"Halo...." suara Haeun terdengar dari seberang ponselnya.
"Suaranyaaa. Suaranyaaa..." Chen berkata tanpa suara dan menunjukkan ekspresi semangatnya ke kamera dan kru.
"Ah, halo. Hehe." Chen menjawab dengan suara gembira bercampur gugupnya.
"Apa kabarmu? Perkenalkan aku adalah 'Sweetheart'mu, Moonlight. Senang bisa berbicara denganmu." lanjut Chen.
"Ah iya. Senang dapat berbicara denganmu juga. Aku Sunshine yang akan menjadi pasanganmu. Aku harap kita bisa berkomunikasi dengan baik." kata Haeun.
"Iya, aku juga berharap demikian. Aku akan berkata dengan santai padamu. Anggaplah aku sebagai teman ponselmu." kata Chen sambil tersenyum.
"Ngomong - ngomong, apa yang kau lakukan sekarang?" kata Chen.
"Ah, aku sedang berada di sebuah cafe sekarang."
"Apa yang kau pesan Sunshine?"
"Aku memesan Caramel Macchiato dan sepotong kue. Bagaimana denganmu Moonlight? Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Haeun.
"Aku? Aku sedang duduk di bangku taman sambil memandangi orang yang berlalu lalang dihadapanku. Dan tentunya aku juga sedang mengobrol dengan Sunshine ku."
Haeun tersenyum geli mendengar perkataan Chen.
"Aahh, duduk di bangku taman pada sore hari memang yang terbaik. Itu sangat menyenangkan." kata Haeun.
"Benarkah? Bagaimana kalau lain kali kita duduk di sebuah taman bersama?" tanya Chen.
"Itu ide yang bagus. Aku sangat menyukainya." Haeun tersenyum lagi.
"Mmmm, apakah minuman itu favoritmu?" tanya Chen.
"Iya, aku sangat menyukai minuman ini. Aku sering datang di cafe ini dan memesan minuman favoritku. Ini benar - benar minuman yang sangat enak. Kau harus mencobanya sesekali."
"Benarkah? Dimanakah itu? Aku ingin datang kesana dan mencobanya." Chen bertanya kepada Haeun dengan harapan Haeun akan dengan spontan menjawab dimana keberadaannya sekarang.
"Di sebuah cafe."
"Aku tau itu, kau bilang aku harus mencobanya. Beritahukan lokasinya dan aku akan kesana lain waktu." Chen tidak menyerah.
"Aku tau apa maksudmu. Aku tidak akan masuk dalam jebakanmu Moonlight-ssi." kata Haeun sambil tertawa.
"Ah, baiklah baiklah aku menyerah karena kau sudah mengetahuinya. Tapi lain kali kau harus memberitahuku. Janji Sunshine-ah?"
"Aku janji Moonlight-ah."
"Hmmm, Caramel Macchiato... Sepertinya aku teringat sesuatu."
"Teringat? Akan apa?" tanya Haeun.
"Seseorang yang menyukainya juga, sama sepertimu. Ataukah? Jangan - jangan?"
"Apa? Siapa yang kau maksud?" tanya Haeun lagi.
"Seharusnya tidak secepat ini. Seharusnya masih lama aku harus mengetahuimu. Ini tidak boleh terjadi. Kau sangat mirip dengan seseorang. Suaramu & minuman favoritmu. Ah, bagaimana ini? Apakah aku harus mengetahuinya secepat ini?"
"Apa?! Secepat ini?" Haeun panik dan menggigiti kuku kecilnya.
Sementara Chen gugup dan bingung dengan apa yang terjadi. Ia hanya menatap kosong dan tidak percaya pada kru kamera dan staf yang lain.
"Apa aku terlalu pintar menebak?" ujar Chen lagi yang membuat kru acara juga gugup dan bingung.
Sebenarnya apa yang terjadi? Akankah Chen mengetahui identitas Haeun yang sebenarnya secepat ini?•••••••••••••••••••••
Tbc to Eps 2~~
KAMU SEDANG MEMBACA
FF "Sweetheart in Your Ear With Chen"
RomanceSebuah reality show salah satu stasiun tv di Korea yang menceritakan tentang kehidupan artis yang sengaja dipasangkan dalam suatu pembicaraan manis di telepon. Jalinan hubungan yang tercipta antara pria & wanita tanpa mengetahui identitas pasangan m...