sweet ice cream on your lips

*heartbeat*

Title : Sweet ice cream on your lips
Main cast : Nancy jewel (momoland)
                         Jung subin (victon)
Other cast : kim taeha (momoland)
                          Baek zuho (SF9)
Genre : school, romance

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Nancy-aaaa waktu nya sarapan" ucap yeoja blond pendek yg sudak kuanggap seperti unnie ku itu dgn keras.

Mata ku tetap saja tak ingin membuka mata, rasanya mata ini udah dilumuri lem kayu yg tak ingin lepas dr alam mimpiku.

"Kringgggggggggggggg~!" Lagi-lagi jam itu

5 detik pun berlalu, aku pun menyerah dgn senyum kecut. Bagaimana tidak suara nya itu mampu mengoyak ayik telingaku, sangat berisik.

Aku pun berniat membanting jam ini tp saat kulihat..

"Aishhh aku terlambatttt" ucapku dgn kesal.

Dgn kaki seribu, tangan dan kaki pun mulai berkerja. Setelah mandi dan lain lain, langkah kaki ku agak cepat menuju meja makan.

Terlihat 2 sandwich dan 2 segelas susu, langsung saja ku teguk satu gelas susu itu dan memakan sandwich itu dgn cepat.

"Yaa jangan cepat cepat ngunyahnya nnti kamu keselek lagi" ucapnya yeoja tadi sedikit mengomel, kim taeha. Unnie ku.

Aku pun tak mau memperdulikannya untuk pagi ini, setelah sandwich aku habis dimulut dgn cepat aku melesat keluar rumah dan berlari ke halte bus.

Keringatku mulai sedikit berkucuran, ditambah lagi musim panas jd hawa nya benar-benar panas, kaki pun mondar mandir karna bus nya ga dateng.

Akhirnya bus nya pun datang, aku segera nyamperin pintu masuk bus. Tumben sekali ramai, hati hati ku masuki mencari tempat kosong namun ga ada.

"Ahh tapi.." ucapku sedikit kecewa.

Ada satu cuman, disamping namja itu. Yasuda, aku berdiri bergelantung bersama orang orang kantoran ini. Namja itu tampak tak peduli dgn suasana bus ini, terlihat ia memakai earphone di telinganya.

Sorot matanya mengarah keluar jendela hingga sekilas cahaya pun menerangi wajahnya membuatku entah kenapa diam di tempat. Hatiku tiba tiba saja berdegup kencang.

Ketika mataku masih lekat menatapnya tiba tiba ia menoleh padaku, mungkin merasa terusik.

'Bahh'

Dia tau kalo aku menatapnya.

Tiba tiba ia berdiri dan menatap namja disebelahku dgn tatapan marah seakan dia pacarku.

"Duduklah, sebelum dia melakukan itu" ucapnya dgn sopan dan senyum lebar melihatku.

"Eo khamsamidaa~" ucapku tiba tiba saja gagap setelah mendengar suaranya.

Aku pun mulai duduk  disebelahnya, saat kulihat namja disampingku tadi. Nampak kesal menatap namja disebelahku ini.

'Woah jinja! Ajusshi ini benar benar' ucapku dalam hati

Tiba tiba ia menatapku dgn tatapan genit, sambil tersenyum ga jelas menatapku. Aku pun sedikit risih, 10 detik berlalu..

Ajjushi itu masih melihatku, saat kutengok ke sekalian kali nya. Tiba tiba tangan namja disampingku dgn cepat  menutup kamera hp ajusshi itu.

"Permisi, bisa kau hentikan ini? Aku tidak suka yeojachinguku keganggu olehmu" ucapnya dgn sopan sambil menatap jahat ajusshi itu

Setelah itu, seluruh penjuru bus ini menatap kami terlebih ajusshi ini dengan heran. Ajusshi itu nampak malu bercampur kesal, akhirnya memilih diam.

Akhirnya sampai di depan halte.

5 menit berlalu, saat aku ingin bangkit dari kursi ini tiba tiba namja itu bangkit dan menggenggam tanganku.

'Deg-deg' bunyi jantungku.

"Kajja.." ucapnya.

Aku pun hanya menurut dan mengikuti nya keluar dari bus ini, sampai di depan ajusshi itu tampak masih melihatku walaupun sudah jauh.

Ia pun melepas genggamannya, dgn segara kuusap usap tanganku gemeteran ditambah jantungku dari tadi blm berhenti berdegup kencang

"Kamu.. sekolah di hanlim kan?" Tanyanya sambil melihatku.

Aku pun mengangguk padanya.

"Ah berarti kita beda arah, kalau gitu hati hati dijalan, lain kali kalau kamu naik bus datanglah lebih pagi biar bisa duduk.hm kereom.. aku pergi dulu" ucapnya ramah sambil menimbulkan senyumnya padaku.

Jantungku tiba tiba makin memompa tak teratur, matanya tersenyum padaku seperti bunga bunga mulai berterbangan.

Namja itu pun berbalik ke kanan dan mulai berjalan santai, tiba tiba saja mulutku berucap.

"Tunggu.." ucapku.

'Aishhh apa yg terjadi pada mulutku aigoo' ucapku dalma hati.

Namja itu berbalik dan mulai menatapku tp entah kenapa bibirku menjadi beku, bahkan jantungku berdegup kencang setiap ia melihatku bingung.

"Waeyo? Apa aku ketinggalan sesuatu??" Tanyanya bingung menatapku dari jauh.

"An-aniya.. keunyang..." ucapku gugup sekali

"Keunyang..?" Tanya tambah bingung.

"Aku ha-nya ingin tahu, siapa na-ma..mu?" Tanyaku dgn perasaan gugup.

"Aa aku jung subin, panggil aja subin kelas 3-A salam kenal" jawabnya ramah sambil membentuk senyum dibibirnya.

Seakan hatiku berkedip saat dia tersenyum menatapku.

"Aku-..." sebelum aku menerukan ucapanku dia menyela ucapanku.

"Arra nancy jewel, nancy. Sudah ada di seragamu ehehe kalo begitu aku pergi dulu, aku berharap bisa bertemu lagi..lagi..lagi" ucapnya.

Ia pun langsung berlari meninggalkanku. Speechhlss tiba tiba dia bilang apa..

'Lagi..'

'Lagi..'

'Lagi..'

Pipiku semburat pink terlihat, udara pun entah kenapa jd panas. Pikiranku blank tiba tiba  dan tak biasanya aku cekukan, segera ku pukul pukul dadaku.

'Aku harap gitu' ucapku dalam hati dgn senang, aku pun lanjut berjalan ke ke kiri dgn hati senang dan kadang masih memikirkannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Next soon >>>>
"Aku hanya bertemu dengannya sekali, bagaimana aku bisa menyukainya" -nancy

"Tunjukan..tunjukan dia padaku" -mark