Never and ever

Part 12

Fikha POV

"Hoaaaaahmmm" uap gue baru bangun tidur yang menunjukkan pukul 06.00 dikamar Nayla.

"WOII BANGUN LU SEMUAAAAA!!!" teriak gue yang gue yakin suara gue yang super duper unyu ini masuk merasuki alam mimoi mereka.

"AH APASIH FIK UDAH MALEM NIH JANGAN TERIAK TERIAK DONG !!" ucap Shery dengan menutup kuping nya dengan bantal.

"HEI SEMUA LIAT SEKARANG UDAH JAM 6!!!!" ucap gue.

Dan semua pun langsung bangun dan melotot.

"HAAAAAAAA? ANJIR!! GUE YANG KE KAMAR MANDI DULUAN!!"
"GUEEEE"
"GUAAA LAH"
"AKUU AH AKUU"
ucap kami semua.

"Hei gaiz mau nungguin 5 org mandi berapa lama? mendingan kita gosok gigi cuci muka langsung dandan sama make minyak wangi yang banyak, katanya solid?" ucap Vanya.

"NAH BENER JUGA!" ucap gue.

Disaat semua rapih ternyata jam menunjukkan pukul 07.00.

Saat sudah sampai di gerbang, gerbang pun tertutup dan semua sudah memulai pelajarannya.

"Pakk bukain gerbangnya dong bapak sekuriti ganteng." rayu Neta.

"Maaf dek gabisa." ucap pak satpam.

"Yah pak gitu banget deh sama kita," ucap  Vanya.

"Eh ga gitu dek yaudah deh tapi hati hati ya."

*Pak satpam membukakan pintu gerbang sekolahan*

"Asek makasih bapak sekuriti ganteng." ucap gue sambil meng kiss bye kan pak satpam.

Kita pun mengikuti pelajaran yang ada.

"Ehhh bu Pur gamasuk!!!! dan gaada tugas dari guru piket." ucap ketua kelas.

"PARTY WOI"
"kantin kuy"
"buseh iyaiyaiya"
"eh mojok yuk say"
"HOTSPOT SAKALE" kelas gue pun riuh dengan freeclass ini karena Bu Pur jarang sekali ga masuk.

Dan gue sama neta nayla vanya shery pun memutuskan untuk ke kantin.

"Fik lo mau apa?" tanya Nayla.

"Samain kaya lu aja deh nay." jawab gue.

Kita pun memakan makanan yang kita beli.

Nayla POV

*sruuuuut*

Sebuah es jeruk dengan mulus jatuh dari rambut gue hingga ke baju gue.

Gue pun menengok siapa yang melakukan ini semua.

"Upsss basah ya? maaf ga sengaja hehe." ledek ka Tasya.

"Mau lo apa sih?" tanya gue.

"Yaampun anak kecil masih nanya aja. Gue itu mau nya Bayu. Bayu doang kok bukan yang lain." jawab ka Tasya.

"Bayu ga bakal pernah jadi milik lo lagi ebac!" kesal gue.

"Hah? siapa bilang? coba lo buka instagram lo dan liat snapgram Bayu sekarang." ucap ka Tasya.

Gue pun langsung membuka hape gue dan mencari nama Bayu di deretan snapgram.

Saat gue buka snapgram ka Bayu , serasa pisau datang dan menusuk hati gue dan mencincangnya.

Isi snapgram ka Bayu yaitu boomerang dengan ka Tasya pada malam hari di club dan posisi nya ka Bayu ngerangkul ka Tasya.

Dan yang bikin gue menjatuh kan air mata yaitu ka Bayu menuliskan angka 20 yang artinya ia barusan jadian semalem.

Ka Tasya pun tersenyum licik karena dia berhasil mendapatkan apa yang dia mau.

Tanpa aba aba apapun gue langsung lari keatas dengan derasnya air mata yang telah jatuh.

Teman teman gue pun ikut gue ke kelas.

Di perjalanan gue ketemu ka Bayu dan gue ga peduli karna dia juga ga peduli sama gue.

~~~~~~

jeng jeng~~
jangan lupa vomment yaa❣

ayulintang