Tiga Belas

10.2K 770 26
                                    

Hari ini adalah hari pertama Ica masuk sekolah setelah kecelakaan yang menimpanya. Kurang lebih selama dua minggu ia tak masuk sekolah, pagi ini ia datang bersama dengan Fika. Terbukti dengan keluarnya ia dari dalam mobil Fika yang di bantu oleh Fika.

Ica menggunakan tongkat penyangga untuk menopang tubuhnya karena kakinya belum sembuh total, sedangkan untuk tangannya kini sudah tak memakai perban.

"Kamu kalo butuh apapun bisa panggil aku, atau aku pindah tempat duduk disini aja ya sama kamu" kata Fika pada Ica.

"Gak usah"

"Yaudah, aku ke tempat duduk aku."

Fika berjalan menuju mejanya dimana Anin sudah duduk manis di kursinya. Sedangkan Ica masih memandang Fika malas, ia masih teringat kejadian pagi tadi sebelum berangkat.

Flashback On

"Selamat pagi" kata seseorang yang berada di samping Ica, membuat Ica terkejut akan hal itu.

"Kamu ngapain disini?" tanya Ica

"Bangunin kamu sekalian mau ajak kamu berangkat sekolah bareng. Cepetan sana kamu mandi, sini aku bantu"

"Aku bisa sendiri"

"Gapapa sini aku bantu"

"Fika Anindya Wijaya" kata Ica dengan dingin.

Fika yang mendengarnya pun bergidik ngeri akan hal itu dan memutuskan untuk yak memaksa.

"O-oke silahkan"

Ica bangun dari tidurnya dan langsung mengambil tongkat penyangga untuk membantunya berjalan ke arah kamar mandi.

"Aku tunggu bawah ya" teriak Fika saat Ica sudah di dalam kamar mandi.

Beberapa menit kemudian Ica keluar dari kamarnya lengkap dengan seragam dan tasnya.
Fika sendiri sedang membantu bunda Ica menyiapkan sarapan pagi ini.

Dengan tertatih dan perlahan Ica menuruni anak tangga satu persatu, Fika yang mengetahui itu pun langsung membantu Ica menuruni anak tangga.

"Aku bisa sendiri" kata Ica

"Cuma mau bantu"

"Iya tapi aku bis--"

Belum sempat Ica selesai bicara, ia kehilangan keseimbangannya membuat Fika seketika langsung memegang lengan Ica.

"Jangan ngeyel" kata Fika

Ica menuruni tangga di bantu oleh Fika, hanya sampai menuruni tangga selebihnya menuju meja makan Ica berjalan sendiri tanpa bantuan Fika.

"Pagi bun" sapa Ica

"Pagi nak, ini susunya minum dulu baru berangkat" titah bunda

"Loh ga makan?" tanya Fika heran

"Ica mana bisa pagi-pagi makan, dia cuma minum susu aja tiap pagi" jelas bunda

"Yang bener? Emang ga laper?" tanya Fika

"Biasa aja"

"Dah dah, mending nak Fika makan sekarang. Ica habiskan susunya" titah bunda

Setelah beberapa saat untuk sarapan, kini semuanya sudah selesai.

"Biar Fika aja yang bawa ke belakang tante" kata Fika sambil menahan tangan bunda Ica ketika hendak menaruh piring kotor.

"Gapapa, biar tante aja"

"Gapapa tante, kan jarang-jarang Fika kesini hehe"

"Yasudah terima kasih ya nak"

"Iyaa"

Teach Me (GXG) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang