LOVE PCY

#22 : baikan ga nih?

senin
jam 08.45

nilai-nilai hasil ujian tengah semester kelas XII baru keluar. vera dan temen-temennya ngeliat ke mading.

"kira-kira bisa ngga ya gue masuk universitas negri?" kata rina.

"pasti bisa lah" bales vera.

"ver, gue tau pasti lo pas kemaren ujian aksel itu dibantuin belajar sama chanyeol kan?" tanya nala.

"ha? eh--ngga kok ngawur aja"

"jujur aja ver, kita semua udh tau kok"

"kalo iya----kenapa?"

"gimana kalo hari ini abis pulsek kita belajar dirumah lo? terus sekalian minta ajarin chanyeol soal yang belom ngerti" usul rina.

"ih, gamau ah!" tolak vera.

"aaaaa vera baik deh"

"vera cantik kok ver"

"vera juga pinter alami kok"

"najis pengalusan inimah namanya" ujar vera.

dila pengen cabut dari situ, tapi dipanggil sama vera.

"mau kemana lo dil?"

"mau balik ke kelas"

"ntar ikut ga kerumah?"

"ga deh ver, maaf ya"

"lah kenapa?"

"gapapa aja"

abis itu dila langsung cabut ke kelas.

pas pulang sekolah, vera nanya sekali lagi ke dila.

"dil, lo beneran gamau ikut?"

"ngga ver, gue juga ada acara hari ini"

"acara apaan?"

"sunatan adek gue"

"lah lo bukannya gapunya adek?"

"maksudnya---adek sepupu"

"ooh, yaudah gue duluan ya"

dila cuma ngangguk.

***

jam 13.45

vera, nala, sama rina udah sampe di rumah. mereka salaman sama tante soo hee dan bunda.

"pada mau ngapain nih?" tanya tante soo hee.

"mau belajar bareng tante" kata nala.

"ooh, barengan sama chanyeol juga?"

"eng---kalo boleh tante hehehe"

"boleh banget dong"

akhirnya mereka bertiga pamit mau keatas dulu. tepatnya ke kamar vera.

"chanyeol ada ga di kamarnya?" tanya rina.

"gataudah. kalo mau nanya lo aja ya ke kamarnya, gua males" kata vera.

"ih lo kan yang deket sama dia. gue mah orang asing bagi dia" sahut rina lagi.

"ogah gua ke kamarnya"

"ogah-ogah pengen kan?" ledek nala.

"diem ah"

akhirnya mereka diem.

tiba-tiba, tante soo hee masuk kedalem kamar vera sambil bawa biskuit coklat gitu. tante soo hee gabung duduk di kursi sama vera dan yang lainnya.

rina langsung comot biskuit coklatnya. nala langsung mandang rina dengan tatapan jijiknya.