Naruto © Masashi Kishimoto
Story © KawaiiHanabi
It Started With A Kiss
Sasuke X Sakura
.
.
.
.
.
Diluar kafe, sesekali onyx hitam milik Sasuke mencari gadisnya. Namun hasilnya nihil. Sakura sudah tidak ada. Segera ia masuk ke mobil dan duduk dibangku kemudi. Ia menstarter mobilnya membelah jalanan kota yang belum cukup ramai ini.
Gadis bersurai merah muda itu memandang kosong jalanan kota. Tak lama kemudian setetes air turun dari matanya yang cantik.
"..." Neji menyodorkan selembar tisu kering pada Sakura. Gadis itu tak mengiraukannya dan masih menatap jalanan dengan pandangan kosong.
Saat Sakura berlari keluar kafe tadi Neji berhasil menyusulnya dan menculiknya ke mobil mendahului Sasuke. Awalnya Sakura menolak tapi karena Neji memaksa Sakura akhirnya mau ikut dengannya. Namun sampai detik ini gadis itu belum membuka suaranya. Ia bahkan lupa jika ponselnya terjatuh dan kini ada pada keka- maksudku pada Uchiha Sasuke.
Ckittt~
Neji memberhentikan mobil miliknya dan menatap Sakura lembut. "Hey? Kau bisa bercerita padaku. Aku kakakmu ingat?" Ujar Neji dengan nada yang sangat lembut. Hanya pada adik-adiknya ia berbicara seperti ini.
Sakura menoleh Iris Emeraladnya menatap Neji dengan mata berkaca-kaca. Air mata itu akan segera tumpah. "Neji Nii..." Ujar Sakura lirih.
"Apa...apa jatuh cinta semenyakitkan ini?" Tanyanya dengan nada bergetar. Neji prihatin melihatnya, sepertinya ia mengerti perasaan gadis yang baru jatuh cinta ohh~
"Kau boleh menceritakannya padaku, semua." Tutur Neji sembari mengusap surai merah muda Sakura sayang. -hanya imajinasiku apa disini Neji memang sangat lembut? Well karakter seseorang memang bisa berubah jika itu menyangkut suatu hal yang ia cintai.
Sakura mengangguk mengiyakan. Ia pun mulai menceritakan pertemuannya dengan Sasuke, hubungan absurd yang mereka jalani, munculnya Saara cinta pertama Sasuke, dan... ah tentu saja ia tidak menceritakan kalau mereka berdua bertemu dan menjalin hubungan aneh karena ciuman mendadak.
Neji mengangguk paham "Jadi apa yang akan kau lakukan Sakura?" Tanya Neji kemudian.
Sakura menggeleng dalam Neji. "Sasuke membenciku, ia menyukai orang lain. " Jawab Sakura lirih.
"Hubungan kami berakhir. Tak lama lagi karirku juga akan berakhir. Apa yang ia katakan benar aku hanya ..." tambahnya.
Entah kenapa mendengarnya Neji merasa panas dan ingin melayangkan bogem ke wajah tampan Sasuke karena sudah seenaknya mempermainkan -orang yang ia anggap- adiknya. Dan Hey Sasuke kau dan mobilmu membelah jalanan mana? Harusnya kau yang sedang mendekap Sakura dan memperjelas hubungan kalian saat ini. Padahal sepertinya dichapter kemarin kau sudah menunjukan -meski sedikit- rasamu pada Sakura. Atau kami salah? Oke abaikan.
.
.
.
.
.
Kita kembali ke kafe tempat mereka bertemu tadi. Saara tengah berbenah dan mengambil tas jinjing miliknya dan pergi tanpa pamit pada Naruto yang jelas-jelas menatapnya tak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Started With A Kiss (Done)
Fanfiction"Sasuke yang sedang kepepet terpaksa harus mencium si gadis pink yang tak sengaja lewat didepannya, dan bagaimana jadinya kalau gadis pink itu adalah seorang model yang sedang bersembunyi dari ibunya karena sebuah perjodohan. Bagaimana kisah mereka...