"Aku bukan pengemis cintaaaaaaaa~" nyanyi Jaehwan dengan senang hati.
"Kamu siapa? Lagi dimana? Sekarang berbuat apa?" sahut Jisung berniat membalas nyanyian Jaehwan.
"Aku adalah anak gembala, selalu riang serta gembira." Jihoon jadi ikut-ikutan nyanyi.
"Karena aku rajin bekerja, tak pernah malas ataupun lengah," lanjut Euiwoong.
"Lalalalalalala happiness!" Diakhiri dengan Sewoon yang entah sejak kapan jadi ikutan gini.
Hyungseob melirik, berniat melanjutkan kegiatan. "Pacarku memang dekat. Lima langkah dari rumah."
"Tak perlu kirim surat, sms juga gak usah. Asoy, Youngmin digoyang," lanjut Daniel dan menyoraki Youngmin yang gaya-gaya orang mau nyawer.
"Ganti lagu ganti lagu," pinta Jinyoung.
"Rikwes apa bosque?" tanya Daehwi. Belum juga dijawab, Daehwi main nyaut. "Senin, selasa, waktunya kuliah. Rabu, kamis alasannya kerja."
"Jumat sabtu sampai minggu kok masih gak ketemu~" sambung Kenta.
"E e e bang Jeno, kenapa kau tak pulang-pulang," kini ganti Guanlin yang nyanyi.
"Apa anjer nama gua dibawa-bawa." Yang punya nama nyaut, read, Jeno.
"Pulangkan saja, Jeno pada ibunya, atau ayahnya,"
Jeno udah gak mau gubris kalau Jisung yang nyanyi, Jisung Yoon, bukan Park.
"Kak, kak." Seonho noel pipi Minhyun. "Kamu, buat aku tersipu. Buatku malu-malu-"
"Iya, lo malu-maluin, ppiyak." Potong Minhyun.
"Jahat ih, selingkuh ke Baejin oppa saja lah,"
"Innalillahi, temen saya kok bisa abstrak semua gini Ya Allah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dikalemin Aja ●Bae Jinyoung✔
Hayran Kurgu"Jin, gua ada masalah nih." "Di kalemin aja," Kisah tentang cowok kalem yang kalemnya kebangetan. -receh story/? ©2017-leettlevain
