'Bener apa yang dibilang anak-anak kelas kalo dia beneran cewe cuek dan galak' batin Revo.
"Yaudah gua mau ngebut nih" Ucapan Revo beneran dia lakukan sampai Revina ingin terlonjak kebelakang dan reflek memegang sweeter ijo tosca yang Revo kenakan.
"Lu bisa gasih pelan-pelan kalo gini caranya gua bisa mati mendadak, lu tau ga tadi jantung gua ketinggalan dihalte." Ucap Revina yang sedari tadi memberikan sumpah serapah kepada Revo.
Dibalik helm yang membuat semua mukannya trtutup dia hanya cekikikan saja mendengar apa yang dioceh kan oleh Revina dan melihat ekspresi dari mimik muka Revina dari kaca spion
"Rumah lu dimana?" Tanya Revo.
"Rumah gua rahasia, lu bisa turunin gua diwarung depan itu." Tunjuk Revina. Hal ini membuat Revo makin penasaran dengan Revina.
Sesampai didepan warung Revina turun, dan mengucapkan trimaksih dengan suara yang sangat kecil tetapi bisa didengan oleh Revo.
"Hah? Gadenger gua, ulang coba."Ucap Revo sambil membuka helm itemnya itu.
"Udah ah, gua mau pulang. Udah sono lu pulang hus hus " Ucap Revina seperti mengusir anak kucing.
"Yaudah, hati-hati ada kuntil.."sebelum menuntaskan kata yang ingin Revo ucapkan Revina sudah mengepal tangannya kedepan muka Revo.
"Oke oke piss damai, masa tadi gua kena gampar trus kena tonjok lagi"Ucap Revo sambil memakai helmnya kembali dan melajukan motor tanpa pamit.
Revina jalan beberapa rumah dia lewati tiba-tiba ada mobil yang menelakson ternyata itu Lilly. Lilly langsung turun dari mobil.
"Loh Ree kok lu baru balik? Trus juga lu jalan? Yampun Ree kan udah gua bilang nebeng gua aja, yaudah ayo pulang gua kan juga mau kerumah lu." Ucap Lilly yang berbicara sepanjang Rel kereta Api.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Sesampai dirumah Revina salim kepada Inandara, Inandara adalah ibu dari Revina. Setelah itu Revina dan Lilly masuk kedalam Revina.
"Gua mandi dulu ya ly" ucap Revina.
"Oke Re" Ucap Revina yang sedang memainkan ponselnya.
Selesai mandi, Revina hanya memakain celana pendek selutut dan baju pendek putih bergambar bentuk bibir merah.
"Lu mau cerita apa ly?" Tanya Revina yang sedang menyisirkan rambut panjangnya.
"Lu tau kan anak baru yang namanya Revo?" Tanya Lilly.
"Ah ya gua tau yang duduk samping gua kan? Yang anaknya sok Cool, sok Paling paling deh pokonya" Ucap Revina dengan hebohnya.
"Hus jangan gitu ah Ree"
"Haha kenapa? Lu suka sama dia Ly? Yampun jangan deh ly, mukanya tampang-tampang Playboy cap Gajah."
"Iya Ree gua suka sama dia semenjak awal dia masuk ke kelas kita"
"Idih Ly amit-amit dah gua sama cowo itu." Ucap Revina sambil mengetok dari pala kekasurnya seperti orang yang sudah jijik ke ubun-ubun.
'Tapi dia baik juga sih Revo, tapi gua benci banget sama dia sampe keubun-ubun. Yaudah mendingan gua gausah certia soal yang tadi' batin Revina
"Ih lu mah Ree jangan gitu ah kasian dia." Ucap Lilly.
"Haha iya dah ly, gua bantuin lu sama dia nanti." Ucap Revina.
"Serius Ree?" Tanya Lilly tak percaya.
"Iya serius Ly."
"Tapi gua malu Ree sama dia."
"Yailah Ly, nanti gua kasih tau caranya, besok kita dateng pagi-pagi ya"
"Oke oke"
Selama dua jam mereka menghabisakan waktu berdua dikamar tidur bernuansa biru.
"Yaudah gua balik yah Ree, udah malem."
"Oke sipp"
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Keesokan paginya Revina dan Lilly sudah berada dikelasnya, mereka sedang menyusun rencana untuk mendekatkan Lilly
"Mendingan lu tegor langsung aja Ly. Atau engga nanti gua pintain idline nya"
"Kaga mau ah Ree, ah gua punya cara." Dengan spontan Lilly mengambil selembar kertas dan menulisakan sesuatu dikertas itu.
Andai aku tak malu untuk menunjukannya, dan hanya dengan cara ini saja yang aku bisa. Aku hanya ingin menyapamu saja "haii Voo".
-ScrtAdmr
"Lu yakin Ly?" Tanya Revina heran.
"Yakin Ree" Ucap Lilly dengan mantap dan menuju meja Revo dan menaronya dibawah kolongnya.
"Resikonya besar loh Ree kalo gagal."
"Iyaiya gua tanggung resiko Ree, soalnya gua sering baca novel tentang kaya ginian"
"Iyadah Ly"
Tiba-tiba pintu kelas terbuka, dan terdapat Revo yang ingin memasukin kelas seketika Revina dan Lilly shok dan menetralisasikan mimik muka mereka.
"Heh lu bisa gasih kalo masuk kelas tuh ucapin salam dulu!" Bentak Revina sedangkan Revo hanya meliriknya dan tak acuh dengan apa yang diomongkan oleh Revina.
"Udah Ree sabar" Ucap Lilly yang menenangkannya.
"Untung aja Ly dia gebetan elu, kalo bukan udah abis dia sama gua" Ucap Revina berbisik ditelinga Lilly.
Akhirnya bel masuk pun tiba, pelajaran Bahasa Indonsia dimulai dengan type guru yang selalu membuat murid yang mendengar suaranya mengantuk.
Revo tiba-tiba saja sudah mengambil surat yang Lilly kasih. Dan dia membacanya dengan alis yang trangkat sebelah. Tanpa trsadar Revo menengok ke arah Revina yang membuatnya langsung menghadap kedepan.
*BEL ISTIRAHAT*
Semua murid SMA GARUDA berhamburan keluar terkecuali anak IPS 3 yang malahan berganti baju untuk melanjutkan pelajaran berikutnya yaitu Olahraga yang disukai para siswa laki-laki.
Lelaki di IPA 3 berbeda yang lelaki dikelas manapun, mereka paling lama ganti baju mengalahkan prempuan. Sampe pada akhirnya Lilly kesal menunggu mereka ganti baju dikelas, kenapa mereka ganti baju dikelas? Karna banyak berbagai alasan contohnya " kamar mandinya bau" "kamar mandinya kecil " "kamar mandinya engap " dll.
Pada kenyataanya karna kamar mandinya jauh yang berada dipaling ujung karna bisa menghabiskan waktu istirahat juga. Makannya mereka ganti baju dikelas, sedangkan kamar mandi prempuan berada disamping kelas.
Revina sudah tidak sabar akhirnya dia mendobrak pintu kelasnya dan membuat anak lelaki trlonjak kaget trnyata temen-teman cowonya sedang joget-joget, pada ngadem didepan kipas, pada ngobrol ngomongin miyabi atau hal-hal jorok.
"Woow Revina, kaget abang" Ucap Bobi siCowo gendut sambil menutup payudarahnya dengan bajunya.
"HAMPIR SETENGAH JAM GUA NUNGGU BELOM SELESAI JUGA! LU PADA NGAPAIN SIH KEBIASAAN BANGET DEH!" Bentak Revina didepan pintu kelas.
"Gua itung sampe tiga kalo belom pada keluar-" belum selesai omongan Revina dikeluarkan semua anak laki-laki berbondong-bondong keluar.
Itu lah dia Revina. Bahkan lelaki aja sampe ciut nyalinya sama dia. Karna selain dia kapten Volly dia juga pernah menjuarai Pancak Silat Sejakarta.
Scroll trus yaaa jangan lupa kasih tanda (☆) 💕