"MWOYA?" (y/n) yang notabenya baru saja bangun tidur membuka notifikasi ponselnya. Temannya mengiriminya foto yang di dalamnya ada namjanya dan seorang yoeja dengan adegan romantis.
Refleks (y/n) yang sedang memainkan ponselnya sambil tiduran mendudukan badannya.
"Michin saekkiya." (y/n) mengumpat kemudian membanting ponsel pink kesayangannya. Setelah itu (y/n) berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Di dalam kamar mandi (y/n) terus saja mengumpat di karenakan foto yang dikirimu oleh temannya.
"Apaan apaan itu. Dasar bajingan gila. Haiisshhh." Umpatan demi umpatan terus saja mengalir dari mulutnya.
Setelah mandi (y/n) segera memakai seragam sekolahnya berdandan kemudian berjalan ke meja makan untuk sarapan.
Saat (y/n) sedang sarapan. Nyonya Lee berjalan menuju meja makan bersama seorang namja. Seorang namja yang membuatnya kehilangan mood nya hari ini.
'Apa apaan dia. Lihat wajahnya, seperti orang yang tidak punya dosa. Cih' (y/n) terus memaki Kyungsoo di dalam hatinya.
"(y/n)-ah kau tidak berangkat? Lihat Kyungsoo sudah menjemputmu." Nyonya Lee berbicara kepada (y/n) yang masih memakan makanannya.
"Siapa suruh dia menjemputku. Aku bisa berangkat sekolah sendiri." (y/n) sudah tidak selera lagi dengan makanannya langsung beranjak dari meja makan menuju pintu utama untuk berangkat ke sekolah.
Kyungsoo yang melihat yoejanya sudah berjalan duluan segera ia berpamitan dengan Nyonya Lee lalu mengejar (y/n).
Di depan rumah (y/n) Kyungsoo menemukan Jeonkook yang sedang berbincang bincang dengan (y/n). Tak sengaja mata Jeonkook berpapasan dengan Kyungsoo. Adik laki laki (y/n) itu pun menyapa kakak iparnya.
"Ya Hyung. Kemari." Joenkook melambaikan tangan untuk bermaksud Kyungsoo akan mendekatinya.
"Jeonkook-ah. Noona berangkat dulu." (y/n) sedang tidak mood untuk melihat wajah Kyungsoo memilih untuk menaiki bus. Tetapi saat akan melangkah tangan (y/n) di cegah oleh Kyungsoo.
(y/n) menghempaskan tangan Kyungsoo kemudian berlari menuju halte bus. Kyungsoo yang merasa jika ada yang tidak beres dengan (y/n) segera berlari untuk mencegah (y/n).
Dewi keberuntungan ada di pihak (y/n). (y/n) melihat ada bus yang sedang berhenti di halte dengan cepat cepat (y/n) memasuki bus tersebut.
Nasib sial ada di Kyungsoo. Mata bundarnya melihat (y/n) sudah menaiki bus dan membawa yoejanya pergi.
"Aissshhh. Sial!" Kyungsoo berlari menuju rumah (y/n) untuk mengambil mobilnya dan mengendarainya untuk sampai di sekolah terlebih dahulu.
Joenkook yang melihat kekasih Noonanya mengendarai mobil melewati dirinya hanya menggelengkan kepalanya. Mihat kelakuan Noonanya dan Hyungnya.
Expla High School
Kyungsoo segera memarkirkan mobilnya kemudian berlari ke arah kelas (y/n) untuk menunggu yoeja nya datang. Dan menanyakan ada apa dengan kekasihnya itu.
"Janji? Baiklah kalau begitu tunggu aku saat Istirahat Oppa." (y/n) berjalan dengan Suho. Dari kecelakaan kemarin Suho sudah boleh mulai masuk sekolah dan menjalani aktivitasnya sehari hari. Tetapi juga harus sesuai dengan yang di anjurkan dokter.
"Ne. Baiklah sampai ketemu saat istirahat (y/n)-ah." Sebelum Suho beranjak pergi. Suho mengacak ngacak rambur (y/n) yang mengakibatkan (y/n) mengerucutkan bibirnya.
(y/n) sendirian dari tadi tidak tahu jika ia sedang di lihati oleh namjanya. Masa bodo bagi (y/n) ia tidak peduli jika namjanya akan marah padanya yang ada harusnya (y/n) yang marah pada namja tengik itu.
