11 - The Most Wanted Boy

6.9K 261 107
                                    

〰The Most Wanted Boy〰

👉HappyReading👈

Sejak tadi Khalisa tidak henti-hentinya tersenyum memandang sebuket bunga yang sedari tadi ia peluk. Hari ini adalah hari yang tak terlupakan bagi seorang Khalisa Arneysia Putri.

Khalisa beranjak dari kasurnya dan pergi menuju lemari untuk memilih milih baju yang akan ia kenakan malam nanti untuk pergi nge-date bersama Kevin. Dan setelah memakan beberapa menit akhirnya ia selesai memilih milih baju yang pas. Khalisa memilih baju dress pendek, dan tidak berlengan, dan ia memakai sepatu berwarna coklat muda.
(Kalau kalian gak ngerti)

 (Kalau kalian gak ngerti)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰〰〰

Di lain tempat, Kevin tengah berada di atas kasurnya yang bermotif hitam putih itu. Seakan teringat sesuatu Kevin langsung bangkit dan pergi menuju lemari bajunya, ia memilih milih baju yang cocok untuk ia kenakan malam nanti. Karena malam nanti ia akan nge-date bersama gadis kesayangannya itu yang tidak lain adalah Khalisa Arneysia Putri. Setelah beberapa menit memilih-milih baju akhirnya Kevin mendapatkan baju yang pas yaitu, ia memilih kemeja kotak-kotak berwarna hitam dan putih, jelana jeans panjang berwarna biru.

 Setelah beberapa menit memilih-milih baju akhirnya Kevin mendapatkan baju yang pas yaitu, ia memilih kemeja kotak-kotak berwarna hitam dan putih, jelana jeans panjang berwarna biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰〰〰

Kini jam sudah menunjukan pukul 07:25 dan Khalisa baru saja selesai mandi, ia langsung mengambil baju yang sudah ia pilih tadi dan langsung memakainya sehabis ia memakai bajunya, ia duduk di meja riasnya.

Line

Bunyi notifikasi line dari handphone Khalisa yang ia taruh di atas tempat tidurnya, ia beranjak dari meja riasnya dan mengambil handphonenya.

Kevin Pramudya:Lis, aku udah di depan

Khalisa Arneysia .P:beberapa menit lagi Vin, masuk aja

Kevin Pramudya:iyaa Lis

Setelah itu Khalisa pergi ke cermin dan melihat dirinya, ia hanyakah memakai make-up sangat tipis bahkan terlihat seperti tidak memakai make-up. Dan setelah itu ia mengambil sepatunya dan kekuar dari kamarnya, disaat yang sama Khalisa bertemu dengan Angel yang juga keluar kamar.

"Lisa, mau kemana dia?"Tanya Angel dalam hati.

"Hai ka Angel"sapa Khalisa dan hanya dapat senyuman paksa dari Angel. Setelah tersenyum paksa kepada Khalisa, Angel melanjutkan langkahya untuk turun ke lantai bawah, baru saja Angel hendak menjatuhkan kakinya di tangga yang kedua ia terhenti melihat orang yang sedang duduk sambil memainkan handphonenya "oh, jadi mereka mau nge-date"ucap Angel dalam hati.

Saat Kevin hendak menoleh ke arah tangga, cepat-cepat Angel membalik kan tubuhnya, Khalisa yang melihat mengerutkan dahinya "lah, ka Angel napa dah?" Tanya Khalisa dalam hati.

"Mau sampai kapan lo selalu sembunyi-sembunyi kek gini Angel? Tanya Angel sendiri dalam hati, tanpa memperdulikan tatapan tanya dari Khalisa, Angel langsung masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu.

Khaliaa yang melihat itupun menatap nanar Angel dan menggeleng kan kepalanya, saat ia sudah berada di samping kanan Kevin, Khalisa tersenyum dan menyapa Kevin.

"Hai Vin"sapa Khalisa, akan tetapi sapaan tersebut tidak mendapat respon dari Kevin karena ia terdiam sambil menatap Khalisa dari atas hingga bawah "sumpah lo cantik banget Lis"ucap kevin dalam hati.

Tatapan Kevin yang seperti itu membuat Khalisa mendadak gugup dan jantungnya berdetak dua kali lebih cepat, karena tidak ingin Kevin menyadari kalau ia sedang gugup Khalisa menepuk pelan pundak Kevin dan membuat Kevin tersadar.

"Ya.. yaa kenapa Lis?"Tanya Kevin, Khalisa terkekeh mendengar pertanyaan Kevin.

"Astaga Vin kamu nanya kenapa? Ini udah jam berapa loh, kita jadi pergi kan?" Tanya Khalisa dengan menahan senyumanya.

"Ahh iya gue lupa Lis"

Khalisa melongo saat Kevin membukakan pintu untuknya, sebelum Khalisa masuk kevin membisikkan kata-kata yang membuat jantung Khalisa berdetak dua kali lebih cepat lagi di tambah dengan pipi yang memerah.

"Lis, kamu tau ga? Kalau malam ini kamu hampir buat aku mati berdiri liat kamu malam ini"seperti itu kata-kata Kevin.

〰〰〰

Saat telah sampai Kevin meminta Khalisa untuk menutup matanya dan Khalisa melakukannya dengan Kevin yang mengarahkan jalannya.

"Vin, udah sampai belum?" Tanya Khalisa.

"Belum Lis"jawab Kevin

Saat sudah sampai ke tujuan Kevin membuka tangannya yang menutup mata Khalisa, yang pertama Khalisa lihat adalah; restoran dengan banyak balon-balon dan juga tempat duduk yang unik, Kevin menarik Khalisa untuk duduk di salah satu kursi tersebut.

Sejauh ini hanya keheningan yang meliputi mereka, keduanya sama sekali tidak ingin membuka suara terlebih dahulu. Hingga Kevin yang memecahkan keheningan tersebut.

"Lis" panggil Kevin.

"Ya?" Tanya Khalisa, Kevin menarik napasnya dalam-dalam dan membuangnya perlahan.

"Aku mau kita putus"

TBC...


Loh.. loh.. loh kok Kevin mutusin Khalisa?
Kegantung ya? Hehehe sekali-sekali maafkan daku

Dan yaah maaf kalau ceritanya ngaco dan banyak typo soalnya,
ceritanya baru gue buat dan langsung gue publikasikan karena mungkin ceritanya gue gantung sampai disini dulu, soalnya mau ujian jadi mau fokus dulu

Udh itu aja gak tau mau ngomong apa lagi huft...

Cuman mau ingetin aja, jangan lupa vote okei

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Most Wanted BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang