Part 3

75 21 1
                                    

Bayu POV

Disaat perjalanan gue kearah kelas ada seorang perempuan yang manggil nama gue.

"BAYUUUUU" teriak perempuan itu sambil mendekat ke arah gue.

Sontak gue pun menengok dan memutarkan badannya untuk mengetahui siapa yang memanggilnya. Ternyata itu adalah Anastasya Nabila yang statusnya adalah mantan gue.

"Loh kok lu disini?" tanya gud dengan penasaran.

"Hehe iyaaa gue pindah sekolah kesini abisnya pengen deket lu ajaaa hehe" genit Tasya.

"Hah apaan sih lo tas ada ada aja" ucap gue.

"Oh iya lo kelas 11 berapa bay? semoga aja  kita sekelas yaaa" tanya Tasya.

"Gue 11 Ipa 3" jawab gue dengan malas.

"Yah gue 11 Ipa 4 ga sekelas deh " sesal Tasya.

"Tas, gue duluan ya udah ditungguin temen temen" ucap gue sambil berjalan meninggalkan Tasya.

"Eh bay bay tarduluuu aelah gagal deh caper sama dia" sesal Tasya.

Bayu pun mempercepat langkahnya agar cepat cepat berpisah dari tasya dan takut nayla melihat.

Sesampai nya gue diatas ada nayla dengan temannya yang bernama Vanya.

"Eh eh van gue juga pengen pindah sekolah nih biar deket lu terussss aaaaa" sarkas Nayla.

"Kamu liat yang tadi nay?" tanya gue dengan was was.

"Lihat tida yaaaaa. lihat ga nih van?" lagi lagi sarkas Nayla.

"Nay sumpah aku tadi aja udah memperpendek percakapan dia nya aja yang genit plis jangan marah yaa nayy kamu makin cantik deh kalo ga marah" jelas gue dengan semangat agar nayla ga marah.

"Yaelah selo aja kaya di pulo santai aja kaya dipantai YOIIIII a en je a ye juga ye gue" jawab Nayla yang gue tau dia nahan rasa cemburunya.

"Beneran kan? aku kira kamu marah" ucap gue dengan lega.

"Iyee kaa selo aja seloo" jawab nayla dengan nyablaknya. gue suka banget.

"Terus sekarang ka Tasya nya mana?" tanya Nayla.

"Gatau nay tadi ditangga aku tinggalin aku males lama lama sama dia" jawab gue dengan lega.

"MANTAN AJA DITINGGALIN GIMANA GUE BAY PARBAT LU NIH" ucap Nayla sambil melototin gue.

"Kalo mantan mah gapapa nay ditinggalin tapi kalo kamu mah di hati aku terus" gombal gue yang berharap agar nayla blushing.

"WEKKKK GIGI LO GENDUT AU AH UDAH YA KAA AKU KE KELAS DULU DADAHHHHH" teriak Nayla dengan lucunya.

"Nayla nayla kenapa sih kamu selalu bikin aku tergila gila sama kamu karena tingkah kamu" ucap gue dalam hati.

Saat gue dibalkon sama temen temen gue yang lain, tiba tiba Tasya nyamperin gue lagi.

"Untung kelas kita sebelahan bay jadi kita bisa ketemu terus hehehe" genit Tasya.

"siapa bay"
"nayla gimana"
"ga kasian nayla nih bocah"
"gua bilangin nayla ah"
"udah bay deketin yang ini aja biar nayla buat gue"
"mentang mentang ganteng main cewe ni bocah" tanya temen temen gue.

"iya." jawab gue ke Tasya dengan singkat jelas dan padat.

"Kok kamu jutek banget sih bay sama aku?" tanya Tasya.

"Apaan sih tas? gue udah punya cewe lu gausah genit sama gue. Kita cuma masa lalu dan ga akan bisa satu lagi" kesal gue.

"Terus kalo kamu punya pacar kenapa? masalah? gaada masalah dimata gue bay. gue tetep bakal ngejar lu bagaimana pun caranya.

"Terserah." jawab gue sambil jalan ke dalam kelas.

----------------------------------------------------------------

MAAF KALO CERITANYA GAJELAS GAIZ GUE BARU PERTAMA KALI BIKIN KAYAK GINIAN SO SORRY KALO GAJELAS✌

-ayulintang

Never and everTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang