LDR?

1.5K 159 9
                                    

[Bae Jinyoung & You]

Q : Who's your top 11? Dan apa alasannya?

"Mama, kami berangkat," teriakku kepadaku mama sebelum berangkat ke bandara.

"Eoh, hati-hati. Jisung, hati-hati mengemudinya. Jangan ngebut," balas mama.

"Iya ma. (Yn) ayo," ucap Jisung oppa. Kakakku.

"Ne. Kaja," Balasku ceria.

Hari ini setelah sekian lamanya kami terpisah, akhirnya aku akan bertemu dengan separuh belahan jiwaku. Hahahaha aku tau kata-kata itu terlalu cheesy, tapi ya memang begitu kenyataannya. Aku akan bertemu dengan sahabat sekaligus pacar kesayanganku, Bae Jin Young.

Ya, kami menganut sistem berpacaran Long Distance Relationship a.k.a LDR. Mimpinya menjadi seorang dokter membawanya untuk berkuliah di luar negeri. Hah, akhirnya setelah sekian lama menunggu, dia pulang juga.

"Yak, itu Jinyoung kan?" tunjuk Jisung oppa kepada lelaki tampan berkacamata hitam yang baru saja keluar dari pintu kedatangan.

"Eoh, benar. Yak, Bae Jin Young," teriakku sambil melambai-lambaikan tanganku. Ia memperhatikanku sejenak lalu tersenyum lebar. Ia pun berlari kearahku dan kami pun saling berpelukan. Bahkan dia sampai mengangkat tubuhku lalu berputar.

"Aigoo, begini ya kalau orang sedang dirundung rindu. Ckckck, Jinyoung-ah lama tak bertemu," Ucap Jisung oppa sambil memeluk Jinyoung juga.

"Ne, Hyung. Lama tak bertemu," Balas Jinyoung

"Yeu.. Siapa suruh oppa tidak punya pacar. Iri saja dengan adik sendiri. Dasar Jomblo," Ejekku kepada Jisung oppa.

"Eh, aku begini juga banyak yang suka, tau. Kau saja yang tidak tau, banyak perempuan yang mau denganku."

"Ah jinjja? Pasti oppa sangat senang ya karena 'banyak' perempuan yang menyatakan perasaannya padamu. Aigoo, aku bahkan heran apa yang bisa disukai dari oppa."

"Heol, apa kau belum tau pesona oppamu ini. Haruskah aku memperlihatkannya?"

"Ckckck, hentikan. Kalian berdua tidak berubah ya. Tetap tidak bisa akur. Ayo pulang, aku rindu dengan mama dan papa," Lerai Jinyoung. Kami yang sedang berdebat tadi pun akhirnya setuju dan pergi meninggalkan bandara.

"Jinyoung-ah bagaimana kuliahmu?" Tanya Jisung oppa pada Jinyoung saat di perjalanan.

"Ah kuliahku... Lancar. Walaupun aku memang mendapat sedikit kesulitan karena tidak pandai berkomunikasi dengan orang baru. Tapi, aku bisa mengatasinya sekarang."

"Kedengarannya kau punya banyak teman ya di sana," Ucapku kagum.

"Eoh, aku punya banyak teman di sana. Banyak pula yang cantik dan seksi. Banyak juga yang terpesona dengan ketampanan dan kepintaranku ini. Ah, sayang sekali aku sudah punya pacar. Kalau tidak kan-"

"Kalau tidak apa?" Tatapku garang.

"Aniya. Lupakan saja."

"Hahaha, yak Yoon (yn) tentu saja banyak yang lebih cantik dan seksi daripada kau di sana. Jinyoung-ah kau harus mengundangku ke sana sekali-sekali. Siapa tau aku bertemu jodohku di sana," ucap Jisung oppa.

"Cih, kalau kau benar-benar bertemu dengan jodohmu di sana. Klise sekali percintaanmu, seperti di novel-novel. Dramatis sekali."

"Eoh, mungkin aku dan pasanganku nanti bisa menjadi Kim Tan dan Cha Eun Sang kedua."

Imagine With P101 S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang