Hadirnya seseorang di hati

16 3 0
                                    

Pagi hari telah tiba dan Alex sudah dibuat terkejut dengan apa yang dia lihat di ruang tamu rumahnya, ada seseorang disana dan dia adalah.....

"Eh Alex, ada temen kamu tuh dateng nungguin kamu dari tadi" kata mama Alex yang menyambut anaknya yang sedang turun
"Eh lu udah turun Lex" kata orang yang berada di ruang tamu rumah Alex
"Lu kesini ngapain sal?" Kata Alex dan yang datang ternyata Salma
"Eh mama duluan ya" kata mama Alex
"Eh iya ma" kata Alex
"Tante duluan ya " kata mama Alex
"Iya tante" sahut Salma
"Lu ngapain disini" kata Alex
"Emang kenapa, gw ga boleh main ke rumah lu?" Kata salma
"Ya anak cewe main ke tempat anak cowo kan bahaya" kata Alex
"Emang lu mau macem-macem?" Tanya Salma
"Ga lah, ngapain" jawab Alex
"Yaudah ayo ke sekolah nanti telat nih" kata Salma menarik tangan Alex
"Eh mobil lu mana?" Tanya Alex
"Sengaja gw ga bawa, kan gw mau ke sekolah bareng lu" kata Salma santai
"Hah? Ikut gw?" Kata Alex yang terlihat sangat kebingungan
"Iya, boleh kan?" Tanya Salma memohon
"Iya deh" jawab Alex terpaksa

Sesampainya di sekolah mereka dilihat bingung oleh Resya, Sasha, Nathan dan beberapa anak kelas mereka

"Ciee baru jadian nih?" Tanya Resya
"Yah gw keduluan, gw bareng lu aja kali ya Re" kata Nathan yang membuat semuanya membulatkan mata mereka dan menatap ke arah Nathan
"Enak aja, gw ga jadian sama nih anak" jawab Alex
"Serius?" Tanya Sasha sambil mengangkat satu alisnya
"Iya kita belum jadian" kata Salma yang baru saja disenggol Alex dengan sikutnya
"Belum yah" kata Resya
"Belum tapi akan" kata Nathan menggoda Alex
"Enak aja, gw suka orang lain" kata Alex keceplosan
"Wess siapa tuhhh" kata Nathan
"Ada deh ga usah tau" kata Alex

Tanpa disadari waktu telah berlalu dan ada rasa aneh yang terasa di hati Salma. Ya itu adalah sakit, sakit yang amat-amat mendalam

"Kenapa bengong, mikirin kata Alex tadi yaa" kata Nathan yang melihat adanya Salma di taman belakang sekolah yang seperti memikirkan sesuatu

Ya memang ini adalah jam istirahat

"Eh ada lu Nath" jawab Salma kaget
"Emang lu suka sama Alex?" Tanya Nathan santai
"Kalau iya kenapa? Kalau ga kenapa?" Tanya Salma
"Ya gapapa sih. Soalnya kelihatannya sih si Alex sukanya sama Resya, kelihatannya sih" kata Nathan yang membuat Salma membulatkan matanya dan menatap Nathan
"Serius lo?" Tanya Salma yang kelihatan terkejut
"Kan kelihatanya, ya who knows? But thats what I see" kata Nathan
"Oooh" kata Salma yang langsung menundukan mukanya
"Are you okay Sal?" Tanya Nathan yang menyelipkan rambut Salma kebelakang telinganya
"I think yes" jawab Salma lemas
"Are you sure?" Tanya Nathan yang mempertegas kata-katanya
"Yes" jawab Salma dan diikuti tangisan
"You are not okay, lu kenapa Sal?" Tanya Nathan sambil menghapus air mata Salma
"Gapapa. Gw cuma kesepian, gw butuh sahabat" kata Salma tulus
"Gw bisa jadi sahabat lu kok Sal" kata Nathan dan dilanjutkan senyuman yang membuat Salma mengangkat kepalanya dan membulatkan matanya ke arah Nathan
"Serius lo?" Kata Salma
"Iya" jawab Nathan santai
"Thanks ya, lu emang pengertian. Oh iya balik yuk, gw takut dimarahin guru"
"Oh iya yaudah yuk balik"

Sesudah mereka sampai dikelas masing-masing. Salma mendapatkan informasi yang sangat menyenangkan, yaitu guru yang mengajar pelajaran selanjutnya tidak bisa masuk dikarenakan ada urusan mendadak sedangkan di kelas Nathan semua berjalan seperti biasanya.

Di kelas Salma bagian pojok kiri paling belakang adalah bagian anak laki-laki yang paling rusuh yang sedang bermain games, sedangkan bagian pojok kanan paling  belakang adalah anak perempuan yang paling suka menggosip, entah apa saja akan mereka gosipi, bagian tengah adalah bagian Resya, Sasha, Alex, Salma dan beberapa anak lain dan Resya yang memainkan gitar dan mereka bernyanyi lagu perfect dari Ed Sheeran

Perfect

I found a love for me
Darling, just dive right in and follow my lead
Well, I found a girl, beautiful and sweet
Oh, I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love
Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine

Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight

Saat yang lain sedang bernyanyi, Alex dan Resya saling melihat satu sama lain dan akhirnya mereka bertemu tatap

Well I found a woman, stronger than anyone I know
She shares my dreams, I hope that someday I'll share her home
I found a love, to carry more than just my secrets
To carry love, to carry children of our own
We are still kids, but we're so in love
Fighting against all odds
I know we'll be alright this time
Darling, just hold my hand
Be my girl, I'll be your man
I see my future in your eyes

Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When I saw you in that dress, looking so beautiful
I don't deserve this, darling, you look perfect tonight

Salma yang sudah mulai menyadari tatapan Resya dan Alex mulai merasa ada api panas yang ada di hatinya

Baby, I'm dancing in the dark, with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
I have faith in what I see
Now I know I have met an angel in person
And she looks perfect, I don't deserve this
You look perfect tonight

Setelah mereka selesai bernyanyi Resya mendapat banyak sekali pujian dari teman-teman seperti...

"Gila Re, lu bisa main gitar? Kok ga pernah kasih tau gw"
"Suara lu bagus banget gila, belajar dimana lu"
"Ajarin gw dong Re"

Tapi Resya dengan sifat rendah hatinya bilang

"Ga usah segitunya lah mujinya"
"Makasih ya"
"Gw ga segitunya juga kali"

"Gila nih sahabat gw. Udah baik, cantik, jago main gitar, jago nyanyi, rendah hati, humoris, jago piano juga, apa lagi nih yang kurang" dalam hati Alex berbicara
"Woi jangan bengong kale" kata Resya mengagetkan
"Eh lu Re, ngagetin aja"
"Gapapa lah sekali-kali ngerjain sahabat" kata Resya yang membuat muka Alex memerah
"Eh udah gw mau ke toilet dulu" kata Alex menghindar dari pernyataan yang membuatnya malu
"Aneh nih anak" kata Resya dalam hati sambil menggeleng-gelengkan kepala

Sedangkan bagian barisan depan di isi oleh anak-anak pintar yang sedang membaca buku pelajaran, entah bagaimana mereka bisa betah membaca buku setebal itu.

Waktu pulang sudah di informasikan dari bel terakir jam sekolah. Keempat sahabat itu berkumpul dan berbicara satu sama lain sampai Salma datang dan mengajak Alex pulang bersamanya

"Pulang bareng gw ya Lex" kata Salma mengajak
"Ga bisa Sal" kata Alex menolak
"Kenapa" tanya Salma
"Gw udah ajak Resya pulang bareng" kata Alex
"Gw?" Kata Resya yang bingung ketika namanya disebut
"Iya Re tadi kan kita udah janjian" kata Alex sambil mengedipkan matanya
"Eh iya Sal" kata Resya setelah tangannya disenggol oleh Alex
"Yaudah" kata Salma yang langsung meninggalkan tempat itu
"Awas lu Lex, gw pasti dapetin lu" kata Salma dalam hati sambil berjalan dengan hati yang sakit seperti ditusuk oleh pecahan beling
"Lu beneran anter gw?" Tanya Resya
"Iya, supaya nanti dia ga kira gw bohong" jawab Alex

Lalu Nathan mengejar Salma dan..

"Sal, lu gw aja yang ajak pulang" kata Nathan yang mengagetkan Salma
"Ga usah, makasih BTW" kata Salma
"Gapapa. Sekalian jalan dulu, lagian kan gw udah jadi sahabat lu" kata Nathan yang diikuti senyuman
"Yaudah deh" kata Salma

Akhirnya mereka berdua pun pergi dan pulng setelah jalan bareng, sedangkan Alex sedari tadi sudah mengantar Resya pulang tetapi Alex belum pulang dari rumah Resya dengan alesan ingin belajar dengan Resya.

"Eh gw mau ngerjain PR biologi di rumah lu ya Re, soalnya gw ga ngerti cara ngerjainnya" kata Alex
"Yaudah tapi jangan lama-lama ya" kata Resya
"Iya bu guru" kata Alex sambil memberikan hormat pada Resya
"Apaan sih, kayak anak kecil aja" kata Resya
"Biarin, gini-gini kan gw juga sahabat lu" kata Alex
"Iya sih" kata Resya dilanjutkan tertawaan keduanya

Sampai akhirnya mereka selesai belajar dan Alex segera pulang dan segera tertidur sampai pada besok hari.....

DIA...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang