"Jinyoung!"
"Hm?"
Jinyoung yang abis endorse boneka langsung ngumpetin bonekanya.
"Heh Jinyoung!"
"Apasih nuna?"
Irene, nuna Jinyoung yang memang mau minta boneka endorse-an langsung masuk ke kamar Jinyoung.
"Bonekanya buat nuna aja, ya?" pintanya.
"Gak bisa nun, kan itu punya Jinyoung."
Irene tetep gak nyerah, "lagian lo cowok. Ngapain sih main boneka?"
"Buat dikasih pacar." Entengnya.
"Emang ada pacar?"
"Enggak sih,"
"Yaudah buat gue aja."
"Gak, minta kak Minhyun sana."
"Kalau pelit-pelit aja, gak usah sok kalem-kalem menghanyutkan,"
Jinyoung mendesah kasar melihat kakaknya seperti itu. "Nuna kan wanna one, kalau langsung ke kak Minhyun kan bisa wanna two, sekalian sama yang jual. Gak peka dasar."
"Oh? Iya juga sih,"
***
Makin tijel ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Dikalemin Aja ●Bae Jinyoung✔
Hayran Kurgu"Jin, gua ada masalah nih." "Di kalemin aja," Kisah tentang cowok kalem yang kalemnya kebangetan. -receh story/? ©2017-leettlevain