Day four

42 3 0
                                    

Aku terbangun

Mataku langsung melotot seketika melihat jam sudah menunjukkan 06.00

Mungkin semua ini karena semalam aku gak bisa tidur

Aku langsung berdiri dan langsung mengambil handuk menuju toilet.

Hanya membutuhkan 10 menit untuk mandi dan berganti pakaian

Setelah itu, aku langsung naik mobil ayah tanpa melirik meja makan. Padahal bunda sudah menyiapkan sarapan

Perjalanan sangat macet pagi ini, menyebabkan aku telat sekolah. Padahal biasanya perjalanan dari rumah menuju sekolah hanya 15 menit. Tapi hari ini lebih dari 30 menit.

POV GERBANG SEKOLAH

"Untung aja gerbang nya belum ditutup" bicaraku sambil bernafas lega

"Ketiduran ya lu" kata si riska yang mengagetkan ku dari belakang sambil menepuk pundakku

"Eh lu ngagetin aja" kataku frontal

"Udah yok ke kelas aja" ajakku

POV KELAS

"Pagi rain" sapanya. Itu si cowok resek. Si Rizky

"Hem" jawabku

"Eh di sapa tu nyapa balik gitu lo" kata riska

"Tau ah" jawabku

Hari ini pelajaran matematika. Iya. Hal yang paling ku benci.

"Selamat pagi murid-murid" sapa pak Rio

"Pagi pak" jawab murid-murid

"Bapak akan menyampaikan 2 minggu lagi kita ada tes , karena yang lulus tes tersebut akan diikutkan olimpiade matematika untuk mewakili sekolah" kata pak Rio

"Berapa orang pak?" Tanya si jaka

"2 orang" kata pak Rio

Jujur dari SMP gue paling gak suka pelajaran matematika. Karena itu semua rumit. Bunda selalu memaksaku untuk les privat, tapi aku selalu menolaknya. Sebelum ada guru privat yang benar-benar pas buatku.

Kringg...kring...

Tanda bel istirahat berbunyi

"Kita lanjutkan minggu depan. Assalamualaikum" kata pak Rio

"Waalaikumsalam" jawab serentak murid-murid kelas X2 MIPA

POV KANTIN

"Eh rain gue denger denger musuh lu itu pinter banget matematika deh. Pasti dia yang lulus tes dan ikut olimpiade matematika" kata ariska

"Si cowok resek itu?" Kataku

"Yes. Allright. Eh bunda lu kan minta lu buat les privat matematika tuh" kata si riska

"Iya. Trus kenapa?" Jawabku

"Lu les privat ma rizky ada kan bisa." Sarannya

"HAH? RIZKY? ngaco lu. Makin males tau gak belajarnya kalo diajari cowok itu." Jawabku sewot

"Lagian bunda lu kan udah tau si Rizky kan? Pasti bunda lu setuju deh"
Kata riska

"Kok lu tau si ris?" Kata ku

"Tau. Soalnya gue kemaren kerumah temen gue yang deket sama rumah lo. Gue lihat lo boncengan sama si Rizky. Trus lo sama dia masuk rumah lo" kata riska panjang lebar

"Iya bener si. Soalnya gue kemarin gak dijemput sama ayah. Trus gue disuruh naik bis. Gue nunggu di halte udah 1 jam tapi gak ada bis yang dateng. Trus dia tuh dateng, maksa gue biar mau dianter pulang sama dia. Dia maksa si." Kataku panjang lebar menjelaskan pada si riska

26 DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang