6

105 5 0
                                    

setelah dokter keluar dari ruangan errick kami sudah diperbolehkan untuk masuk keruangan tersebut.

disanalah errick terbaring lemas dikasur itu dengan selang infus yang menempel ditangannya. dan alhamdulillah sekarang errick sudah siuman kembali setelah 30 menit dokter memeriksa keadaan errick.

"syifaa" panggil errick.

sekali lagi ditegaskan bahwa hanya errick yang boleh memanggil nama lainnya yaitu Syifaa, ya cuma errick seorang.

"iya rick gue disini"
"kesini deh faa gue mau ngomong sesuatu sama lo"

akupun beranjak dari sofa duduk di kursi samping errick.
"apa?"
"lo nangisin gue yaa, muka nya jadi kaya badut gitu" canda nya
"abisnya gue khawatir sama sahabat gue plus tetangga gue ini"
"yahhh sahabat doang ya faa" jawab errick bergaya lemas.
"lah terus lo mau apa?" ucapku tidak tau
"ya gitu faa"
"ya gitu apaan dah errick?"
"ya gituu"
"au ah rick! tadi katanya lo  mau ngomong, mau ngomong apa nih?"
"oh iya ya faa tapi gue lupa hehe"
"aneh" gumamku pelan yang ternyata masih bisa didengar errick.
"apa kata lo?"
"GA!" jawabku sambil beralih duduk ke sofa diruangan tersebut.

********
akhirnya setelah seminggu dirawat dirumah sakit errick sudah boleh pulang kerumah dan hari ini errick sudah sekolah seperti biasa.

SEKOLAH

"wey bro long time no see ya! " teriak afi dari belakang sambil ngerangkul errick
"lebay lo ah fi baru seminggu juga, gimana kalo ga ketemu lagi?" canda ku yang kemudian afi tiba-tiba langsung jitak kepala ku.
"heh lo ngomong jangan asal gitu gaboleh pamali tau nyet!" ucapnya kesal.
"canda HAHAHA"

setelah itu mereka berpisah dan masuk kekelas masing-masing

tiba-tiba
"fa faa ada kecoa dirambut lo!"
"hah mana mana? iihhh jijik anjing!"
"HAHAHAHAHAHA muka lo kayak nyium kentut bau HAHAHAHA"
"bego rick bego! lo itu pagi-pagi udah bikin orang jantungan aja!"
"kan gue kangen ngejailin lo faa" ucapnya lembut tapi mengerikan.
"semerdeka lo ae rick!" jawabku kesal.
"ngerjakan apasih faa? serius amat dah" tanya nya sambil mendekat ke arah ku.
"kepo lo!" jawabku ketus.
"dasar nenek sihir! pemarah! jutek! sok cuek! dasar!" ucapnya lagi bergaya anak kecil yang ga dibeliin mobil-mobilan.

lucu, batin aurel.
"eh ngga ngaa!" ucapku geleng -geleng tidak sadar.
"lo mikirin gue yaa fa" errick sambil mengedipkan matanya sebelah.
"najis!"

tidak ada lagi pembicaraan antara mereka berdua karena guru biologi sudah masuk ke kelas mereka.
dan karena tugas kelompok, ternyata Aurel dipasangkan dengan Errick untuk membuat makalah tentang ekosistem makhluk hidup.

"yeeee satu kelompok bareng fafaa"
ucapnya kegirangan.
"cobaan apalagi ya Allah" jawabku dengan wajah memelas.
"jadi kerkel nya dimana?" tanyaku.
"dirumah lo aja dah! gue pengen ketemu abang-abang lo juga fa"
"heh dirumah gue kita ngerjakan tugas ya bukan main game!"
"oke sayang" jawab errick tiba-tiba yang membuat aurel menegang seketika.
"faa kok jadi diem sih?"
"fa lo marah sama gue?"
"gue ada salah ngomong ya?"
"apaan sih! diem!" jawabku sekenanya.

waktu pulang sudah tiba yey.
"fa nanti gue kerumah lo jam 3 ya" kata errick sambil memasang hoodie favorit nya.
"ok, lo lama gue tinggal tidur!"
"gitu amat neng"
"bodo!"
"mau nebeng ga?"
"ga! bang mika udah di gerbang"
"yaudah oke bye hati-hati fafa"
"hm"

My lovely badboyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang