Change

2.4K 182 103
                                    


I smile

Sowon dan Taeyong berjanji untuk jalan" malam ini, Sowon sangat bersemangat, Sowon sekarang sedang menonton tv, Sowon heran melihat Taeyong belum pulang,

tadi Taeyong izin padanya untuk pergi kekantor ayahnya karna ada urusan tapi ini sudah malam dan Taeyong belum juga pulang, tadi Taeyong bilang dia hanya sebentar, Sowon bosan, dia ingin keluar tapi takut, bagaimana kalau namja itu kembali lagi,

Sowon berjalan ke kulkas dan mengambil snack lalu memakannya,,,

" ayahmu belum pulang juga, eomma sangat khawatir " Sowon mengelus perutnya dan diam di meja makan, dia melamun lagi,

melamun adalah hobinya sekarang, entah kenapa dia jadi sering melamun,,

" eomma tau dia akan datang, jadi kita akan pergi jalan" nanti, sebentar lagi ayahmu juga pulang " Sowon berbicara pada anaknya dan itu terlihat benar" konyol, jika ada orang yang melihatnya bisa dipastikan orang itu akan berpikir Sowon sudah gila,,

Sowon pergi kekamar dan mengambil hpnya untuk menghubungi Taeyong dan saat Sowon sedang ingin menelponnya terdengar bunyi mobil di garasi, Sowon sangat senang saat mendengarnya, akhirnya suaminya itu pulang juga,,

" ayahmu sudah pulang " Sowon
berjalan dengan cepat dan turun lalu membuka pintunya, terlihat Taeyong yang tersenyum padanya, tanpa aba-aba lagi Sowon langsung memeluk Taeyong, dia benar-benar menghawatirkan suaminya itu
Taeyong menatap lamat tingkah Sowon yang seperti ini, ekspresi Sowon kelihatan seperti Taeyong sudah pergi selama lima tahun,,

" kenapa oppa tidak mengabariku tadi kalau oppa pulang terlambat " Sowon menatap mata Taeyong dan cemberut, Taeyong merasa gemas melihatnya,

Taeyong mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Sowon setelah itu dia langsung masuk kerumah,

Sowon kaget bukan kepalang melihat tingkah Taeyong, tubuhnya masih berdiri didepan pintu, dia benar" shock, jantungnya tidak bisa dikontrol sekarang,,

" aku ada urusan yang penting makannya lama, aku tidak sempat menghubungimu " Taeyong melemparkan jasnya kekursi dan duduk, kepalanya benar" pusing, dia sedang banyak pikiran sekarang,,

Sowon yang lama terdiam, akhirnya sadar dan berjalan menghampiri Taeyong dan memukul lengan Taeyong ,,,

" oppa kenapa menciumku? " Sowon cemberut dan memonyongkan bibirnya padahal dalam hatinya sangat senang, Taeyong menarik Sowon supaya duduk didekatnya, mata mereka saling bertatapan,

"kau kan istriku,memangnya tidak boleh? " pertanyaan itu tiba-tiba keluar dari mulut Taeyong, Sowon membulatkan matanya mendengar kata" Taeyong, Sowon sadar ada hantu di jalan pulang yang masuk ke tubuh Taeyong, dia benar-benar berbeda,

Sowon berusaha biasa saja dan tersenyum manis menatap suaminya itu,,

" ada apa ?" Taeyong mencubit pipi Sowon dan Sowon mengaduh kesakitan dan balik mencubit pipi Taeyong,

" akh sakit, oppa bagaimana jalan-jalannya apa kita jadi pergi " Sowon mengelus pipinya dan ingat dengan janji mereka tadi

"Tentu saja, tapi aku mau mandi dulu, nanti setelah itu kita jalan-jalan" Taeyong berdiri dan berjalan kearah kamar, dia tersenyum entah karna apa,,

Sowon belum terbiasa dengan keadaan seperti ini, akhirnya Taeyong menganggapnya sebagai seorang istri,,

Aku harap dia membuka hatinya lebih banyak untukku,

" lihat ayahmu benar" romantis, jika semuanya membaik eomma tidak perlu menyembunyikanmu darinya lagi, eomma minta maaf untuk sekarang " Sowon mengelus perutnya dan meminta maaf pada anaknya itu, dia tersenyum, ini mungkin terlihat egois tapi percayalah ini semua dia lakukan untuk anaknya,,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

   I'm Sorry [ Taeyong - Sowon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang