Mysterius boy (2)

1.5K 124 59
                                    

Hari terlihat cerah pagi ini, terlihat Sowon asik dengan makanannya, dia sedang duduk santai di depan tv sambil makan, Sowon heran kenapa dia jadi banyak makan sudah beberapa minggu ini dia begini, Sowon juga suka makan buah yang masam", kalau dia begini terus dia bisa jadi gemuk nanti, tapi Sowon merasa kalau dia makan sedikit, perutnya tidak merasa kenyang dan dia tidak bisa tidur karna kelaparan jadi Sowon sudah pasrah jika dia gemuk

Sowon terlihat berteriak" saat ada ikon di tv,

" Jinhwan oppa AAAAAAA, kenapa kau tambah tampan, aku tidak bisa bernapas " Sowon berteriak" tidak jelas dan heboh teriak bagaimana caranya bernapas,

sampai dia menghentikan teriakannya saat ada Taeyong yang melewatinya, terlihat Taeyong yang sudah mandi dan terlihat sibuk dengan berkas" kantor ditangannya,

" oppa temani aku ke mall, aku ingin mencari baju " Sowon menatap Taeyong dengan senyum cerahnya tapi Taeyong tidak mempedulikannya

sebenarnya Sowon kemarin tidak berbicara pada Taeyong sampai Taeyong duluan yang berbicara padanya, jadi mereka berdua sudah sepakat untuk melupakan masalah kemarin,

" aku sibuk " hanya itu balasan Taeyong, Sowon tersenyum jahil saat mendengarnya

" baiklah aku akan meminta Soyeon eomma menemaniku, dan aku juga akan bilang oppa tidak mau menemaniku" Taeyong yang tadi sibuk melihat dokumen" kantor yang harus dia pelajari langsung menoleh kearah Sowon, Sowon mengancamnya lagi sekarang,

" bersiaplah sekarang, aku akan menemanimu " Sowon tersenyum senang saat mendengarnya,

sebenarnya kemarin Jesicca menelpon Sowon dan Jesicca menceritakan semuanya tentang Taeyong dan Sowon mengetahui satu hal, Taeyong punya adik ,

" tunggu aku, aku akan cepat "

Sowon berlari" seperti anak kecil dan menyanyi dengan suara yang keras sampai Taeyong harus menutupi telingannya

" kenapa aku harus menikah dengan anak kecil " Taeyong meruntukki kesalahannya telah mengiyakan pernikahan ini dulu,

Sowon bersiap" dengan cepat dan langsung menghampiri Taeyong dan mengajaknya pergi,

" oppa ayo aku sudah siap " Sowon berlari kecil kemobil dan langsung masuk, Taeyong juga langsung mengikutinya,

" oppa lihat boneka ini " Sowon menunjukan boneka beruang pada Taeyong dan Taeyong terkejut melihat bonekanya ada pada Sowon

" kau mengambil bonekaku ya " Taeyong menuduh Sowon dan langsung dipukul Sowon dengan boneka,

" aku membelinya, oppa jahat "

Sowon marah pada Taeyong dan membuka kaca mobil dan melihat keluar, Taeyong melajukan mobilnya daripada melihat Sowon,

Dimobil tidak ada suara apapun sampai Sowon membuka suaranya

" oppa kenapa kau membenciku " Sowon menatap kearah jalan dan Taeyong yang terhenyak dengan perkataan Sowon.

" aku juga tidak tahu " Taeyong kembali fokus menyetir dan Sowon yang terlihat menatap datar jalanan

" berikan aku kesempatan" Taeyong tidak mengerti apa maksud Sowon,

" kesempatan untuk membuatmu mencintaiku dan jika aku tidak berhasil aku akan pergi dari kehidupanmu " Sowon terlihat mantap mengatakannya sedangkan Taeyong terkejut mendengar pernyataan Sowon

" aku selalu memberimu kesempatan" Taeyong menatap musim gugur dijalan yang sebentar lagi akan tergantikan dengan musim salju, Sowon hanya tersenyum

" oppa tau aku lebih baik disakiti daripada tidak dianggap ada " Sowon menatap Taeyong dan ditatap balik Taeyong , Taeyong tidak mengerti apa yang dikatakan Sowon

   I'm Sorry [ Taeyong - Sowon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang