〰The Most Wanted Boy〰👉HappyReading👈
"Pagi ka Angel"sapa Khalisa saat ia melihat Angel turun dari tangga
"Pagi juga lis"sapanya balik, "berangkatnya bareng kakak lagi?" Tanya Angel
Baru saja Khalisa ingin menjawab pertanyaan Angel, bunyi notifikasi line yang berasal dari handphonenya itu menghentekannya.
Line
Kevin Pramudya:lo dimana?
Khalisa Arneysia .P:aku di rumah, kenapa?
Kevin Pramudya:buruan keluar gue udah nunggu lo dari beberapa menit yang lalu.
Khalisa Arneysia .P:iya iya
"Emm.. kak kayaknya aku gak berangkat sekola sama ka Angel hari ini"
"Terus kamu berangkatnya naek apa?"
"Aku sama teman aku ka, dia udah ada didepan, yaudah kak aku deluan yaa"pamit Khalisa, "bilangin sama mama kalau aku udah berangkat"sambungnya.
"Hai" sapa Khalisa ketika ia sudah berada didepan Kevin
"Sorry, lama ya nunggunya?"tanya Khalisa berhati-berhati
"Gak kok, sebenarnya gue barusan aja sampai"jawab Kevin dengan tersenyum
"Loh bukanya tadi ka, eh maksudnya Kevin kamu bilang kalau kamu udah nunggu beberapa menit yang lalu"
"Iya gue sengaja biar lo cepat, takutnya kita telat nanti"
"ohh yaudah"
Dan setelahnya Kevin membuka kan pintu untuk Khalisa masuk, tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang melihat mereka dari awal hingga akhir dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.
Gak.. gak mungkin kalimat itu lah yang terus menerus orang tersebut ucapkan didalam hatinya.
〰〰
Susasana didalam mobil Kevin seperti biasa hening. Hingga Khalisa memulai percakapan deluan.
"Vin aku nyalain lagu ya?" Tanya Khalisa dan dijawab anggukan oleh Kevin.
Setelah beberapa lama memilih-milih lagu yang pas akhirnya Khalisa ketemu juga yaitu lagu Raisa- Usai Di Sini dan pada saat di raffnya Khalisa juga ikut bernanyi.
Lebih baik kita usai disini.
Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati.
Bukannya aku mudah menyerah tapi bijaksana.
Mengerti kapan harus berhenti.
Ku kan menunggu.
Tapi tak selamanya.Hanya dibagian itulah yang Khalisa tahu, dan ia bernyanyi dengan wajah yang seolah-olah sangat galau mengikuti aluna musiknya dengan tangannya yang ia taruh didadanya layaknya sorang yang sedang pata hati.
"Lucu banget sih, jadi pengen nyubit pipi ni orang" Ucap Kevin dalam hati seraya terkekeh melihat tingkah laku Khalisa yang sangat lucu dimatanya. Khalisa yang melihat Kevin terkekeh seketika pipinya langsung memerah karena malu dan, ia langsung saja membuang mukanya kearah jendela. Kevin yang melihat kelakuan Khalisa pun tambah terkekeh.
"Eh pipi lo kenapa tuh merah-merah?" Goda Kevin seraya tersenyum jahil.
"Ihhh apaan sih? Nyebelin." Omel Khalisa.
"Iya deh iya tapi gak usah buang muka gitu juga kali, kan gue udah pernah bilang kalau gue tuh suka saat pipi lo merah"goda Kevin lagi
"Udah deh jangan nge godain terus, nyetir aja yang betul"
Seketika Kevin memberhentikan mobilnya dipinggir jalan
"Ehh.. ehh.. ehh.. kok berhenti sih? Kan belom sampe"
"Gue gak mau jalan kalau lo masih buang muka lo terus"
"ihh apaan banget sih? Udah jalan lagi, kita nanti telat loh"
"Biarin"
"Iya.. iyaa aku gak buang muka lagi"ucap Khalisa pasrah, dan langsung memutar balikkan kepalanya menghadap ke Kevin,
Sementara itu Kevin yang ditatap Khalisa terus seperti ini langsung menjadi gugup "aduhh kok gue jadi gugup gini sih? " Tanya Kevin dalam hati dan ia langsung menarik napas dalam-dalam dan membuangnya perlaha guna menyembunyikan rasa gugupnya.
〰〰〰
Sesampainya mereka disekolah, Kevin dan Khalisa berjalan berdampingan sampai di kelas Khalisa.
"Yaudah lis, gue balik ke kelas ya" pamit Kevin
"Ohh yaudah"
Saat Khalisa baru menjatuhkan pantatnya ke kursi, ia langsung di kagetnya oleh ketiga sahabatnya.
"Ciee yang berangkat bareng pacar" goda Natasha
"Apaan sih sha" omel Khalisa
"Gimana rasanya berangkat bareng pacar?" Tanya Vanilla dengan seyuman jahilnya
"B aja" jawab Khalisa
"Gue juga mau dong berangkat bareng pacar" rengek Nisa.
Khalisa, Natasha dan Vanilla langsung tersenyim geli melihat kelakuan sahabat mereka itu.
"Makanya cari pacar sana" sahut Natasha.
"Okey gue cari pacar dulu yaa, bye kalian" pamit Nisa seraya pergi keluar, Khalisa yang melihat kelakuan para sahabat-sahabatnya hanya menggelengkan kepalanya. Bel pun berbunyi menandakan bahwa pelajaran pertama akan segera dimulai, dan guru mata pelajaran pertama masuk.
TBC...
⚫⚫
⚫
⚫
⚫
⚫
Hai hai haiiiii ketemu lagi kitaa.
Maaf yaa kalau ceritanya gak jelas tolong dimaklumin aja yee karena gue kan masih pemula hehehe😊
Btw jgn lupa vote and comment yaa plissss😌Ily❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Wanted Boy
Dla nastolatkówBerawal dari permainan yang konyol membuat Khalisa harus menahan malunya didepan orang-orang yang melihat. Karena harus menembak Kevin yang natobenya adalah seorang The Most Wanted disekolahnya dengan sifat yang super duper dingin dan cuek. Apakah s...