Part 8

404 49 5
                                    

~Previous story~

~Sehun~

Rasanya seperti baru saja disambar petir di siang hari mendengar penjelasan Hayoung mengenai perasaan Do Kyungsoo terhadap Hyuna sehingga ketika melihat wajah lelaki itu, emosiku langsung memuncak. Tanpa kusadari, aku telah berjalan cepat ke arahnya, menarik kerah jaketnya, dan bertanya dengan nada tajam penuh penekanan di setiap katanya. "Apa benar kau mencintai Hyuna huh?!!!!"

"Sehun, kau telah salah paham." Saat mengatakan itu, tatapan mata Kyungsoo begitu tenang, tak terlihat ada emosi yang bergejolak dalam hatinya.

"Salah paham apa maksudmu?! Sudah jelas-jelas Hayoung mengatakan bahwa kau mencintai kekasihku, bahkan kau rela menunggunya sampai kami putus, apanya lagi yang salah paham huh?!!"

"Oh Hayoung hanyalah gadis sok tahu yang menyukaiku." Dia melirik sekilas ke arah Hayoung yang terlihat kaget mendengar ucapannya, lalu kembali kepadaku. "Jadi, jangan dengarkan dia."

Entah karena kekesalanku terhadapnya yang telah mencintai Hyuna atau kesal karena dia telah melukai hati Hayoung yang membuatku langsung melayangkan tinju ke pelipisnya. Tidak terlalu kuat, tetapi cukup membuat Hayoung berteriak histeris.

"Lalu kenapa dia selalu menyuruhku untuk bertanya mengenai perasaanmu terhadap Hyuna? Tidak mungkin dia mengatakan hal semacam itu jika tidak ada sebabnya, kan?!"

Tiba-tiba Kyungsoo mengangkat mukanya dengan angkuh. "Kalau pun ada sebabnya, itu bukan urusan kalian, kan?" Dia tersenyum, tetapi senyumnya dingin; sedikit mengejek, bahkan.

"Bukan urusanku, katamu?!" Jawabannya itu membuat emosiku semakin memuncak dan kembali menghajarnya. "Hyuna adalah kekasihku dan sudah pasti dia akan menjadi urusanku, termasuk jika ada lelaki lain yang mencintainya dan seakan ingin merebutnya dariku!!"

"Sehun-ssi sudah berhenti!" Baru kali ini aku mendengar suara Hayoung memekik tertahan, tetapi aku tidak menghiraukan dan kembali memukul Kyungsoo, benar-benar ingin melukainya. Darah segar mulai mengucur dari pelipis lelaki itu, membuatnya tidak tinggal diam dan memukulku balik dengan kekuatan yang sama.

"Hyuna kekasihmu?" Kyungsoo tiba-tiba mendengus. "Kekasih yang tak pernah diperhatikan dan selalu disembunyikan dari publik, maksudmu huh?!" teriaknya. "Apa kau pernah tahu bagaimana perasaan Hyuna yang sebenarnya? Bagaimana dia merasa kesepian karena kekasih yang sangat dicintainya terlalu sibuk dengan pekerjaan? Yang harus menahan cemburu karena kekasihnya sering digosipkan berpacaran dengan wanita lain? Yang selalu dihantui rasa takut akan disalahkan oleh orang-orang terdekat kekasihnya jika karir kekasihnya hancur? Apa kau tahu bagaimana perasaannya?!!!!"

Aku kembali melayangkan tinjuku ke arahnya, meneriaki berbagai makian kasar karena tak tahan mendengar ucapan-ucapannya yang seolah lebih mengenal dan tahu bagaimana Hyuna dibanding diriku. Kami terus berkelahi bagai dua binatang liar, saling memukul dan membalas.

"Sehun-ssi, Oppa! Berhenti kubilang!" Hayoung tiba-tiba melompat ke tengah-tengah kami bersamaan dengan tanganku yang terkepal tepat mengenai wajahnya. Dan, segalanya terjadi begitu cepat. Kulihat darah mulai mengucur dari bibir Hayoung, dan ketika aku dan Kyungsoo meneriakkan namanya, dia sudah kehilangan kesadaran.

**

~30 minutes later~

@Soongsil Hospital

Hayoung sudah sadarkan diri di ruang UGD meski kini dia belum mau ditemui oleh siapa pun kecuali Eunji-noona. Karena terlalu panik tadi, aku langsung menggendong dan membawanya ke rumah sakit, sementara kuminta Kyungsoo untuk memberitahu Eunji-noona dan sutradara Chang mengenai keadaannya. Jujur saja, aku benar-benar tidak sengaja melukainya. Dia tiba-tiba melompat ke tengah-tengahku dan Kyungsoo, dan mau tak mau mengenai kepalan tanganku yang ingin memukul Kyungsoo.

You've Fallen For Me (FF_Sehun - Hayoung Couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang