9 - The Most Wanted Boy

3.5K 123 1
                                    


The Most Wanted Boy〰

👉HappyReading👈

Saat ini Natasha, Nisa dan juga Vanilla tengah berada di rumah Khalisa.

"Lis, lo tuh sebenarnya ada masalah apa sih? Kasih tau kita aja siapa tau kita bisa bantu ya gak?" Ujar Natasha sambil menyenggol lengan Nisa dan juga Vanilla.

"Iya lis"

"Emmm... gimana yaa, gue tuh bingung sama sikap ka Angel belakangan ini"

"Bingung gimana maksud lo?" Tanya Nisa

"Ka Angel kek berubah gitu sikapnya ke gue"ujar Khalusa,juju.

"Berubah gimana sih lis? Lo tuh ngomong yang bener dong" sahut Vanilla

"Jadi gini, minggu kemarin kan gue pulang di anter Kevin, terus gue pas-pasan sama ka Angel dipintu mau masuk kerumah nah terus dia nanya gue pulangnya sama siapa, gue jawab dong gue pulangnya sama Kevin, setelah itu dia nanya lagi gue sama Kevi  tuh pacaran yaudah gue jawab iya, udah deh pas disitu sikap ka Angel kek berubah gitu ke gue"Jelas Khalisa.

"Oh oke oke gue paham" ujar Natasha sambil mengangguk kepalanya.

"Kenapa lo gak tanya sama ka Angel kenapa dia berubah sama lo" usul Nisa

"Iya juga ya, yaudah deh ntar malam aja"

〰〰〰

"Eh lis, gue pulang dulu ya soalnya udah disms mama"ucap Natasha.

"Emm yaudah gue juga deh"sahut Vanilla,"lo nis?" Tanya Vanilla kepada Nisa.

"Gue juga ikut lo lah, kan gue kesini bareng lo"jawab Nisa.

"Yahh, kok lo pada udah mau pulang sih? Ini kan masih jam 7"ujar Khalisa dengan wajah sedih.

"Ntar kapan-kapan kita kesini lagi kok lis"sahut Vanilla.

"Yaudah deh, lo pada hati-hati ya dijalan"

"Okee byee kita pulang ya lis"pamit Natasha.

Setelah Khalisa mengantar Natasha, Vanilla dan juga Nisa ia langsung menuju ke kamarnya ulang, tetapi ia terhenti ketika mendengar teriakan ibunya.

"Lisaa, turun nak ini makan malam udah siap"

"Iya..iyaa maa"

"Lia, tapi kamu bisa panggilin ka Angel ga?" Tanya ibu Khalisa.

"Iya ma bisa"

Sesuai apa yang ia ibunya suruh tadi, ia sekarang berjalan ke kamar kaka perempuannya yang berada di lantai dua, saat sudah sampai didepan pintu Khalisa mulai mengetuk pinku kamar Angel.

"Siapa?" Tanya Angel dari dalam kamar.

"Aku ka, mama suruh aku buat manggil kaka untuk makan"jawab Khalisa.

"Ohh elo, bilangin sama mama gue lagi gak lapar"ujar Angel ketus dari dalam.

"Kaa, sebenarnya ka Angel tuh kenapa? Kenapa kaka berubah kek gini ke aku?" Tanya Khalisa dalam hati, dan setelah itu Khalisa membulatkan tekadnya untuk menanyakan perubahan sikap kaka perempuannya itu. dengan sedikit berhati-hati Khalisa membuka pintu kamar Angel dan ia langsung melihat Angel yang sedang duduk dibalkon kamarnya sambil memegang handphone.

"Ka Angel?" Panggil Khalisa, Angel yang mendengar ada orang memanggilnya langsung berbalik badan kebelakang.

"Kok lo lancang banget sih, main masuk-masuk kamar orang? Kan gue udaj bilang kalau gue tuh gak laper!"omel Angel dengan wajah yang kelihatanya marah.

"Kak, aku tuh kesini cuman pengen nanyain tentang sikap kaka yang berubah belakangan ini" ujar Khalisa dengan wajah yang menunduk, "ka, emang aku salah apa sih sampe kaka berubah kaya gini ke aku?" Tanya Khalisa dengan wajah yang tidak menunduk lagi.

"Emang gue berubah?" Tanya Angel balik.

"Emang ka Angel ga sadar, sikap kaka tuh seratus delapan puluh derajat berubah sama aku"jawab Khalisa dengan suara lebih besar, "mana ka Angel aku yang dulu" lirih Khalisa dengan mata yang mulai memanas.

Angel yang melihat mata Khalisa mulai memanas, tersenyum sinis "udalah Lis, lebih baik lo balik sana karena gue muak liat muka lo!"ujar Angel dengan suara yang besar.

Hati Khalisa hancur, sehancur-hancurnya melihat kakak perempuannya kini telah berubah, dan tanpa ia sadari kristal bening yang dari tadi ia tahan akhirnya jatuh dari mata sebelah kirinya.

TBC...


Alohaaaaa gengssss😄
Akhirnya update lagi yaa...
Dan yaa dichapter ini adalah awal mula konflik dari cerita ini.

Jangan lupa vote...

See youu**

The Most Wanted BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang