Kamu,

8

Mari kuceritakan sedikit tentang perempuan yang berhasil menggantikan posisiku saat ini.

Badan yang indah? Ya, dia memilikinya. Aku hanyalah upik abu yang hinggap dikehidupanmu saat itu.

Wajah yang menarik? Ya, dia sangat memilikinya. Jangan tanya kepadaku apa aku memiliki wajah yang menarik atau tidak, yang jelas jika aku memilikinya aku yakin bahwa dia tidak akan meninggalkan ku begitu saja.

Apalagi yang harus aku akui tentang perempuan itu. Bagaimana dengan kepribadiannya?akan kuceritakan.

Sesosok perempuan dengan sifat keibuannya yang telah muncul mungkin menjadi daya tarik sendiri bagi perempuan itu. Sifat mengayomi dia pun sangat aku akui jempol. Sifat kalem lemah lembut yang dia miliki mungkin akan sangat menjadi daya tarik seorang perempuan pada umumnya jadi tidak salah jika kamu lebih memilihnya dibanding aku.

Aku yang tidak sama sekali ada apa apanya dibanding dengan dia. Sifat ku yang jauh dari kata pantas disebut perempuan, yang jauh dari kata anggun dan jauh dari kata kesempurnaan. Maaf jika dulu aku sering mempermalukan mu, aku tau aku bukanlah seorang perempuan yang bisa duduk diam, perempuan yang bisa menjaga suaraku. Aku hanyalah perempuan yang tidak bisa anggun layaknya putri mahkota raja. Karna aku adalah aku dan dia adalah dia.