Pada suatu hari,
Tyas sangat kangen sama David.
Dan Tyas bingung harus apa.
-Rita dan Caca-
"Lo hutang cerita sama kita yass" ucap Caca mengagetkan Tyas yang masih setengah shok barusan, mungkin Tyas akan mengalami trauma berat. Wait.. Apa ini ga terlalu lebay-_-
"Asshh elo. Udah kayak David ajaaa. Nagih nagih hutangg" Tyas menatap kedua sahabatnya senndu.
"Lo putus sama David?" tanya Rita dengan suara merendah, mungkin ia menjaga perasaan Tyas kali.
Pertanyaan macem apa ini.
"Hmm" gumam Tyas
"Siapa yang putusin?" sekarang giliran Caca yang bertanya.
"Dia.. Udah ah gua males bahas itu disini" ucap Tyas dengan nada yang tak enak didengar
"Pulang sekolah. Kita kerumah lo boleh kan?" Rita menatap Tyas dengan tatapan berhati hati.
"Yaa yaudah. Ngapain lo haruss nanya boleh apa ngga sih. Kayak baru kenal ajaa" kata Tyas dengan senyum miringnya itu.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sepulang sekolah, mereka bertiga pulang bersama. Yahh. Karna arah tujuannya satu. Rumah Tyas. Mereka pulang dengan menaiki taxi. biasanya nebeng ke David. . muehehe. . tapi ngga lah yaaa.
Dengan langkah yang ogahan, Tyas memasuki rumahnya dengan diikuti kedua sahabatnya itu.
"Eh Rita sama Caca, kemana ajaa? Udah lama ngga maen kesini" suara mamah Tyas yang membuat langkah Rita sama Caca berhenti, dan segera menyalami mamah Tyas.
"Iyaa.. Kita banyak tugas, jadi jarang maen bareng" kata Rita. Dan Caca hanya tersenyum.
"Coba kamu tanya Tyas sana. Dia semalam kenapa. Soalnya papah tadi malam sepulang kerja denger suara orang nangis didalam kamar Tyas." sahut papah Tyas yang membuat Rita dan Caca saling menatap.
"I.. Iyaa kita mau kekamar Tyas dulu yaa Om Tante" Rita membuka suara lagi. Lalu melangkah memasuki kamar Tyas.
Oh astagaa!
Berantakan sekali.
Sumpahh ini kamar apa muka mantann.
Acak acakan!!
Abstrak!!
Gak beraturan!!
Caca pun segera mengunci pintu kamar Tyas. Sedangkan Rita langsung duduk di samping Tyas yang sedang menyaksikan kaset Drakor.
Suasana hening.
Hanya ada suara dari pemeran Drakor itu.
Rita dan Caca menatap Tyas.
Tatapan Tyas kosong. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
.M.O.V.E. .O.N.
Random"Yaelah, tinggal Move On doang" "Move on doang mah gampang" "Lo tinggal lupain dia aja udahh" "Masih banyak yang lebih dari dia" "Dibawa asik aja menn" Itulah kalimat yang sering diucapkan oleh temen Tyas setelah Tyas putus dengan David. Ngga segamp...
