Naruto © Masashi Kishimoto
Story © KawaiiHanabi
It Started With A Kiss
Sasuke X Sakura
.
.
.
.
.
Hari-hari akhir masa SMA kini tengah dijalani siswa-siswi KIHS. Setelah berperang selama 1 minggu lamanya dengan sesuatu yang mereka sebut ujian. Momok yang menakutkan bagi sebagian siswa, seperti Naruto yang kini terus mengoceh tak jelas dikantin ia merutuki soal Matematika buatan Kakashi-sensei yang sampai sekarang masih membuat kepalanya kleyengan tak karuan.
"Kalian tahu soal-soal itu membuatku pusing...bla..bla.. bla." Oceh Naruto panjang lebar seperti biasanya.
Kita lihat. Sang calon kekasih Hyuga Hinata mengelus punggung Naruto iba, Sakura menatap Naruto prihatin, sedangkan Uchiha Sasuke menghela nafas pelan karena bosan dengan tingkah laku sahabat seperjuangannya yang selalu mengeluh ketika selesai ujian.
"Na-Naruto -kun benar, soal matematika itu terkadang memang sering membuat sakit kepala." Ujar Hinata membenarkan curhatan Naruto tadi.
"Benarkan! Hinata-chan mengerti perasaanku. " Ujar Naruto dengan nada sedih.
"Memang benar, soal matematika yang satu itu memang mengerikan. Aku bahkan tak sanggup dengan hasilnya nanti. " Haruno Sakura bergidik ngeri.
"A-apa yang harus dilakukan supaya Naruto-kun tidak pusing lagi?" Tanya Hinata.
"Lupakan saja, jangan terlalu dipikirkan." Usul Sakura sembari meneguk jus stroberi miliknya.
Hinata mengangguk setuju. Melupakan soal ujian itu kan hal yang mudah. Orang lain saja bisa masa Naruto tidak? Pikirnya.
"Mungkin...berkencan dengan Hinata-chan akan membuat pusingku hilang. " Ucap Naruto ditambah cengirannya yang khas. Hinata merona dibuatnya, Sakura cengo.
Ternyata...
"Modus." Uchiha Sasuke memang tahu tabiat buruk sahabatnya, mendramatisir suatu hal untuk maksud tertentu, salah satunya ini pura-pura pusing karena soal ujian ditambah topeng anak kucing terlantar miliknya dengan tujuan mengajak Hinata berkencan. Cara yang tak elit memang tapi mungkin cara ini lebih baik dari pada Uchiha Sasuke yang tak pernah mengajak Sakura kencan. Iya kan Sasuke? Tak perlu malu-malu kucing gitu, jujurlah dengan perasaanmu sendiri meski itu cuma secuil.
"Na-naruto-kun." Hinata yang malu diperhatikan memukul pelan bahu Naruto.
"Sakit..." adu Naruto dengan nada yang dibuat-buat.
"Jangan Lebay!" Seru Sakura. "Kalau kalian mau berkencan kan tinggal pergi saja toh ujian juga sudah selesai."
Naruto menghela nafas. "Bukan soal itu..."
"Neji Nii-sama memberiarkan aku pergi sendirian." Sakura mengangguk paham. Kalau ia tidak salah, dulu Neji juga sempat ikut NaruHina berkencan kan? Bisa Sakura simpulkan Neji itu mengidap Siscon akut.
"Ah...bagaimana kalau kalian berdua juga ikut. Kan Sakura-chan bilang mengenal dekat Neji-nii, mungkin ia tak akan mengganggu kencan kami kali ini. " Seru Naruto dengan nada yang sangat antusias.
Sakura mengangguk setuju. "Boleh, iyakan?" Iris emerald Sakura menatap Sasuke berbinar menunggu jawaban.
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Started With A Kiss (Done)
Fanfic"Sasuke yang sedang kepepet terpaksa harus mencium si gadis pink yang tak sengaja lewat didepannya, dan bagaimana jadinya kalau gadis pink itu adalah seorang model yang sedang bersembunyi dari ibunya karena sebuah perjodohan. Bagaimana kisah mereka...