EPILOG

36.4K 2.1K 100
                                    

Tangan Fara tak pernah lepas dari genggaman Rama. Sebentar lagi mereka akan baording, namun mereka berdua masih terhanyut dalam lamunan masing-masing. Duduk di kursi tunggu dengan senyum yang tak pernah usai. Sesaat, Fara menoleh kearah Rama yang duduk di sampingnya. Matanya meneliti Rama dari ujung kepala sampai kaki. Ada dercak kagum tersampir dihatinya. Ternyata suaminya sangat keren memakai pakaian seperti ini. Sweater dongker polos yang dipadupadankan dengan jeans abu-abu yang melekat di tubuh Rama membuat penampilannya yang biasa kaku dan formal menjadi stylish dan keren. Apalagi ditambah dengan sepatu converse yang dipakainya, menambah kesan muda dan gaul.

"kok ngeliatin aku kayak gitu banget sih Far? Naksir ya?"

Ledek Rama yang menyadari kalau Fara sedang memperhatikannya.

"Udah dari dulu kaliii..."

Jawab Fara seraya menepuk lengan Rama. Rama tersenyum seraya merangkul bahu Fara. Membawanya ke dalam pelukan hangat. Dan selang beberapa detik kemudian, pengumuman pun datang, kalau penumpang harus segera masuk ke dalam pesawat. Rama pun bangkit, begitu pun dengan Fara yang kemudian menggandeng suaminya. Hari ini mereka berencana terbang ke Bali untuk melakukan honeymoon singkat. Fara sudah menjemput hidayahnya setelah menemui Tuhannya di Mekkah. Begitupun dengan Rama yang sudah menjemput cintanya berkat ketulusan dan pengorbanan dari istrinya. Tak ada yang kalah atau menang disini, karena satu hal yang terpenting dalam hidup ini bukan terletak pada kemenangan atau kekalahan, tapi pada usaha untuk meraihnya. Begitu juga dengan cinta.

***

END

POOR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang