Dream of Light

Family

Tok tok tok "Pangeran apakah anda sudah bangun?" suara Lucky pengawal pangeran terdengar ,di iringi decitan pintu yang mengganggu telinga

"Ayolah sebentar lagi" desahan pangeran yang membuat lucky harus membuka tirai lebar-lebar.

"Pangeran persiapkan diri anda,Ibunda Ratu dan tuan Putri sudah menunggu anda dimeja makan" ucap Lucky yang membuat Liust beranjak dari ranjangnya

"kenapa kau tidak bilang dari tadi !" dengan sigap Liust memakai baju yang tergantung,menuruni tangga dengan cepat.

"Selamat pagi Pangeran" suara lembut namun terdengar dingin,ya dia ibuku Sang Ratu kebesaran dari kerajaan Knight.

"Selamat pagi,bagaimana keadaan ibu aku lihat lebih baik dari kemarin" ucap Pangeran.

"Larutan yang diberikan Lucky membuat ibu lebih baik" jawab ratu.
Sejak kejadian 50 tahun yang lalu kesehatan sang Ratu menurun saat kerajaan Knight mengalami peperangan yang harus membuat sang Raja mengorbankan diri.Hanya beberapa dari klan mereka yang bisa bertahan hidup,salah satunya keluarga pangeran.

Saat itu Ratu mengalami trauma yang hebat yang mengakibatkan penurunan kesehatan,walaupun begitu Ratu tetep memimpin kerajaan.

Hari demi hari terlewati ,sang Ratu mulai terserang berbagai macam penyakit .Setiap hari penyakit itu semakin ganas,tubuh sang Ratu mulai mengurus .Berbagai macam obat,ramuan,dan mantra sihir untuk menyembuhkan Ratu tak berhasil ,semua usaha yang dilakukan hanya untuk menghilangkan rasa nyeri yang di alami sang Ratu.

                      ~~~>>>•••<<<~~~

Pelayan membawakan sederet makanan yang mungkin tidak habis untuk tiga malaikat itu."wah....apa ini ,baru-baru ini makanan pagi sebanyak dan semewah ini,apakah akan ada yang datang berkunjung?" tanya pangeram pada kedua anggota keluarganya itu.

dengan sungkannya sang putri menjawab "takan ada yang akan berkunjung" kata Tasya

"Kenapa kau tahu?"tanya Pangeran sembari melihat makanan yang berlalu lalang.

"Aku tahu,gini-gini aku selalu menerima surat kerajaan yang akan berkunjung,tidak seperti kakak yang hanya sibuk melihat-lihat dan menandatangani dokumen saja" sindir Tasya yang membuat Liust hampir mengeluarkan makanan dari mulutnya.

"Bfffftttt,APA KAU BILANG HANYA LIHAT-LIHAT SAJA! apa kau tidak lihat aku mengerjakan dokumen itu untuk memajukan kerajaan ini.BODOH!!!" jawab Liust dengan makanan yang masih berada di mulut sambil menunjuk adiknya dengan garpu yang dipegangnya.

"Dimana sopan santun mu Pangeran" ucap tegas sang Ratu.

"Tolong maafkan saya yang mulia"

"Hahahaha Pangeran kegelapan yang dengan mudah membunuh beribu iblis ternyata takut pada seorang ibu!" sindir Tasya sembari mengambil daging segar yang baru dipanggang  berada didepannya.

"Diam kau!aku begini karena aku sangat mencintai ibu,andai saja aku tidak mempunyai perkerjaan seberat ini pasti aku akan selalu berada di samping ibu dan akan selalu memeluk ibu" kata pangeran dengan wajah genitnya ia mencubit kedua pipi Ratu.

Semua makhluk yang berada di sana serontak melihat kearah pangeran dan terkejut saat melihat kelakuan Pangeran yang kekanak-kanakan itu.

"Kenapa kalian melihatku seperti itu?" ucap Liust yang membuat Tasya menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Kau berlebihan ka" jawab tasya yang membuat Liust jengkel sekaligus malu ,karena perlakuannya kepada Ratu yang tidak pernah diketahui oleh siapa pun.

~~~~>>>••••<<<~~~~

Ruang makan seketika hening ,semua makhluk yang berada di ruangan tersebut bergidik ngeri ketika merasakan aura membunuh Pangeran memenuhi seluruh sudut ruangan.

"Ibu ingin berbicara kepada kalian berdua tentang masa depan kerajaan ini" sebuah suara terdengar yang dapat membuat ruangan tersebut tidak lagi mencekam.

"Apa yang perlu ibu bicarakan?" ucap pangeran .

Sang Ratu mengangguk kepada seluruh pelayan kerajaan,seketika mereka pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Ibu rasa ,ibu sudah memutuskan bahwa kerajaan Knight akan jatuh kepada pangeran Liust .Tapi,ibu mempunyai syarat yang mengharuskanmu untuk menjadi raja"

"Apa yang harus aku lakukan?"

"Jika kamu ingin menggantikan sang Raja ,maka kau harus mempersembahkan seorang gadis suci dan bawalah gadis itu dihadapanku" Ucap sang Ratu.

"Setelah aku mendapatkan gadis itu dan membawanyakepada Ibu ,apa yang harus aku lakukan?"ucap Pangeran.

"Nikahilah dia saat waktunya"Jawab Ratu dingin.

"Untuk mencari gadis itu kau akan pergi dan tinggal di dunia manusia dengan waktu 6 Bulan .Setelah itu kembalilah dengan membawa gadis yang sudah di takdirkan tersebut." lanjut sang Ratu menatap Pangeran dengan wajah sendu.

"Baiklah,aku akan pergi"ucap Pangeran sembari memeluk sang Bunda.

"Pergilah ke dunia manusia dan ingat Ibu akan membiarkan adikmu ikut dan memperintahkan sang pengawal untuk menjagamu" seru sang Ratu.

"Baiklah" Pangeran melepaskan pelukannya dan tersenyum kepada sang ratu.

~~~~>>>••••<<<~~~~

"Apa kau sudah mempersiapkan portalnya?" ucap Pangeran

"Sedikit lagi portal ini akan sempurna tuan" jawab Thomas sambil menguatkan mantra sihir yang dibuatnya untuk membangun sebuah portal.

"Yang lainnya siapkan diri untuk menuju kedunia manusia" kata Liust yang membuat semua immortal merasa gugup yang luar biasa.

Semua immortal tengah bersiap-siap untuk turun ke dunia manusia termasuk Liust yang sangat menantikan dirinya berada di dunia manusia.

Dengan seringai yang terpancar di bibir Liust,semua immortal dapat mengetahui apa yang ada di pikirannya saat itu.

Mereka bergidik ngeri saat melihat seringai yang diciptakan Pangeran.

Mereka berharap saat di dunia manusia semoga sang pangeran tidak berubah menjadi immoprtal gila yang haus darah.

Lamunan buyar seketika,saat Thomas sudah menyelesaikan pekerjaanya tersebut.

"portal sudah siap" ucap Thomas dengan nafas yang tersenggal.

"Baiklah,aku dan Tasya akan masuk" Liust dan Tasya masuk  secara bersamaan,seketika tubuh mereka menghilang.Mereka tiba dengan cepat yang di susul oleh ketiga pengawalnya.

Mereka mendarat di sebuah kota yang tidak di ketahui.Mereka sontak terdiam dan terkejut ketika melihat kota tersebut.

Akhirnya selesai juga ni chapter😆,sorry keterlambatan update nih!!! lagi ada banyak tugas trus mau ada Ulangan,Kyanaya gx bakal sempet Buat update😭😭😭.
Next chapter ok!!!

~sandryna~