Part 8

19 5 2
                                    

Pagi hari ini tepat di sebuah kelas X Ak3 murid-murid sudah pada berdatangan dan mulai membentuk sebuah kerumunan kecil entah apa yang mereka lakukan, biasanya sih kalo mereka begitu lagi pada asyik ngerjain pr tapi kan hari ini pr pun tak ada.

Lala yang penasaran pun menghampiri kerumunan tersebut dan bertanya kepada salah satu siswi.

"Eh ada apa sih tumben pada ngumpul" ucap Lala kepo

"Lu gak tau La" ucap seorang siswi bernama Laras

"Gak lah kalo tau juga gue gak bakal nanya ke lu" ucap Lala jengkel

"Ohhh, ini mereka tuh lagi belajar bareng buat nanti tes Ak yang bakal diadain hari kamis" ucap Laras

"Oh karena itu toh" ucap Lala sambil manggut-manggut kepala

"Lu gak mau ikut gabung La secara lu kan lumayan di Akuntansi" ucap Laras

"Nanti aja deh masih pagi males gue ketemu sama angka-angka yang buat gue darah tinggi" ucap Lala

"Oh oke deh" ucap Laras

Lala pun berlalu dari kerumunan tersebut dan langsung menghampiri tempat duduknya cewe itu mulai membuka tasnya dengan mengambil headset dan mulai mendengarkan lagu bersama sebuah novel ditangannya.

Saat lagi hanyut-hanyutnya dalam membaca novel Lala merasakan ada sesuatu yang menggangu ketenangannya. Dia pun menengok dan ternyata Dani sudah berada tepat di sampingnya dengan tangan yang sibuk mengobrak-abrik isi tasnya secara kasar, semua yang ada ditasnya Dia tumpahkan ke meja seolah-olah cowo itu sedang mencari-cari sesuatu yang sangat penting.

"Ribut banget sih lu Dan" ucap Lala sambil melepaskan headsetnya dan meletakan novelnya diatas meja

"Gue lagi nyari projek Ak nih hari ini ada pelajarannya kan, mampus kalo gue gak bawa" ucap Dani tanpa melihat Lala, dengan tangan yang masih mengobrak-abrikan tasnya.

"Mau dicari sampe rambut lu berubah warna pink juga gak bakal ketemu Dan" ucap Lala sambil mengambil kembali novelnya

"Serius La" ucap Dani

"Orang projeknya juga dikumpulin" ucap Lala cuek

"Masa sih, perasaan gue sama lu belum selesai ngerjainnya deh" ucap Dani yang kini telah berhenti mencari projeknya

"Semuanya juga pada belum selesai Dan, lu gak inget kemarin pak rudi ngomong gini. Saya gak minta projek ini kelar sekarang tapi kalo ada yang udah kelar sih ya syukur, setelah selesai pelajaran ini saya minta kepada Dion untuk mengumpulkan kembali projek itu jangan lupa diberi nama masing-masing karena akan kita lanjutkan minggu depan, saya gak mau kalian ngerjain dirumah karena saya takut kalian gak paham dengan apa yang kalian kerjakan, dengan asal mengerjakan dan gak tau teorinya jadi minggu depan kita lanjutkan kembali jika ada yang tidak paham dengan projek boleh tanya langsung ke saya atau tidak ke teman kalian yang sudah paham, ngerti semua" ucap Lala mengakhiri pembicaraan minggu lalu saat pak rudi menjelaskan tentang projek tersebut

"Oh iya gue baru inget" ucap Dani sambil menepuk jidat

"Au ah" cibir Lala

Selang beberapa menit ketiga temanya datang dengan ributnya mulai ketawa-ketiwi tidak jelas sambil mendorong satu sama lain namun beda halnya dengan Raskha yang terlihat biasa saja pagi ini dengan muka ditekuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About TheirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang