1. ~^O^~

117 33 23
                                        

“ketika seseorang menghampiri hidupmu. Tuhan mengirimkanya dengan sebuah alasan, entah untuk sebagai pelajaran ataupun sebagai teman hidupmu”

~°~°~°

Brukk

Gina menabrak sesosok laki-laki yang tinggi, rapi dan memakai toxedo berwarna putih. Tanpa disadari lipstik merah jambu yang dipakai Gina menempel dibajunya sisi depan bagian dada. Pria itu menatap Gina dengan tatapan acuh sedangkan Gina tertunduk malu tidak berani menatap pria itu.

“Maaf saya tidak sengaja” ucap Gina sambil menatap baju bagian dada pria tersebut dan melihat adanya duplikat mulutnya yang terbalut lipstik merah mudanya. Pria itu pergi meningalkan Gina tanpa satu patah kata.

“WOY.... itu baju loe” tegas Gina memanggil pria itu sambil memegang bibirnya, tapi pria itu tidak menggubrisnya sedikitpun.

“Itu orang bisu sekaligus tuli kalik ya”Setelah mendengar teriakan Gina, Donie menghampirinya.

“Bener kata kakak loe, kalau diajak kepesta besar loe malu-malui”

“Trus kenapa? loe nyesel ngajak gue? ”

Donie terkekeh “ngak gitu juga Gin”

“Itu siapa” sambil menunjukkan jarinya ke pria yang menubruknya tadi. Ralat orang yang ditubruknya tadi.

“Itu, anak pemilik SEBASTIAN CORP. Itu lho yang bergelut di bidang perhotelan. Dia juga yang menyelenggarakan pesta ini. Kelihatannya dia bakal pidato dech. Udah naik panggung gitu.” penjelasan Donie dan melihat Gina dengan tatapan penuh pertanyaan.

“Emang kenapa gin? Loe suka dia? ” tambah Donie

Mampus gue. Tu cowok tuli dan bisu mau pidato? Kelar didup gue. Mantap jiwa. mending gue kabur aja kalik ya. Batin Gina

“Nggak lah don, kita pulang yuk? Gue lagi nggak enak badan nih”

“Kelihatannya loe nggak pa pa tuh?”

“Loe mau nganterin gue nggak? Kalau nggak mau gue puse”

“Apaan tuh puse?”

“Pulang Sendiri , bego amat sih loe. Gitu kog mau jadi penerus perusahaan. Cih!!”

“Gitu amat loe, oke gue anterin. ” percuma juga debat sama Gina. Gerutu Donie

~°~°~°

“Maaf tuan, 10 menit lagi persiapan buat pidato penyambutan anda” ucap lelaki paruh baya yang menjadi sekertarisnya.
Ya.. sekertaris dari perusahaan SEBASTIAN CORP. Perkenalkan namanya mr. Park.

“baiklah, mr. Park” ucap pria berkulit putih, bermata coklat, postur tubuh tinggi, dan sangan menawan. perkenalkan namanya Reonaldi Sebastian kak dari Adellia Sebastian.
Mereka berdua berjalan menuju panggung yang dipersiapkan.
Tiba-tiba

Brukk

Seorang wanita aneh yang menabraknya.
“maaf saya tidak sengaja”

Dasar aneh. Nggak punya mata kalik ya. Batin Aldi tanpa mengatakan satu suarapun.

Dia pun ngacuhkan wanita aneh tadi dan segera menaiki panggung untuk pidato. Dia merasa aneh saat menaiki panggung banyak orang yang melihatnya dengan penuh senyuman seakan-akan ada yang lucu. Dan adiknya tiba-tiba menariknya untuk turun.

“Gue mau pidato nyet” ucap Aldi.

Adellia terkekeh “Lihat tuh baju loe ada duplikat mulut cewek. Malu-maluin tau nggak.” Adellia tertawa dengan ekspresi kakaknya yang kaget dan shok.

FAMOUS FIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang