Novel Addict vs Komik Addict

part 3 ~kepikiran

Milla yang melihat sahabatnya diam, membuatnya bingung.

Milla : ''Prilly ngapain lo diam disitu?!''

Namun prilly tidak merespon bahkan tidak mendengar ucapan Milla.

Milla : ''Pril!''

Prilly tetap diam.

Milla tetap terus memanggil Prilly. Sampai lima kali. Tetapi tetap tidak di respon oleh Prilly.

Akhirnya karena Milla kesal. Millapun menghampiri Prilly. Diapun menepuk pundak Prilly. Prillypun tersadar dan kaget.

Prilly : ''aduh! Lo ngagetin aja sih Mil!''

Milla : ''gue ngagetin?! Yang ada tuh lo, siapa suruh gue panggil berkali-kali tapi lo tetap diem!''

Prilly : ''manggil?! Gue gak denger. Kapan lo manggil?!''

Milla : ''ah tau lah. Lagian lo ngapain berdiri sambil tangan nunjuk kek gitu. Kayak PATUNG PANCORAN tau gak!''

Prilly : ''patung pancoran?! Lo bandingin gue sama patung pancoran?! Cantikkan gue kali dari patung pancoran!''

Milla : ''yayaya cantikkan lo. Lo ngapain sih kayak gitu?! Nunjuk apaan lo?!''

Prilly pun menyadari bahwa dia sedang menunjuk sesuatu.

Prilly : ''gue nunjuk itu orang'' (sambil menunjuk seseorang)

Millapun melihat kearah tangan Prilly yang sedang menunjuk seseorang.

Milla : ''itu orangnya...?!''

Prilly : ''iya yang cowok itu!''

Milla : ''itu mah Ali!''

Prilly : ''Ali?! Kok lo bisa kenal dia?! Cowok itu yang ketemu gue tadi pagi!''

Milla : ''iya kenal lah. Diakan cowok yang famous''

Prilly : ''famous?! Lo yakin?! Cowok yang nyebelin. Trus suka baca novel. Tebel-tebel lagi!''

Milla : ''dia emang famous. Lo aja yang gak update! Dan soal dia yang suka baca novel-novel tebel, itu karena dia NOVEL ADDICT''

Prilly : ''hah?! Novel addict?! Apaan tuh?!''

Milla : ''novel addict itu pencinta novel. Mangkanya dia suka banget baca novel tiap hari. Apalagi yang tebel-tebel''

Prilly : ''ooh.. pantes itu novel selalu ada disampingnya''

Prillypun hendak berjalan namun dicegah Milla.

Milla : ''lo mau kemana pril?''

Prilly : ''gue mau nyamperin itu cowok''

Milla : ''mau ngapain?!''

Prilly : ''udah lo tenang aja. Gue gak akan bikin ribut kok''

Milla : ''inget loh ini di perpus''

Prilly : ''iya. Gue tau''

Prillypun berjalan mendekati cowok yg bernama Ali itu.

Prilly : ''oh jadi nama lo Ali. Lo yg tadi pagi ketemu gue kan?! Lo gak ngerasa bersalah apa?!''

Namun cowok itu hanya diam. Masih tetap fokus dengan novel yang dibacanya.

Prilly : ''lo bener-bener ya. Ada orang lagi ngomong malah dikacangin!''

Prilly mulai kesal. Diapun berjalan meninggalkan Ali. Dan kembali kepada Milla.

Milla : ''udah?!''