1. Game?

1.5K 90 21
                                    

-Gaara POV-

Apa? Permainan macam apa ini??

"Yak! Mungkin sebagian dari kalian merasa aneh dengan permainan ini, tapi aku mendapat inspirasi dari sepasang kekasih yang berciuman ditepi pantai siang tadi. Hahaha..."

'Dasar sannin mesum! Tidak salah jika Naruto menyebutnya ero-sannin..'  umpatku dalam hati.

Aku benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang baru saja ia umumkan. 'Games ciuman paling mesra'  huh?!

"Dan ya! Dalam game kali ini anda harus ikut, Kazekage Sabaku no Rei Gaara-sama," sahut Kakashi sambil tersenyum -paksa. Yah walau matanya menyipit, aku tau jika ia sedang terpaksa tersenyum.

Kakashi menyebutkan namaku dengan sangat lengkap. Itu bermakna bahwa aku tidak bisa dan tidak boleh menolak.

"Gaara-kun.. Ada apa? Kau sepertinya terlihat kesal?" tanya gadis merah muda disampingku. Aku hanya meliriknya sekilas.

Yah, memang tidak seharusnya ia memanggil dengan nama belakangku langsung. Tapi, aku yang meminta semua orang untuk tidak memanggilku dengan panggilan "Kazekage-sama" saat ditempat ini. Di pulau -entahlah aku tidak tahu apa namanya. Pulau sewaan Godaime Hokage untuk 'liburan anak muda' katanya.

Ya, aku sedang berlibur bersama kedua kakakku dan para ninja pilihan Konoha. Dan gadis itu termasuk dalam ninja pilihan dari Konoha.

Aku sedang berlibur dan ingin melupakan pekerjaanku barang sebentar saja. Dan, -okay okay. Yang menggantikan posisi sementaraku sebagai Kazekage adalah Matsuri. Karena Kankurou-nii ikut bersama kami.

"Oh astaga, peserta pertama kita sangat mesra! Baiklah, kita lihat peserta berikutnya..." teriak Jiraya dengan wajah yang sangat kelewat mesum.

Oh, aku terlalu larut dalam lamunanku hingga terlewat pasangan pertama.

"Dan peserta kedua kita, -ehem. Maksud saya pasangan kedua kita adalah.....~"

Hampir semua orang saling berbisik tentang siapa pasangan kedua. Sedangkan aku hanya menikmati jantungku yang sangat berdebar saat menatap gadis itu. Gadis manis sedang menunduk malu dengan wajah yang kelewat padam. Bibirku tertarik untuk membentuk senyum tipis.

"... dan Hyuuga Hinata! Yak, pasangan kedua dipersilahkan maju kedepan!"

Apa?! Siapa yang berpasangan dengan Hyuuga?! Tidak, tidak, tidak! Aku tidak terima! Teriakku dalam hati. Aku benar-benar tidak bisa terima. Tapi.. apa hakku untuk tidak terima, aku bukan siapa-siapa untuknya.

Aku hanya bisa mengagumi keindahannya dari jauh. Dan sama sekali tidak ada keberanian untuk menyatakan perasaanku. Kalian boleh mengatakan kalau aku pengecut. Dan ya aku lebih memilih untuk menghadapi musuh ketimbang harus menghadapi gadis itu.

Aah~ kurasa aku tidak akan tahan melihatnya...~

Dug!

Lagi-lagi, gadis merah muda ini membuyarkan​ lamunanku. Tapi sebelum dia bicara aku sudah mendahuluinya.

"Ada apa?" Tanyaku kesal.

"Astaga, Gaara-kun! Kau ini sejak​ tadi melamun terus! Ini giliranmu!" Omel Sakura.

Apa?! Giliranku? Apakah gilirannya sudah berakhir? Tapi dengan siapa?!

"Gaara, apa yang kau pikirkan sejak tadi? Sepertinya kau sedang tidak fokus." Tegur Temari-nee.

"Tidak, Nee-chan. Aku tidak apa-apa." Ucapku sambil berdiri. Dan berjalan kedepan ke tempat permainan menyebalkan itu berlangsung.

Kakiku berhenti melangkah, dengan tatapan tak percaya, aku mundur dua langkah. Setidaknya bisikanku sampai pada Temari-nee.

"Nee-chan, kau mengerjai ku?" Bisikku tanpa mengalihkan pandanganku dari gadis yang menunduk malu didepan.

"Hm? Mengerjai mu? Untuk apa?" Balas Temari-nee heran.

"Astaga, Gaara. Kenapa kau mundur?! Cepat kemari!!" Teriak Kankurou-nii dengan wajah yang sangat kesal.

Apa salahku?

"Baiklah, sepertinya kau benar-benar sedang tidak fokus, Gaara-kun" ucap Temari-nee.

"Oh, Kami-sama! Sejak kapan adikku menjadi bodoh begini?!" Geram Kankurou-nii. "Sekarang adalah giliranmu dan Hyuuga-san, baka!" Lanjut Kankurou-nii dengan meremas rambutnya frustasi.

'APA?!'

BLUSH!

#BUTUHAQUA.

#adaAQUA?
_________________________

Yak, eps pertama dari Azure and Amethyst. Maaf jika saya buat Gaara sangat OOC di fic ini.

Gaara-kun benar-benar sedang butuh Aqua.

Maaf karena saya tidak melanjutkan fic sebelum2nya dan malah bikin baru. Saya benar-benar sedang unmood untuk melanjutkan fic-fic sebelumnya. Mohon maaf.

Silahkan tinggalkan apapun sesuka kalian.

P.S: Saya juga butuh kritik dan saran.

Sekian dari saya..
Zoe

Azure and Amethyst Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang