Secret Feelings

4K 256 10
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Story © KawaiiHanabi

It Started With A Kiss

Sasuke X Sakura

"Sakura..." ujar Neji pelan. Sakura tersenyum lembut

"Hisashiburi Neji nii-chan" Senyuman yang sama seperti senyuman yang terakhir kali Neji yang sama seperti 3 tahun lalu, Neji segera sadar dari lamunanannya tentang Sakura lalu menoleh ketempat adik semata wayangnya tercinta dan si rubah licik itu berdiri.

"Sialan." Umpatnya kasar saat mendapati Naruto dan Hinata yang sudah tak ditempat dan tak meninggalkankan terkekeh geli. Adegan yang secara live ia amati penyakit siscon akut Hyuuga Neji itu sangat nyata dan benar-benar akut.

"Jadi Neji-nii apa kau mau membuntuti mereka kencan berdua atau menemaniku minum kopi? " Nice choose bagi pasangan NaruHina sedangkan ini dilema bagi Neji. Dengan agak berat hati ia lebih memilih melepas rindu dengan Haruno Sakura dikedai kopi yang tak jauh dari taman kota.

Neji dan Sakura duduk di tengah kafe, mereka memesan secangkir Vanilla latte dan Mocca kesukaan Neji.

"Wah, sudah lama sekali ya. " Ujar Sakura membuka topik pembicaraan.

"Aa, hampir 4 tahun. Dan kau telah berubah Sakura." Puji Neji, gadis bermarga Haruno itu tersenyum menanggapinya.

"Dunia ini memang sempit ya, kukira kita tidak akan bertemu lagi setelah kau memutuskan kuliah di AS." Sakura mengenang perpisahannya dengan Neji dibandara 3 tahun silam, saat itu ia duduk dibangku SMP.

"Iya. Dan kau menangis kala itu. " Neji tersenyum tipis mengingat Sakura yang menangis ditinggal pergi olehnya. Dulu Sakura memang sangat lengket dengan Neji, setiap liburan mereka pasti menghabiskan waktu bersama-keluarga Neji dan Sakura sangat dekat kala itu.- namun entah kebetulan atau apa salah satu perusahaan keluarga Hyuuga di AS sedang diambang kehancuran, jadi mau tidak mau sang kepala keluarga memutuskan untuk menangani secara langsung, Hyugaa Hizashi mengajak Neji pindah ke AS untuk menyelesaikan kuliah dan membantunya menangani perusahaan yang kolaps itu.

"Maafkan aku Nii-chan. Aku memutuskan kontak sepihak karena kau pergi tanpa mengucapkan apapun. " Sakura mengembungkan pipinya sebal. Ia masih marah soal kepergian Neji itu.

Neji tertawa ringan. "Tapi Sasori sudah menceritakannya kan? ."

"Tapi tetap saja..." Sakura masih dengan sifatnya yang keras keras kepala."Apa? Kau boleh memarahiku . Kita sudah bertemu sekarang." Ujar Neji yang kemudian menyeruput Mocca miliknya.

"Oh iya! Kenapa Nii-chan tak menemuiku kalau sudah pulang ke Jepang?" Tanya Sakura penasaran. Emeraldnya menghadiahi Neji tatapan menyelidik. "Kau... jangan-jangan sudah melupakanku ya?!"

"Neji mengelus surai merah jambu milik Sakura sayang.

"Sifatmu memang tak berubah." Sakura masih memiliki sifat keras kepala dan kekanakan sepeeti dulu. Ini yang Neji suka darinya tipe adik yang manja.

"Nii-chan." Seru Sakura sebal.
"Baiklah, Saat itu aku sibuk dan aku tak akan menetap lama di Jepang. " Jelasnya.

"Sakura mengerutkan dahi bingung. Jadi untuk apa sebenarnya Neji datang jauh-jauh dari AS urusan bisnis kah? .

"Ah, aku tahu. Sibuk membuntuti adikmu ya?" Tanya Sakura asal.

"Sebagian bisa dibilang ya. "

Sakura melotot mendengarnya jadi memang benar Hyuga Neji itu pengidap Sister complex. Bukti yang ia lihat bahkan sudah cukup kuat. Tapi mendengarnya langsung dari mulut Hyuga Neji rasanya err~

Started With A Kiss (Done)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang