Dream of Light

Bella Anthony

~~~~Happy Reading~~~~

"Cepat bangun! dasar cwe jalang!" suara itu kembali terdengar.

"Hei bangun! Apa kau tidak dengar!"

apakah aku harus mendengar suara mereka setiap pagi,mendengar suara itu saja membuatku muak apalagi harus melayani mereka setiap hari,sungguh hari yang mengesalkan.

Tiba-tiba sebuah tangan menarik selimut dengan kasar dia membantingnya ke lantai,Yang membuatku sangat terkejut.

"Apa kau tidak dengar! sudah siang gini lo mau masih tidur.Cepat berkemas dan buatkan makan untuk kami"

Ya aku adalah Bella Anthony keponakan dari pengusaha ternama.Walaupun perusahaan itu milik ayahku dan masih atas namaku tapi rasanya aku tidak mempunyai apa-apa untuk dimiliki terlebih lagi keluarga.

Aku memang sudah tidak mempunyai keluarga,semua keluargaku telah meninggal akibat kecelakaan beruntun,sialnya aku yang aku yang berwujud bayi selamat dari tragedi bodoh itu.

Ah...Takdir Mebuatku harus melayani nenek sihir dan anak-anaknya itu,siapa lagi kalau bukan tanteku yang sok berkuasa.Sungguh aku ingin semua ini berakhir.

Tanpa basa basi Bella langsung beranjak dari keranjang dan siap berkemas,Tidak memperdulikan suara bising yang menggema seluruh ruangan.

"Hei...!!! cepat aku sudah lapar nih!"

Bella yang sudah berada di dapur hanya bersabar dan segera mempersiapkan makanan yang di masaknya.

"Silahkan ini makanannya"dengan senyum yang dibuat-buat Bella segera meninggalkan ruang makan dan membawa beberapa makanan yang sengaja ia sisakan di dapur ke kamarnya.

Bella memang berencana makan pagi di dalam kamar sudah tidak tahan dia menghadapi keluarga yang satu ini jika ia terlalu lama bisa-bisa gila diruang makan itu.

Saat menikmati makanan tanpa sadar Bella melihat jam yang menunjukan angka 09.45.

"Bodoh hari inikan hari wisuda aku,Mana belum mandi lagi"Ucap Bella sambil menghabiskan makanan.

~~~>>>•••<<<~~~

"Hai..."sapa wanita yang berada didepan gerbang.

"Hai,maaf sudah menunggu"sapa Bella kepada ketiga orang yang sudah lama menunggu di depan gerbang.

"Tenang,hari ini kan hari wisuda kita bersenang-senanglah"jawab Sheno salah satu temannya.

"Tentu kita akan bersenang-senang"kata Zahra sambil memeluk ketiga sahabatnya.

Suara canda dan tawa terlihat saat memasuki kantin.Dengan masih menggunakan pakaian wisuda mereka semua memesan makanan.

"Siapa itu?"tanya Yuri dengan nada menggoda langsung menatap Bella.

Seorang laki-laki tampan lewat depan meja mereka.Walaupun hanya melalui saja rasa hati Bella langsung mau meledak saja.

"Woy!jangan bengong gitu nanti kesurupan tau "ucap Sheno dengan tangan yang melambai-lambai diwajah Bella.

Bella masih menatap wajah cool yang berada di meja sebelah sambil berhayal tentang masa depanya bersama Pria keren itu.

"WOY!!!"bentakan keras yang membuat Bella tersada akan dunia aslinya.

"Kenapa sih kalian?"kata Zahra sambil melihat apa yang sedari tadi Bella lihat.

"Oh Tyo,pantesan aja lo dari tadi bengong"tunjuk Zahra menggunakan sendok kearah Bella