reina : 9

957 153 22
                                    

a/n : bacanya sambil dengerin mulmed bole juga huehe

---------------

"LEENA,BANGUN" bunda berteriak membangunkan leena yang masih tertidur pulas

menyadari bahwa anak perempuannya masih tidur,ia ganti membangunkan anak laki-lakinya

"BLAKEEEE"

"inggih ndoro, sampun tangi" blake mengambil handuk dari jemuran, hendak mandi, lalu tiba-tiba bunda nya berteriak lagi

"bangunin leena ya!"

blake mengerang, melempar handuknya ke kasur, lalu mengambil kaos dari samping bantal

iya, cuma kaos

ia tidak berniat menutupi bagian bawah tubuhnya dengan sesuatu selain apa yang sudah ia kenakan saat itu

ya, tentu saja semua orang tau blake selalu tidur dalam keadaan shirtless,dan ya,tidak perlu dijelaskan kan?

blake dengan malas berjalan ke kamar sebelah,kemudian melempar bantal yang dibawanya ke wajah leena

tidak bangun juga

blake akhirnya menjepit hidung leena dengan tangannya

butuh waktu 5 detik bagi leena untuk menyadari apa yang terjadi,tanpa basa-basi ia reflek menendang wajah blake yang saat itu paling dekat dengan kakinya

"ANJING" blake jatuh tersungkur ke lantai sambil memegangi hidungnya

leena menengok ke bawah

"lo sih ngusilin orang pagi-pagi!" leena mendengus,lalu bangkit dan mengambil handuknya,membiarkan blake terduduk di bawah

ia baru akan masuk ke kamar mandi ketika blake mengaduh

"kenapa?" leena menghampiri blake yang masih memegangi hidungnya,lalu membungkuk dan menarik tangan blake untuk melihat hidungnya

"IH BERDARAH" leena lalu menarik blake berdiri,lalu menggunakan handuk yang ia bawa untuk membersihkan darah di hidung kakak laki-lakinya itu

"anjir sakit,gue bersihin sendiri aja" blake lalu merebut handuk dari tangan leena kemudian berlalu ke kamarnya

leena berdecak,kemudian memutuskan untuk mandi

----------------------------------------

blake turun dari kamarnya dengan tisu di hidung,menghampiri bunda dan leena yang sedang sarapan di meja makan

"loh? hidungnya kenapa?" tanya bunda

blake menarik kursi di sebelah leena kemudian menunjuk leena

"apa?" tanya leena saat bunda melipat tangan di meja lalu menatapnya heran

"iya bunda tau kamu pernah ikut karate 3 taun, tapi jangan dipraktekin ke abang nya juga dong, kan kasian itu" bunda menunjuk blake

blake menjulurkan lidahnya

"dih siapa coba yang mulai duluan" leena mencibir

"salah sendiri bangunnya lama" blake membela diri

leena memelototi blake

"lo yang salah"

"bodoamat" blake mencibir sambil bergumam kesal

blake langsung diam ketika leena menancapkan pisau yang dibawanya ke meja makan

"sekali lagi lo ngomong gitu,gue colok idung lo pake piso" leena melirik sinis

Drive • Reece BibbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang