama.

Jae yang tidak tega jika Nayeon begitu. Bagaimana pun Nayeon adalah ratunya. Akhirnya dia pergi mengambil beberapa cemilan dan kemudian kembali lagi ke kursinya.

"Nah gitu, jadi akunya gak canggung. Hehehe" Nayeon pun makan sarapan yang telah disediakan. Saat makan Nayeon sesekali ngobrol dengan Jae tentang karir mereka masing-masing.

"Nayeon-a" Jae memanggilnya.

Nayeon langsung melihat ke arah panggilan itu.

"Mulai sekarang, panggil aku Oppa" Ucap Jae dengan senyumannya.

Nayeon yang tidak mengerti, mengangkat sebelah alisnya.

"Kamu gak usah panggil aku dengan sebutan 'Jae-ssi' lagi"

"Oh?" Nayeon masih kaget dengan pernyataan Jae tadi. "Serius gak papa nih?"

Jae mengangguk, "Coba panggil aku dengan sebutan Jae-Oppa" pintanya.

"Baiklah. Nanti aku coba" Nayeon melanjutkan makannya.

"Ah, baiklah. Aku gak akan maksa kamu. Kamu kan 'Ratu'ku" Jae kembali menunjukkan sikapnya yang menyukai Nayeon. Maklumlah, diakan fanboy nya Nayeon.

Nayeon mengangguk-ngangguk mengerti. Dia melanjutkan makannya kembali. Setengah mangkuk telah habis dimakannya. Suap demi suap pun akhirnya habis dan terakhir Nayeon minum ice tea minumannya.

"Nabongi" Jae kembali bersuara.

"Heh?" Nayeon kaget banget. "Kamu tau dari mana itu?"

"Aku sering dengar dari teman-temanmu" Nayeon mengangguk paham. "Aku boleh manggil kamu pake sebutan itu?"

Nayeon tampak berpikir. Pasalnya, itu adalah nama panggilan yang diberikan Jinyoung padanya.

Your [Jinyoung Park]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang