LINGKARAN

Lingkaran I

TYPO HARAP MAKLUM

Lets Vote & Comments

FF Membosankan!

***

"Ouhhh ssshhh ahhhh"

Dua insan berlawanan jenis kelamin itu tengah berpacu dalam gairah tinggi. Tubuh polos tanpa sehelai benang pun yang menutupi, saling tumpang tindih di atas ranjang, bergerak liar kesana kemari, bergumul di bawah nafsu yang sudah sangat tinggi, keduanya saling berlomba demi mencapai puncak kepuasan sejati.

"Sshhhh aaahhhhkkk F-Farrr-rissshhh aaaaahhhhkkk."

Desahan dan lenguhan dibalut gairah yang semakin meninggi, membuat keduanya lupa diri dan hilang kendali, karna dikuasai nafsu yang sudah melingkupi.

Hingga...

BRAKKK!

Dobrakan pintu yang begitu keras membuat dua orang yang tengah saling tumpang tindih di atas ranjang itu terkejut bukan main. Dobrakan yang dilakukan oleh seorang pemuda tampan bernama Kinal.

Kinal terhenyak, terkesiap akan sajian yang terpampang jelas di depan matanya. Seketika itu pula meluaplah emosinya. Merah padam raut mukanya. Ia begitu murka mendapati kekasihnya tengah ditindih seorang pria dalam keadaan telanjang bulat. Lebih parahnya lagi, pria itu tidak lain adalah sahabat dekatnya yang sudah ia anggap seperti saudara sendiri, yaitu Farish.

"K-KI-KINAL?!!" Pekik Farish sampai terlonjak bangun karna saking terkejutnya mengetahui siapa yang datang.

"BANGS*T! ANJ*NG!"

Bug
Bug
Jduag
Buagkh

Tanpa ampun Kinal menyeret Farish dari atas ranjang dan langsung menghajar pria yang sudah dia anggap seperti saudara itu habis habisan. Dibawah emosi tingkat tinggi, dia begitu membabi buta dalam menghajar Farish. Sedikitpun tak ia beri peluang ke Farish untuk membalas. Emosi yang begitu meluap luap telah membuatnya kalap, hilang kendali. Ia tidak peduli bila sampe harus membunuh Farish, sahabat yang begitu tega telah mengkhianati dirinya

Sementara wanita yang menyandang sebagai kekasih Kinal hanya bisa meringkuk ketakutan dan menangis di pojok ranjang. Melihat kinal yang begitu membabi buta, bagai orang kesurupan menghajar Farish jelas membuatnya dilanda ketakutan yang teramat sangat.

"MATI LOE!"

JDuagk!!!

Kinal melayangkan pukulan terakhirnya sekuat tenaga ke muka Farish hingga Farish tersungkur tak sadarkan diri, babak belur bersimbah darah.

Dengan masih dikuasai amarah, Kinal menghampiri wanita yang meringkuk ketakutan di pojok ranjang. Ditariknya rambut wanita itu dengan kasar hingga menghadap dirinya. Tak ia pedulikan jeritan kesakitan wanita itu akibat ia tarik rambutnya.

"Auww.. Kinal ssakkittt..."

Ditatapnya dengan mata yang sudah memerah wanita itu. "DASAR WANITA JALANG! PENGKHIANAT! PELAC*R! MULAI SAAT INI, JANGAN PERNAH TEMUI GUE LAGI! KITA SELESAI SAMPAI DISINI!!" Teriaknya penuh emosi.

Dihempaskannya wanita itu bagai barang tidak berguna sekuat tenaga hingga membentur dinding. Dia melangkah keluar dari kamar itu dengan cepat. Tak peduli jika wanita tadi telah jatuh pingsan, tak sadarkan diri akibat ulahnya tadi.

***

"Woy, Nal! Loe kenapa dah? Kok kusut gitu muka loe? Lagi ada masalah loe?" Seru Vino mendapati kinal tengah mabuk sendirian di depan meja bar sebuah Club malam.