Drive • Reece Bibby

cie : 15

song : cold coffee - ed sheeran

"george, itu ada tamu kamu dibawah,turun sana" natasha berkata kepada george yang sudah selesai mandi dari 1 jam yang lalu,

namun masih memakai handuk sambil tidur terlentang di kasur

dasar goblog

"iya udah tinggal naik aja kan" jawab george santai sambil berusaha kentut

natasha mendelik, "berani ya bantah mama sendiri?"

george diam

"satu"

masih diam

"dua"

...

"tiga"

hening

"piyuuuuuut" kentut george berseru lemah

yha, cupu

george tertawa terbahak bahak sementara mama nya segera berlari keluar kamar sambil menyumpahi anaknya

setelah berhasil mengumpulkan cukup nyawa untuk bangun akhirnya george memakai bajunya dan berjalan malas ke lantai bawah

"weh tumben" george berkata heran ketika melihat leena duduk di sofa ruang tamu nya

leena menoleh ke george ketika ia sudah duduk di samping leena

"gue mau nanya"

george mengangguk, "nanya aja sok"

"reece pernah cerita ke lo tentang keluarga nya?" leena bertanya dengan nada hati-hati

george mengangkat sebelah alisnya,kemudian mengangguk paham

"ini mending ke kamar gue aja"

•••

leena termangu melihat beberapa surat yang baru saja diambil george dari laci meja belajarnya

semuanya mempunyai satu kesamaan,yaitu selalu ditulis oleh reece, dan juga selalu ditujukan untuk ayahnya

e itu dua deng

"dulu,tiap kali kesel sama papanya,reece bakalan nulis surat ini" george menunjuk surat yang tersebar di kasur

leena membaca satu persatu, semua isinya sama

sama-sama berisi kebencian dan tersirat rasa kesepian dari seorang anak

sama-sama berisi betapa anak itu menginginkan keluarganya utuh kembali

leena kemudian mengernyit, "kok bisa ada di lo?"

"reece pasti ninggalin surat ini di kolong mejanya,

dari smp sampe sekarang, pasti selalu disitu"

leena berpikir sebentar, tidak menyangka bahwa ada banyak sekali hal yang ia tidak ketahui dari reece

dan akan selalu begitu

"lo..suka sama reece ya?"

leena yang sedang meminum sirupnya kemudian tersedak,

george tersenyum jahil, "halaaah, dasar anak kecil"

leena melirik george tajam namun george tetap tertawa menggoda

george terus menggoda leena dengan menirukan sikap arogan reece dan juga cara bicaranya,

yang malah membuat leena tertawa terbahak-bahak karena hasilnya sangat jauh dari ekspektasi

"goblok anjir udah ah,jangan bilang-bilang reece pokoknya" leena meletakkan telunjuknya di bibir

george menguap, "mau gue bilang apa engga juga emang reece nya peduli?"