ToD #7 (Kurobas)

3.7K 389 70
                                    

Kuroko no Basuke Ver
--

Sebelumnya di ToD #6

-airinseijuuro
1. Truth buat Kuroko : Akashi atau Kagami dan apa alasannya?

"..."

"Siapa yang kau pilih Kurokocchi??"

Kuroko terdiam. Ia sedang berpikir siapa yang harus dipilih. Ingat kawan, ini tentang hidup dan mati!!

Kuroko tidak ingin mati tragis dilempari ratusan gunting hanya karena milih Kagami. Ia masih sayang nyawa men!

Tapi Kuroko gak tega kalo harus milih Akashi dibandingkan cahayanya saat ini--Kagami.

Duh Kuroko dilema.

Sfx : Tuhan, tolong aku. Ku tak dapat menahan rasa didadaku~ ingin aku memilihnya~ namun aku tak mau mati~

"Dengan segenap jiwa raga, aku milih..."

***

"Dengan segenap jiwa raga, aku milih..."

Kuroko menarik napas "Akashi-kun--"

Akashi tersenyum "tentu saj-"

"-untuk mengucapkan selamat pada Kagami-kun"

Krik krik krik

"Pfft" Takao ingin ngakak sejadi jadinya.

Yang lain cuma cengo. Mungkin kalau Aomine udah sadar dia bakal kasih tepuk tangan sambil nangis terharu dan berkata 'mamah bangga padamu nak'(?) pada Kuroko.

Senyum Akashi berubah jadi seringai menyeramkan. Pada saat yg bersamaan, Kagami bangun. (tadinya Kagami masih pingsan)

"Taiga"

Kagami menoleh "y-ya Akashi?"

"Selamat"

"Ha?"

"Selamat. Karna sebentar lagi KAU AKAN MATI!"

SWINGG

Akashi kembali melempar Nigou ke arah Kagami dan sukses membuat Kagami pingsan (lagi).

"BHAHAHAHAHAHA" Tawa Takao meledak, dia langsung sembunyi dibelakang Midorima. takut ada serangan gunting mendadak dari Akashi.

Kise yang ingin ikutan ketawa gak jadi, soalnya si setan merah langsung ngasih deathglare ke semua orang.

Mura yg lagi ngemil tiba-tiba terdiam. Ia melihat sekelebat bayangan lewat dibelakang Kasamatsu.

"Muro-chin, itu yg ditadi lewat apa?"

"Hm? Dimana?"

"Itu dibelakang senpainya Kise-chin"

Kasamatsu yang merasa ditatap langsung nengok "apa?"

"Hngg. Gak ada apa-apa" kata Mura malas sambil buka bungku maibou yg ke-8

WUSH

Bulu kuduk Midorima berdiri, ia bergidik sambil memegangi tengkuknya 'kok perasaanku jadi gak enak ya nodayo'

Takao tiba-tiba mengangguk

"Aku juga merasakan yang sama shin-chan"

Midorima speechless. Tau darimana si Bakao isi pikirannya?

"Kok aku merinding ya ssu" Kise bergidik sampai kejang-kejang --ralat-- sampai bulu kakinya selentik bulu matanya --ralat lagi-- sampai bulu idungnya menjuntai kemana mana --ral *oke cukup ralatnya.

"Aku biasa aja" kata Kuroko

"Aku juga biasa aja" kata seseorang disamping Kuroko.

Mereka semua menoleh. Kuroko yang kaget langsung ngasih bogem ke si empunya suara.

"Eh? Mayuzumi-san?"

Mayuzumi tepar disamping Kagami.

Bersamaan dengan itu, Aomine mengigau "hngg. Kau sangat hot Mai-chan, aku jadi tambah cinta. Emuach"

PLAK

Kuroko menampar Aomine "pergilah wahai kau setan"

Takao kembali ngakak. Kali ini berdua bareng Kise.

Perlahan Aomine membuka matanya, ia mengusap-usap pipi kanannya, lalu melihat sekeliling. "A-apakah aku ada disurga?"

PLAK

Kuroko kembali menampar Aomine "ternyata kau belum pergi setan. Sepertinya harus ada sedikit kekerasan disini"

Kuroko langsung berdiri (Mohon perhatian bahwa Kuroko berniat menjadikan Aomine karung tinju)

"Tunggu Tetsuya"

"Ya Akashi-kun?"

"Kau belum ngasih penjelasan kenapa kau milih makhluk penakut itu" Akashi menatap tajam jenazah-- ralat--tubuh tak berdaya Kagami.

"Maaf Akashi-kun, tapi untuk saat ini Kagami-kun lebih berharga--"

JLEB

panah imajiner menusuk tepat dijantung Akashi

"-lebih penting--"

JLEB

"Lebih menarik--"

JLEB

"Lebih bertanggung jawab dan lebih mampu... mengisi dan membina kemerdekaan bangsa" *plak

"Pokoknya untuk saat ini Kagami-kun lebih penting daripada Akashi-kun" lanjut Kuroko datar

And FYI. Akashi punya niat bunuh Kagami abis ToD ini beres.

RIP Kagami

.
.
.
.
.

Oke sekian dulu. Kalo dilanjutin kepanjangan*gananya*

Diusahakan malam ini up lanjutannya. Biar gak lupa jalan cerita dan gak tersesat dijalan yang bernama kehidupan(?)

:)

HQ KNB Kegajean SosmedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang