From: Gilang Bima S
Hai Ashila, ini Gilang temen kakak kamu yang tadi, masih inget gak?
To: Gilang Bima S
Iya
Awalnya Ashila tidak berminat membalas tetapi entah dorongan dari mana Ashila membalasnya walaupun belum di Add back.
Gilang senyum penuh arti saat Ashila membalasnya ya walaupun singkat dan lama tetap saja Gilang senang setidaknya usaha nya tidak sia sia.
To: Ashila Salma P
Syukur deh kirain udah lupa
From: Ashila Salma P
Nggak
To: Ashila Salma P
Add back dong.
From: Ashila Salma P
Udah.
To: Ashila Salma P
Okee, eh iya lanjutin besok aja ya sekarang udah malem besok kamu sekolah kan, good night yaa.
Ashila tidak membalas lagi dia langsung tidur karena lelah tadi habis menangis.
*******
Ashila turun kebawah mendapati ayahnya sedang berbicara dengan lelaki yang kemarin dia temui yaitu Gilang.
"Haii Shil" sapa Gilang dengan senyum yang terukir di bibirnya. Ashila hanya membalas senyum tipis.
"Kita berangkat sekarang?" Tanya ayahnya, Ashila mengangguk.
"Gilang kita duluan ya"
"Iya om, hati hati ya"
Sebenarnya niatnya Gilang mau melihat Ashila saja tapi tidak mungkin jadi terpaksa dia harus mengantarkan Citra kakaknya Ashila.
********
"Shil kamu kenapa sih ke cowo sikapnya masih gitu? Dingin sama datar" Ucap ayahnya saat mereka sudah berada di mobil
Ashila tetap memandang keluar.
"Nggak papa"
"Ayah emang gak tau apa masalah kamu tapi ayah cuma mau bilang kehilangan orang yang kita sayang bukan berarti kita harus sedih dan melupakan hal lain"
"Lalu kenapa ayah nyibukin diri ayah buat kerja setelah bunda meninggalkan kita?"
"Maafin ayah"
"Aku gak butuh maaf ayah aku butuh jawaban ayah"
"Maaf ayah belum bisa cerita sekarang" Ashila malas meladeni ayahnya jika ditanya masalah itu pasti jawabannya selalu itu tidak ada yang lain.
********
Ashila duduk di bangkunya mood nya hancur setelah tadi berbicara dengan ayahnya.
"Heh Shil kenapa tuh muka? Kaya baju belum disetrika kusut amat" ucap April
"Nggak"
Handpone Ashila berbunyi ada line masuk.
From: Gilang Bima S
Haii Shil, udah masuk belum?
To: Gilang Bima S
Belum.
From: Gilang Bima S
Oh iya, eh iya kamu itu kelas berapa?
To: Gilang Bima S
11
From: Gilang Bima S
Oh iya udah dulu ya dosen nya udah dateng nanti lanjut lagi ya Shil.
"Ehmmm cieee" teman temannya Ashila melihat chatan Ashila dengan Gilang
"Kayanya udah ada yang move on nih" ucap April sengaja dikeraskan agar Bagas mendengar
Bagas yang sedang memainkan hp nya saat mendengar sahabat sahabat Ashila hatinya panas.
"Apaan sih kalian rempong deh"
"Shil jelasin atuh siapa co-" Ucapan Lira terpotong karena Pa Ahmad masuk.
*******
"Shil gak akan cerita nih siapa cowo tadi?"
"Cowo mana?"
"Pura pura polos ya dasar tai badak"
"Shil.."
"Aduh ini si kuda niel ngapain sih nyamperin kita mulu? Mau minta tanda tangan?"
"Aku tuh nyamperin Ashila bukan kalian"
"Tapi buktinya sekarang situ nyamperin kita kan bukan Ashila doang"
"Terserah kalian mau ngomong apa"
"Shil pliss dengerin aku sekali ini aja"
Ashila berdiri
"Yaudah ayo" sahabat sahabatnya kaget saat Ashila setuju untuk berbicara berdua dengan Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci
FanfictionAshila adalah gadis yang pandai menyembunyikan kesedihannya dibalik senyumnya. Hidupnya berubah saat ibunya meninggal dunia, ayahnya yang acuh tak acuh padanya dan kakaknya yang membenci dirinya.
