Wink?

2.5K 265 7
                                    

[Jihoon & You]

Jihoon POV

11.30 P.M KST

"Aku pulang," sahutku saat tiba di rumah sehabis pulang bekerja. Sepi. Tidak ada jawaban.

'Mungkin dia sudah tidur,' pikirku dalam hati sambil melepas sepatu dan kaos kaki.

Aku pun melangkahkan kakiku ke ruang tamu dan melihat dia tertidur di atas sofa.

"Hah, padahal sudah kubilang tidak usah menungguku pulang. Ckckck, dasar nakal." Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku lalu mulai mengangkat tubuh mungilnya ini secara perlahan. Takut membangunkannya.

Namun, sepertinya tidak berhasil, karena tiba- tiba dia membuka matanya.

"Jihoon-ah? kau sudah pulang?"

"Ah, hai sayang. Maaf aku mengganggu tidurmu."

"Ah, memang seharusnya kau membangunkanku. Sebentar ya, aku panaskan dulu makanannya," ucapnya sambil berdiri.

"Tidak usah, aku sudah makan tadi di kantor. Kau terlihat lelah sekali sayang. Lebih baik sekarang kau menemaniku tidur. Bagaimana?"

"Tapi itu-"

"Shht. Ayo kita tidur," ucapku sambil merangkulnya pergi ke kamar kami.

Sesampainya di kamar, Aku langsung menjatuhkan tubuh kami berdua di atas kasur. Aku pun memeluknya dengan erat.

"Yak, Park Jihoon. Lepaskan aku, aku tidak bisa bernafas."

"Tidak, aku tidak akan melepaskanmu. Kau milikku."

"Kau bau. Bersihkan tubuhmu dulu sana. Hmm.. Bau sekali kau," ucapnya sambil memasang wajah masam.

"Tapi kau suka kan?" godaku sambil mencium pipinya.

"Ah yaah," balasnya dengan nada manja.

Kami pun saling bertatapan dan tertawa.

"(Yn)-ya."

"Hmm?"

"Aku mencintaimu," ucapku dengan wink andalanku.

"Gombal," ucapnya dengan wajah yang memerah.

"Aigoo, lihatlah. Wajahmu sudah seperti kepiting rebus sekarang. Hahaha."

"Mwoya. Hahaha," ucapnya tersipu malu.

Kami pun kembali saling menatap dan tersenyum dalam keheningan malam.

"Jihoon-ah."

"Eoh, wae?"

"Kau tau kan, kalau winkmu itu bisa membuat orang serangan jantung."

"Ah, benarkah?"

"Eoh. Jadi jangan lakukan itu kepada orang lain. Hanya berikan winkmu itu padaku. Buat aku menjadi satu-satunya orang yang gila pada kedipan matamu itu."

"Heol, yeojaku ini sedang menggombal ternyata."

"Aniya, aku tidak menggombal. Aku serius."

"Hahaha, sayang apa kau tau bahwa sebenarnya kedipan matamu itu lah yang bisa membuatku gila," ucapku kepadanya.

"Maksudmu?"

"Kau mau tau kapan pertama kali aku merasakan hal yang berbeda saat bersamamu."

"Eoh, ceritakan padaku."

*Flashback On*

8 Mei 2017
SCHOOL OF PERFORMING ARTS SEOUL

Imagine With P101 S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang