A More Pain 「wonwoo + mina」 ✔

lima

Normal POV

Wonwoo langsung berdiri dan mengambil kunci mobilnya, Wonwoo tahu dia masih belum boleh mengendarai mobil karena dia sudah lama tidak mengendarainya lagi.

Tapi dia tidak memperdulikannya, yang terpenting sekarang mengejar gadis itu.

Hanya karena ingin menyusul Mina untuk meminta maaf kepadanya dan berjanji kalau dia akan sembuh dengan cepat, cara apapun untuk melakukan itu Wonwoo akan melakukannya demi Mina.

Mina sudah mengendarai mobilnya sambil menangis, menuju tempat dimana dia dan Mingyu akan bertemu.

Wonwoo pun akhirnya mengejar Mina dengan mengendarai mobil juga, dengan pakaian seadanya dia memasuki mobil.

Menyalakan mobilnya dan menginjak gas dengan cepat, dia bahkan tidak menggunakan seatbelt karena terburu – buru.

'Mina, maafkan aku.' Batin Wonwoo, mengeluarkan air mata.

Dengan cepat Wonwoo menyelip mobil – mobil yang sedang berada di depannya. Akhirnya Wonwoo pun melihat mobil Mina, tapi naas lampu lalu lintas menunjukkan warna merah.

Mina telah melewati perempatan lampu merah itu, karena tak ingin kehilangan jejak, Wonwoo meng-gas mobilnya dengan cepat.

Ciiitt.. brakk! Dukk!

Bunyi tabrakan beruntun pun terjadi karena Wonwoo menyelak lampu merah, hanya mobil Wonwoo yang terguling berulang kali membuat Wonwoo yang berada di dalamnya tak sadarkan diri dan luka parah.

Mobilnya terbalik dengan sempurna.

Tapi Wonwoo masih bertahan dengan keadaannya yang sekarang hanya untuk berbicara.

"Ma..af Mi..na, a..ku ber-janji.. akan ce..pat semb..uh." Ucap Wonwoo yang menangis dengan keadaan parah seperti ini.

Dengan mata terpejam, Wonwoo menggerakkan tangannya seperti ingin meraih sesuatu. Tak lama kemudian rombongan orang mengelilinginya, mendekatinya, ingin menolongnya.

'Aku bodoh karena telah membuatmu menangis, maafkan aku Mina. Aku hanya ingin kau selalu bersamaku.' Batin Wonwoo yang akhirnya tak sadarkan diri.

Akhirnya polisi dan ambulance yang entah siapa yang memanggilnya datang menolong Wonwoo, dan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan Mina terus melajukan mobilnya, dia tidak tahu kalau Wonwoo kecelakaan. Mina mengelap air matanya agar tidak terlihat kusut di depan Mingyu.

Sampai di cafe tempat mereka ketemuan, Mina menyisir rambutnya memberikan polesan bedak dan lipstik untuk menutupi wajah sedihnya akibat ulah Wonwoo.

Mina turun dari mobil dengan wajah yang di paksakan untuk tersenyum, masuk ke dalam cafe mencari sosok pria yang dia tunggu – tunggu.

Dan akhirnya ketemu, terlihat Mingyu yang sedang duduk menunggu seseorang, siapa lagi kalau bukan Mina?

"Ah, Mingyu?" Ucap Mina sedikit meninggikan suaranya dan berjalan menuju tempat duduk Mingyu.

"Menunggu lama?" Tanya Mina akhirnya duduk di depan Mingyu.

"Tidak, aku juga baru sampai." Ucap Mingyu tersenyum kepada Mina.

Senyuman itu membuat Mina senang.

"Hm.. Kau sudah memesan makanan?" Tanya Mina mengambil menu makanan.

"Belum, aku menunggumu untuk memesan bersama." Ucap Mingyu yang juga mengambil menu makanan.

Mingyu menunjukkan tangannya mengisyaratkan pelayan untuk datang, akhirnya salah satu dari pelayan itu datang.

"Pesan apa tuan?" Tanya pelayan itu.

"Kau ingin apa Mina?" Lanjut Mingyu menyingkar sedikit menu makanannya dari wajahnya untuk melihat Mina.

"Aku pesan steak ayam saja, minumnya jus cherry." Ucap Mina dengan melihat Mingyu.

"Kalau begitu aku sama dengannya ya." Ucap Mingyu menyerahkan menu makanannya.

"Baik, pesanan sudah kami tulis. 2 steak ayam dan 2 jus cherry, permisi." Ucap pelayan itu mengambil menu makanan dari tangan Mina dan Mingyu.

"Hm." Ucap Mingyu singkat.

Mingyu melihat Mina, wajah Mina seperti termenung tidak bersemangat.

"Ada apa, Mina?" Tanya Mingyu membuat Mina kaget.

"Ah? Tidak apa – apa." Ucap Mina menyembunyikan sesuatu.

"Benar? Wajahmu sepertinya kurang sehat." Ucap Mingyu.

"Tidak kok, sungguh." Ucap Mina tersenyum.

Melihat senyuman itu Mingyu langsung mengeluarkan kotak merah yang ada di kantong jas-nya.

"Mina, aku-" Ucap Mingyu menunduk.

To be continue