RUNTUHNYA JEMBATAN

1.9K 83 9
                                    

Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia pada jamannya, Panjang jembatan secara keseluruhan mencapai 710 meter, dengan bentang bebas, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter. Jembatan ini merupakan sarana penghubung antara kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda.

Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda sehingga banyak yang menyebutnya Jembatan Mahakam II. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 1995 dan selesai pada 2001.

Saat diresmikan pada awal tahun 2002, jembatan ini dinamai Jembatan Gerbang Dayaku yang diambil dari slogan pembangunan gagasan bupati Kutai Kartanegara saat itu, Syaukani Hasan Rais. Sejak Syaukani tidak menjabat lagi sebagai bupati, jembatan ini diganti namanya menjadi Jembatan Kutai Kartanegara ing Martadipura atau Jembatan Kartanegara.

Pada tanggal 26 November 2011 pukul 16.20 waktu setempat, Jembatan Kutai Kartanegara ambruk dan roboh. Puluhan kendaraan yang berada di atas jalan jembatan tercebur ke Sungai Mahakam. Banyak orang tewas jatuh dan tenggelam. Puluhan orang luka-luka akibat peristiwa ini dan dirawat di RSUD Aji Muhammad Parikesit serta di RSUD AWS Samarinda. Diduga robohnya jembatan ini akibat pengenduran kabel penahan jembatan yang sedang dalam perbaikan, namun arus lalu lintas malah tidak dialihkan.

Nah ada kisah lain yang di alami oleh seoran temen saat melewati jembatan itu, menurut penuturan beliau
Begini yg dia kisahkan dengan gaya bahasanya :
Saat itu di mana ibuku sedang di rawat di rumah sakit tenggarong yg lama...
ibuku habis operasi usus buntu dan di tempatkan bersama pasien khusus jamkesda...
hari itu kalo tidak salah hari sabtu apa minggu q sudah lupa...
ibuku menyuruhku pergi dengan suami ke samarinda, ke apotik tanpehong kalo gak salah namanya...
di suruh beli obat cina yg bisa dgn cepat mengobati luka habis operasi, saya meninggalkan ibu dirumah sakit dengan di tunggui adik-adikku

Sebelum kejadian ini terjadi...berapa minggu yg lalu aku sering bercerita kepada keluarga jika aku melihat kejadian yang aneh setiap melewati jembatan kutai kartanegara ing martadipura...  Saya melihat jembatan itu runtuh... tapi selalu di ketawain oleh keluargaku  jika saya becerita tentang penglihatanku itu... (Kebetulan saya indigo, bisa melihat sesuatu yg gaib dan melihat apa yang akan terjadi, tapi untuk mengetahui apa yang akan terjadi itu kadang-kadang aja tanpa ku inginkan, terkadang muncul begitu saja, dan apabila akan ada kejadian besar baru pengelihatan akan sesuatu yang akan terjadi itu sering muncul di pengelihatanku)

Kembali lagi cerita
Saya dan suami berangkat dari rumah sakit dan meninggalkn ibuku menuju samarinda...saya lupa jam berapa kami berangkat yang jelas sudah agak sore mungkin sekita jam 3 sore lewat sekian...

Kami melewati jembatan dan di pertengahan jembatan kami di stopkan orang-orang yg berjaga di jembatan itu,  rupanya sedang ada perbaikan jembatan saat itu, kami dari arah tenggarong di stopkan semua, tapi dari arah samarinda menuju ke tenggarong di persilahkan jalan.

Saat itu kami tepat di tengah jembatan. Persis di samping kiri saya dan suami berhenti ada  pulau kumala yang cantik dengan kemegahannya, saya memandang ke arah pulau yang cantik itu,  meski saya adalah asli orang tenggarong tapi tidak boleh menginjakan kaki di pulau itu, selama pulau itu jadi tempat wisata tak pernah sekalipun saya kesana ( ada semacam perjanjian atau sumpah yang perna di ikrarkan oleh pendahulu kami sehingga tidak boleh menginjakkan kaki di pulau kumala dan apabila melanggarnya maka akan terjadi sesuatu oleh si pelanggar ) termasuk saya anak keturunannya
Saat saya  menatap pulau cantik itu dari atas jembatan, entah kenapa saya tiba-tiba merasa tidak enak, ku alihkan pandanganku ke sungai dan melihat hal aneh...
Di sungai saya melihat 7 pusaran air yg sangat besar dan pusaran-pusaran air itu terlalu dalam lubangnya, sangat  berbeda dengan pusaran air yg sering saya lihat... saat itu saya melihat kepada berapa orang-orang yang membuka skrup jembatan... Hal aneh yang lain saya lihat,  tali jembatan yang besar itu bergetar dan bergoyang, keadaan jembatan pun seperti miring, dan berayun, saya ngomong kepada suamiku untuk menerobos jalan saja, yang penting cepat sampai ke seberang jalan,  firasatku sangat tidak enak, saya merasa jembatan itu akan runtuh,  selama di tengah jembatan saat kami di posisi pinggir sekali krna macet, ku tak pernah putus berhenti membaca doa, lantunan ayat kursi berulang-ulang di bibirku, entah kenapa hatiku sangat tidak nyaman berada lama-lama di atas jembatan itu, aku pun memaksa suamiku untuk bergerak berjalan, biar bagaimanapun caranya, dengan perlahan suamiku mencari celah jalan agar motor kami bisa melewati kemacetan, saya melihat semua tali bergetar selama kami melewati pengendara lainnya, saya berusaha menenangkan hati sendiri, saya tak bisa becerita kepada suamiku apa yang ku lihat, karna itu pasti akan menganggu konsentrasi suamiku, mencari jalan biar cepat nyampai ke seberang, saya hanya bisa berdoa dan mengulang lantunan ayat kursi, selama berjalan di atas jembatan,  pandanganku melihat jembatan yg sedang kami naiki itu runtuh, orang-orang yang membuka skrup jembatan itu semuax jatuh, dan puluhan pengendara mobil maupun motor semua ikut jatuh, itu yg terlihat saat kami masih di atas jembatan. jika saya ceritakn kepada suami pasti dia tidak akan percaya apa yg barusan ku lihat.
Kamipun sampai ke seberang dan ku sempat melihat jam di hpku menunjuk jam 16.17 Wita. Kami pun terus melanjutkn perjalanan ke samarinda, saat berjalankan motor dan tepat di depan pom besin seberang, saya mendengar suara yang sangat nyaring seperti hempasan, tapi tidak menoleh kebelakang, kami melanjutkn perjalanan ke samarinda tanpa tahu apa yg sedang terjadi di belakang kami, mungkin kejadianx sekitar 3 menitan setelah kami bisa melewati jembatan...krna suamiku memang cepat bawa motornya,
saat uda di samarinda dan sampai di apotik ku langsung membuka HP, karna ingin melihat jam. Saya terkejut melihat 73 panggilan tak terjawab, dari ibuku, adik-adikku dari mertuaku juga kk2 iparku, dan adikku mengirim pesan bila kami selamat cepat balas smsnya, katanya jembatan mahakam runtuh, rasanya saya gag percaya, karna baru saja kami melewati jembatan itu, ku menelpon adikku dan bertanya  apa benar jembatan runtuh dan katanya benar.
Padahal saat kejadian jembatan runtuh rumah sakit di mana ruangan ibuku juga terbakar akibat konslet aliran listriknya, itu yg kudengar ceritanya dari adikku.
Ku bersyukur ibuku tidak kenapa-kenala saat kebakaran kecil itu terjadi. Saya pun menelpon kk iparki dan bertanya apa benar kejadian itu?.. kk iparku mengatakn iya...krn hari itu ada acara nikahan keluarga juga yang kebetulan rumahnya di pinggir sungai mahakam karna kami tinggal di pal5 dan mereka menyaksikn jembatan itu runtuh dengan satu hentakan saja, banyak mobil yang hanyut dan tenggelam, tentu saja acara nikahanpun berhenti karna ada kecelakaan seperti itu,  kk iparku mengatakan agar lewat loa duri aja kalo mau pulang...karena penyeberangan mangkurawang juga padat. sepanjang perjalanan pulang hatiku selalu was-was... saat sudah nyampai rumah..masih daerah pal7 banyak sekali orang2 berkumpul di pinggir jalan, ternyata mereka menemukan mayat bayi yg terikat dengan tas besar,  mayat bayi itu adalah anak korban jembatan runtuh juga, itu yg ku dengar dari cerita-cerita orang, sepanjang jalan mendekati rumah kami, banyk orang2 sepertinya yg ikut membantu mencari korban-korban jembatan runtuh lainnya, kebetulan rumah kami hanya berjarak 2 kilo dari jembatan mahakam, saat kami sampai kerumah... Ku langsung memeluk anak-anakku... Ku menangis saat memeluk mereka... Ku mengucapkn syukur alhamdulillah karna allah swt masih melindungi diriku dan suamiku dari kejadian jembatan runtuh tersebut... seandainga kami tidak menerobos kemacetan mungkin kami juga ikut menjadi korban jatuh bersama pengendara lainnya
Setelah menenangkan diri sebentar..kamipun kembali kerumah sakit untuk mengantarkan obat buat ibuku... sebelum sampai kerumah sakit..kami sempat singgah ke jembatan yg telah runtuh... melihat keadaan jembatan itu...sungguh hati ini benar-benar sedih, jembatan itu benar-benar putus dan banyak sekali korban yg hilang saat kejadian itu, krna pengendara yg berhenti dari arah tenggarong itu sangat banyak, dan di tambah lagi pengendara dari arah seberang samarinda, mobil juga banyak sekali yang timbul dan ada juga yg hilang tenggelam. Ada juga sebagian yg selamat saat kejadian itu, ada yg loncat saat jembatan itu talix putus serentak dan runtuh, mereka yang selamat pasti seperti saya, selalu trauma jika melewati jembatan itu sekarang, kejadian itu meski sudah bertahun2 tpi masih teringat sampai sekarang...benar-benar trauma dengan kejadian jembatan runtuh... semoga jembatan sekarang kuat dan kokoh.. dan tidak pernah runtuh lagi...
Maaf ceritax tidak seram... tpi ini benar2 kejadian nyata yg pernah saya alami... semoga kita semua selalu dalam lindungan allah swt di manapun kita berada...amiiin allahumma amiin

Catatan : di group medsos di ceritakan oleh seorang wanita yang pas saat sebelum kejadian melewati jembatan, tapi beberapa saat kisah itu di hapus karna ada banyak gangguan secara kasat mata setelah mempostingnya, kejadian itu berulang dan setelah postingan di hapus barulah gangguan itu gag ada, kemudian saya minta ijin kembali menulisnya dan si wanita itu mengijinkannya.

KiSah Misteri Area KaltimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang