"Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birhtday happy birthday (y/n)"
"YA!!!" (y/n) menutupi muka bangun tidurnya dengan tangannya.
Rambut yang masih berantakan menandakan sangputri barusan bangun karena ulah teman teman nya lihat mereka bertiga sudah berdandan cantik beda dengan (y/n) yang masih amburadul.
(y/n) segera berlari ke kamar mandinya mencuci mukanya dan menyikati giginya. Kemudian ia keluar meninggalkan kamar mandinya.
"YA!!! Michoso? Ini jam berapa hah?" (y/n) berjalan menuju meja rias menyisiri rambut coklatnya.
"Kau yang gila. Ini jam 6 kenapa kau masih tertidur? Apa jangan jangan ini hari libur kau bisa tidur sepuasnya?." Timbal teman ya yang berkucir kuda di tengah.
"Sudahlah. Cepat kemari tiup lilin dan potong kue nya. Sungguh aku lapar." Balas yoeja berambut sebahu.
"Baiklah aku kesana." Berjalan menuju teman temannya yang berada di atas ranjangnya dan kue ulang tahun yang di bawa oleh yoeja berambut sebahu itu.
(y/n) duduk di hadapan kue tersebut. Kemudian berdoa sebelum menium lilinya.
"Yeeee. Tapi tidak kah harus berfoto terlebih dahulu?" Sekarang temannya yang menggerai rambut sepunggungnya menimpali.
"Tentu. Kita harus berfoto terlebih dahulu."
"Siapa yang akan memfotokan kita?"
"Sebentar akan ku bangunkan Jeonkook." (y/n) beranjak akan pergi tapi di tahan temannya.
"Tidak usah kita timer saja."
"Ide bagus. Cepat lakukan."
Gadis yang mempunyai rambut paling panjang diantara mereka menempatkan kamera diatas barang barang yang bisa untuk jadi tumpuaan.
"Baiklah. Aku timer 10 detik. YA! Aku dimana bisakah kau bergeser sedikit. Aku tidak memilili temapat untuk berlari disana."
"Aiisshhh." (y/n) kemudian bergeser menyisakan tempat sedikit untuk temannya.
"Sipp. Satu dua ti---ga." Gadis itu berlari menuju ranjang (y/n) dan segera berpose.
"Sebentar aku cek fotonya--" Gadis itu kembali kearah kameranya menunggu hasil cetakan foto poraloid itu. "--hasilnya bagus. Kita foto lagi."
Mereka berfoto foto lagi lagi dan lagi sampai sampai foto yang mereka perolehkan sangat banyak. Saat (y/n) memotong kue, saat temannya makan kue. Hal hal kecil di abadikan oleh kamera itu.
"Aaaa gomawo." (y/n) memeluk sahabat Junior High School nya dulu. Ia tidak menyangka jika temannya dulu masih mengingatnya.
"Hanya gomawo?" Ulang si rambut kuda.
"Ya! Kau mau apa?"
"Tidak. Aku hanya mau persahabatan kita sampai tua hehe."
Mereka pun berpelukan lagi. Dan kembali bercanda gurau.
"Aku mau lihat fotonya."
"Ini." Kini yoeja yang memiliki rambut sebahu menyerahkan hasil cepretan benda kotak itu ke (y/n).
"Kalian haus? Aku ambilkan minum ya." (y/n) yang sedari tadi terlena karena kejutan dari sahabatnya dulu melupakan untuk mengambil minuman.
"Tidak usah. Lagi pula ini sudah jam 8 aku mau pergi (y/n). Maaf jika kejutan kami kecil kecilan." Timpal yoeja yang berambut sepunggung
"Iya aku di tunggu Eomma untuk menjaga tokonya di hari libur." Kini kucir kuda menyahuti.
"Bagaimana ya? Aku juga harus terbang lagi ke--" kini yang rambutnya sebahu juga ikut berbicara.
