07. Sabar

1.5K 302 7
                                    

Kalo puasa itu ada banyak banget cobaannya.

Ada aja yang coba bikin batal.

Kayak sekarang, siang-siang pelajaran matematika. Mana ujian lagi. Bikin otak panas, bikin laper juga.

"Huaaaa ini soalnya susah-susah amat." Rengek Seonho yang baru aja liat soal, baru liat aja udah gitu, pas ngerjain apalagi.

"Anjeng, ini soal apa apaan sih angka semua?" ini Kenta yang ngomong.

"Heeeh Kenta mulutnya." Abis Daniel bilang gini Kenta refleks nepuk mulutnya.

"Sudah, diam!" jangan ditanya lagi, ini pengawasnya.

Setengah jam kemudian

"Psst.. Psst.. Shut shut, Jin." Justin yang duduk di belakang Jinyoung noel bahu Jinyoung. "Hih, Kak Jin noleh gak?"

Jinyoung dengan tenangnya noleh. "Hm?"

"Nomer 27, 30, 10 apaan?"

"Sabar. Gue lagi ngerjain."

"Iya, udah belom? Kalo udah yang nomor itu gue mau nyontek."

"Sesungguhnya itu hal yang tidak baik, anak muda." Jelas Jinyoung udah kayak bapak-bapak nasehatin anaknya.

Setelahnya, guru pengawas itu pergi keluar kelas. Tiba-tiba semua siswa jadi auto-nyontek mode.

"Jinyoung! Nomer ini apa?"

"Yang ini gimana caranya, Young?"

"Jinyoung, bantu gue ngerjain yang ini."

"Jin, nomer ini sama ini, terus ini, bantu gue. Ntar gue traktir buka puasa."

Jinyoung yang memang terkenal pandai matematika cuma bisa ngelus dada sambil istighfar. "Astaghfirullah. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang sabar." Ucapnya untuk diri sendiri.








***

Based on reality. Semoga berfaeda/?

Dikalemin Aja ●Bae Jinyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang