Dunia manusia

23 3 0
                                    

~~~HAPPY READING~~~

Mereka pikir dunia manusia penuh dengan pembunuhan dan pembantaian dimana-mana.Seketika Pikiran mereka tentang dunia manusia salah besar.

Saat Liust,Tasya dan ketiga pengwalnya berada di dunia manusia mereka merasa heran,karena kota ini sama-sama padat dan ramai seperti kota yang berada di Cheyrtion kota yang berada dikediaman Pangeran.

"Apakah ini benar-benar dunia manusia?"ucap Tasya yang bengong melihat sekitarnya.

"Sepertinya begitu tuan"jawab Vivy yang sama bengongnya dengan Tasya.

"Cepat kita lanjutkan perjalanan sebelum hari mulai padam" tegas Liust yang membuat semuanya mengikuti arah Liust pergi.

Semua manusia memandang kearah mereka.orang-orang tampak bingung sekaligus memuji ketampanan dan kecantikan mereka.

"Apakah mereka memandangi kita?"tanya putri dengan mengamati keadaan ketempat.

"Sepertinya begitu"jawab Liust.

"Apa yang salah dengan kita? aku pikir manusia dan kita memiliki tubuh yang sama?"pekik Tasya sambil melihat tubuh Liust dan pengawalnya

"Apakah aku telah berubah menjadi wujud sihir ku?" tanya Tasya sambil meneliti bentuk tubuhnya.

"Tidak yang mulia,mungkin mereka lihat penampilan kita yang berbeda dengan trand yang ada disini"jawab thomas .

"Akh...mungkin ada benarnya kata-katamu,kita pergi dengan menggunakan baju kerajaan. sedangkan fashion didunia manusia sudah sangat maju" ucap Tasya

"kapan kita akan membeli baju seperti itu selama tinggal di dunia ini?"lanjut Tasya sembari menunjuk toko pakaian yang berada di sebrang jalan.

"Mungkin....."ucap Liust dengan wajah yang pura-pura berpikir.

"Mungkin kapan ka?"kepo Tasya yang memamerkan wajah manisnya.

"Mungkin.....Kapan-kapan"jawab Liust dengan cingiran yang khasnya dan diikuti kekehan para pengawalnya.

Seketika raut wajah Tasya memadam seperti tomat yang sudah sangat matang.

"Ya kita akan membelinya,setelah mendapat tempat untuk menginap selama didunia ini"kata Liust yang mendapat senyuman dari adik cantiknya itu.

"Asik....Kita akan pergi berbelanja" ucap Tasya sambil berlari-lari seperti anak kecil dan menyetarakan jalannya dengan Liust walaupun masih dengan lari kecilnya.

~~~>>>•••<<<~~~

Mereka sudah sampai ditempat yang akan mereka tinggali,lebih tepatnya mereka membeli villa sekaligus yang ada di dalamnya untuk menginap saat didunia manusia.

Mereka semua memang tidak memiliki uang seperti yang ada didunia manusia tapi mereka membelinya dengan batu permata dan emas untuk membeli villa mewah itu.

Walau harus menukarnya dengan uang terlebih dahulu.

Semua immortal berkumpul diruang tengah untuk pemberitahuan peraturan saat didunia manusia,termasuk pembagian kamar.

Seluruh terasa hening,mereka semua tidak tahu untuk apa mereka dikumpulkan oleh Liust.

"Aku undang kalian kesini untuk memberitahu peraturan yang tidak boleh dilakukan saat didunia ini"Liust membuka pembicaraan

Dream of LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang