FAMOUS FIVE

Awal dari Terluka (A)

Hati-hati typo bertebaran.
Stalking Ig author: @nurdianaekaprehatiningsih

Jangan kaget kalau namanya panjang hehehe.

Happy reading.

"Dicintai seseorang itu adalah sebuah anugrah. Namun jika yang mencintai sudah disukai oleh orang lain itu merupakan musibah. Yang akan menimbulkan konflik dan cinta segi tiga."

~°~°~°

"Ya udah deh kak. Makasih lho udah mau nganterin Zahra. Jadi ngrepotin"

"Nggak ngrepotin kog. Kan baru sekali"

Raka dan Zahra masuk kedalam mobil. Raka lupa akan seseorang yang seharusnya dia jemput. Gina yang melihat dari kejauhan bisa apa?. Terjawab sudah pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya.

Orang yang ditelfon Raka.
Orang yang mampu membuat raka meninggalkanya saat keterpurukan datang.
Orang yang membuat Raka berbicara lembut.
Orang yang bisa dan mampu membuat Raka lupa akan janjinya.

Orang yang tak lain adalah Zahra.

Tinnnn tinnnn

Suara klakson yang mampu membuyarkan lamunan Gina. Siapa lagi kalau bukan sepeda montornya Daniel.

"Udah pulangnya sama gue aja. Nggak usah sedih. Saya siap menghibur anda." sambil terkekeh menggoda Gina. Tanpa debat seperti biasanya Gina langsung naik ke montor ninja milik Daniel. Daniel memang punya mobil dirumah tapi dia lebih suka naik motor untuk kesekolah. Mobil dipakainya hanya untuk acara resmi dan untuk ajang merayu cewek.

"Pegangan yang erat nanti jatuh lho."

"Ya kalau gue jatuh loe yang tanggung jawab dong."

"Oke gue bakal tanggung jawab sama loe. Siap-siap aja gue maa kalau disuruh ke KUA sama loe"

"Apaan sih."

"Loe mau langsung pulang apa makan dulu sama gue?"

"Terserah loe. Pokoknya gue nggak mau pulang sebelum malam tiba."

"Yakin loe bakal seharian sama bang Daniel ini. Sampek malem lagi. Menang banyak nih gue"

"Bodo amat dah."

Montor Daniel memasuki tempat parkir rumah makan padang.

"Cepetan turun "

"Iya-iya, bawel amat loe kaya emak-emak lagi nawar"

"Mata loe udah katarak. Muka gue udah kaya Boy pemain anak jalang yang udah tamat dikatain kaya emak-emak ."

"Jalanan bro bukan jalang. Kayak loe aja yang jadi sutradaranya ganti-ganti judul. "

"Bodo amat ama judulnya yang penting gue udah kaya Boy"

"Kayak ladyboy iya"

"Apa yang loe bilang tadi"

"Loe nggak tiba-tiba kena penyakit tuli kan?"

"Taik loe"

Mereka mengomel tidak jelas seperti biasanya.

"Gue nasi padang sama jus jeruk"

"Itu mulu makanan loe"

"Hobby loe sekarang komen mulu ya? " sambil tersenyum kaku.

"Hidup loe emang patut dikomen. Beruntung loe ada yang komen."

"Sekarang loe peduli amat sama hidup gue"