01. Belajar

3.4K 564 27
                                    

Bae Jinyoung, cowok kalem yang lumayan populer di sekolahnya. Gak cuma kalem, dia juga pintar, ganteng, baik hati, suka menolong, rajin menabung lagi. Kriteria semua siswi di sekolahnya. Pagi itu, tepatnya pukul tujuh lebih tiga puluh, ia suduh duduk kalem nan manis di bangkunya.

Hyungseob, teman seperjuangan yang sama-sama berwajah rupawan, tapi yang ini versi ampasnya, baru tiba di kelas. Ia berlari menghampiri Jinyoung yang sedang kencan pagi dengan bukunya itu.

"Jiny oh Jiny." Panggil Hyungseob lalu duduk di hadapan cowok tadi.

"Hm?"

"Singkat banget astaga." Rutuknya dan menipiskan bibir singkat. "Lagi ngapain lo?" tanyanya.

"Baca buku." Singkat Jinyoung dan membalik lembaran buku itu.

Hyungseob mengintip isi buku tersebut, setelahnya ia memekik. "Set dah! Lo bacain angka? Anjir, jenius sekali kamu, nak." Hyungseob geleng-geleng kepala tak percaya jika temannya itu sedang membaca buku matematika yang penuh dengan angka.

"Kalem, mas. Ini namanya penghayatan." Tutur Jinyoung dan kembali fokus ke bukunya.

"Kalem, kalem. Dimana-mana tuh, belajar matematika ya latihan soal, si pinter. Takjub gue punya temen kayak lo."

"Itu mainstream, gue lagi nyoba cara baru."

"Terserah deh ya, ikutan pinter gue nanti."

"Hm," dehemnya dengan irama santai dan penuh kekaleman.

"Astaga, ini dulu si tante ngidam apa sih? Sampe brojolin anak sekalem ini?!" batin Hyungseob dan berlalu pergi ke tempat duduknya yang hanya terpaut satu bangku dari Jinyoung.



***
A/N:

Cowok ganteng yang dehem kalem gitu biasanya gantengnya nambah -Takada Kenta(ng)

^apaan banget Kenta nyasar kesini

Dikalemin Aja ●Bae Jinyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang