7. Just Look at Me!

531 49 52
                                    

Azure and Amethyst©
Written by Zoe Zadric
.
.
.
.
.
Just Look at Me!
.
.
.

.
.
.

"Waiting for you and wanting your love... But you never come to me.
And i still waiting until i'm crazy... But you hate me.
So i shall to kill you, and make you suffer..
Kill me, kiss me, bury me. But just look at me!"
.
.
.
.

"Aku selalu menatapmu, tapi kau selalu mengabaikanku"

Clak!

"Ah!"

"Aku selalu menunggumu berpaling padaku, tapi saat itu tak pernah datang"

Clak!

"Aaw... nani shitendayo, Kazekage-san...? Hanashite.."

"Kau membuatku gila, dan kau membenciku"

Srek. Cup.

"A-ah, hanashite. Onegai, hanashite Kazekage-san"

"Sekarang, semua yang terjadi padamu dan juga pada kekasihmu Uzumaki adalah kesalahanmu sendiri, Hime,"

______________________________________________

Musik dari headphone yang dikenakan tidak membuatnya tuli dari panggilan halus gadisnya. Gadis manis dengan rambut dongker panjang yang diikat longgar. Perlahan tangannya melepas headphone yang menutup telinga, matanya tak lepas memandang indah gadis di hadapannya.

"Maaf membuatmu menunggu, Kazekage-san." Gadis itu tersenyum. Senyuman manis yang selalu di nantinya.

"Tak apa, aku baru saja datang. Tenang saja," Kazekage Gaara itulah namanya. Ia menegakkan punggungnya dan berjalan disamping gadisnya."Nee, film apa saja yang kau bawa?" Tanya Gaara.

"I Know What You Did Last Summer, dan 2 sequelnya. Kau tau, itu sangat langka!" jawab gadis itu antusias. Ya, mereka adalah pecinta film thriller yang berkenalan lewat media sosial, dan sebuah kebetulan pula mereka satu Universitas hanya saja berbeda jurusan.

"Oh, film itu. Tentu saja langka. Film itu rilis saat kita masih bayi. Haha, tapi aku belum pernah menonton film itu, aku sudah memburunya sejak lama." Gaara menanggapi dengan antusias pula, pasalnya ia sudah mencari DVD original nya sejak 3 tahun yang lalu.

"Benarkah? Beruntung sekali kau bertemu denganku, Kazekage-san. Kalau begitu film apa yang kau bawa?" sahut gadis itu bangga. Gaara memandang wajahnya, '.. ya, aku sangat beruntung,'

"Triangle? Happy Death Day? Mother? It? Get out? Jinro Game?" Jawab Gaara mengingat beberapa DVD yang ia bawa. "Tapi aku sarankan jangan menonton Jinro Game, alur ceritanya kurang menantang, dan mengandung unsur gay. Kau sudah pernah menonton TAG?"

Azure and Amethyst Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang