A More Pain 「wonwoo + mina」 ✔

dua

Normal POV

"Oppa, jantungmu baik-baik saja. Kalau begini kau bisa cepat sembuh." Ucap Mina menaruh testoskop.

"Tidak! Aku masih sakit. Masih sangat sangat sangat sakit. Karena itu Mina, kau harus merawatku terus!" ucap Wonwoo dengan nada manjanya.

"Hah? Tidak bisa Oppa." Ucap Mina berdecak pinggang.

"Harus bisa." Ucap Wonwoo dengan entengnya.

"Hm.. Baiklah kita bikin perjanjian saja, bagaimana?" Ucap Mina.

"Perjanjian? Maksudmu?" tanya Wonwoo bingung.

"Jika kau sembuh, aku akan mengabulkan 1 permintaanmu." Ucap Mina tersenyum.

"Apa aku bisa memilih permintaanku sendiri, Mina?" tanya Wonwoo dengan semangat.

"Hm, tentu. Karena itu kau harus cepat sembuh, Oppa." ucap Mina tersenyum.

"Baiklah! Aku akan cepat sembuh." Ucap Wonwoo dengan semangat dan tersenyum kearah Mina.

"Dengan itu aku bisa dengan cepat meminta permintaanku darimu." Lanjut Wonwoo mengelus rambut Mina dengan lembut.

"Memang apa yang kau inginkan, Oppa?" Tanya Mina dengan memasang wajah penasarannya.

"Hm.. rahasia. Kau juga akan tahu cepat atau lambat Mina." Ucap Wonwoo memandang Mina dengan tersenyum.

"Ya! Kau pelit Jeon Wonwoo!" ucap Mina sengaja tidak menggunakan kata 'oppa'.

"Ha! Kau tidak menggunakan 'oppa' untuk memanggilku, Mina." Ucap Wonwoo dengan melasnya.

"Biarin." Ucap Mina menoleh kearah lain.

"Panggil aku Oppa, Mina!" Ucap Wonwoo dengan cemberut.

"Hah.. kau sungguh manja." Ucap Mina mencubit pipi tirus Wonwoo.

"Aku tidak manja Mina!" Ucap Wonwoo melepaskan cubitan Mina.

"Haha, jika seperti ini kau sangat lucu Jeon Wonwoo." Ucap Mina tertawa.

Sedangkan Wonwoo hanya cemberut karena di goda oleh Mina.

"Mina~" ucap Wonwoo dengan manja.

'Semoga kau dan aku selalu seperti ini selamanya, Mina.' Batin Wonwoo sambil tersenyum.

Mereka tertawa bahagia, Wonwoo sangat senang jika berada di samping Mina. Dulu tanpa Mina, dia seperti orang gila karena gangguan Psikolognya.

Wonwoo sering menyakiti keluarganya, kadang dia berubah menjadi Wonwoo yang beremosional sangat tinggi, menghancurkan barang – barang yang ada di sekitarnya.

Saat sadar, Wonwoo menangis ketakutan karena melihat keadaan yang membuatnya gila akibat perbuatannya sendiri. Bahkan dia sendiri bingung akan dirinya.

Tapi jika berada disamping Mina, dia tidak memikirkan hal lain selain kesenangannya bersama Mina.

Hidupnya berubah total semenjak 3 bulan lalu Mina datang menjadi dokter Psikolognya.

Wonwoo tidak menjadi Wonwoo yang pemarah lagi, Wonwoo juga tidak mudah mengamuk tanpa kendali lagi.

Wonwoo sudah tidak menjadi Wonwoo yang gampang menangis setelah itu. Tapi sekarang, Wonwoo menjadi Wonwoo yang gembira dan ceria, Wonwoo yang sering tersenyum dan tertawa.

Itu semua karena Mina. Hanya karena seorang gadis Jepang yang bernama Myoui Mina ini. Hanya dia yang bisa membuat Wonwoo takluk.

To be continue