" pergilah sejauh mungkin dariku karna aku akan selalu ada dibelakangmu "
Taeyong terbangun dan melihat sekelilingnya masih gelap dan dia melihat Sowon yang masih tertidur dengan lelap, Taeyong melihat jam dan terlihat bahwa masih pukul 4 pagi, Taeyong mengambil handuknya dan pakaiannya dan langsung mandi setelah selesai Taeyong langsung menggambil kunci mobilnya dan pergi,
Sowon terbangun saat terdengar suara mobil yang keluar dari garasi, dia melihat ke sopa dan ternyata Taeyong sudah pergi, Sowon hanya menghela napasnya,
" apa kau bahkan tidak menggangapku ada "
Sowon menarik napasnya dalam dan melangkahkan kakinya pelan dari tempat tidur dan menggambil handuknya kemudian segera mandi,
setelah selesai mandi Sowon langsung bergegas mengurus rumahnya daripada memikirkan Taeyong yang membuat hatinya semankin sakit, Sowon mengatur semua barangnya dan Taeyong lalu segera membersihkan rumah, karna tidak ada pelayan disini jadi Sowon harus mengurus semuanya sendiri,
tidak terasa sudah jam 7 pagi dan Sowon sudah selesai mengurus semuanya, dan Sowon melihat isi kulkas dan banyak bahan makanan tapi tidak ada sayur dan buah
" aku harus membeli sayuran dan buah"an ke supermarket " Sowon menggambil Jaketnya dan langsung bergegas pergi, Sowon berjalan" dengan gembira dan melupakan sedikit rasa sakitnya karna Taeyong,
setelah sampai Sowon langsung masuk dan mencari sayuran dan buah dan dia memilih" sayuran mana yang segar lalu segera mencari buah setelah selesai Sowon langsung pergi kekasir dan membayar dan langsung pergi,
Sowon berjalan" dan menikmati pemandangan sampai dia tidak sengaja melihat Rose yang sedang bermain dengan anak",
" Rose, hey Park Chaeyoung " Sowon berteriak dan melambai"kan tangannya dan Rose yang melihatnya langsung berlari dan memeluknya
" Jung aku merindukanmu " Sowon memeluk balik sahabatnya itu
" kemarin baru saja bertemu " Sowon menoyor kepala Rose dan akhirnya Rose mengajak Sowon duduk di taman dan terlihat anak" yang bermain dengan ceria,
" kau habis darimana " Rose menatap anak" dan tersenyum lalu menatap Sowon,
" aku dari supermarket membeli sayuran, dan kenapa kau disini pagi" begini, kau tidak sekolah " Sowon menatap Rose meminta penjelasan
" aku sedang malas sekolah dan aku tidak ada kerjaan makanya kesini kau taukan aku suka anak", dan apa semuanya baik" saja "
" tentu saja "Sowon tersenyum cerah tapi Rose dapat melihat helaan napas dari Sowon yang menandakan semuanya tidak baik" saja
" kau berbohong, jangan pernah mencoba membohongiku karna kau tau kalau kau tidak akan bisa membohongiku " Rose menatap tajam Sowon sampai Sowon manatap kedepan dan berusaha menahan air matanya, Rose adalah orang yang tau semua yang Sowon rasakan,
" aku tidak meminta apa" tapi aku hanya tidak ingin dia tidak pernah menggangapku ada" Rose memeluk Sowon agar lebih bersabar,
" ini hari pertama kami bersama kenapa harus sesakit ini, aku tidak tahu kenapa rasanya sangat sakit" Rose menenangkan Sahabatnya itu agar lebih baik,
" inilah cinta menyakiti dan disakiti, seseorang selalu ada diantara dua kata itu, mencintai selalu seperti itu, kau harus siap menerima dua kemungkinan tersebut, jika kau mencintai maka kau akan disakiti dan jika kau membenci maka kau akan menyakiti " Rose menghela napasnya pelan dan menatap ke anak" yang sedang bermain di hadapanya,
" jika kau mencintainya bertahanlah aku tau kau kuat dan aku tau kau bisa menghadapinya kau kan temanku " Sowon tersenyum mendengar kata" Rose
" tentu saja aku akan bertahan" Sowon tersenyum cerah
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry [ Taeyong - Sowon ]
Romance" Aku sadar lawan dari kata cinta bukan benci tapi pergi dan saat itulah aku baru mengerti arti kepergianmu " -Taeyong " Jika aku pergi bisa membuat senyummu dan kebahagiaanmu kembali lagi, aku akan melakukannya walaupun menyakitkan" - Sowon